28.5 C
Jakarta
Minggu, 17 November, 2024

Jangjo, Startup Waste Management ini Berhasil Memperoleh Pendanaan

JAKARTA, duniafintech.com – Jangjo adalah sebuah platform manajemen sampah, yang  menghubungkan semua stakeholder pemilahan sampah, yang bertujuan menciptakan solusi  manajemen sampah yang berkelanjutan dengan konsep sirkular ekonomi. Startup ini baru  saja berhasil mendapatkan seed funding dari Darmawan Capital. 

“Permasalahan utama sampah di Indonesia, karena stakeholder tidak terintegrasi. Melalui  teknologi Jangjo, kami dapat menghubungkan stakeholder untuk memberikan solusi  permasalahan sampah secara efektif,” ungkap Nyoman Kwanhok, Co-Founder & CEO Jangjo. 

Stakeholder yang dimaksud adalah penghasil sampah (warga), pengangkut sampah  (operator), tempat singgah sampah sementara (hub), pengolah sampah (industri). 

Baca Juga:

Mereka saat ini memiliki 2 layanan utama: edukasi pemilahan dan pengangkutan sampah  terpilah untuk wilayah Jakarta. Warga yang telah teredukasi untuk memilah sampah, dapat  menggunakan jasa penjemputan sampah terpilah untuk nanti didaur ulang oleh industri. 

Saat ini startup tersebut dapat menyalurkan 55 macam produk untuk didaur ulang, termasuk  sterofoam, kaca beling, dan bahkan minyak jelantah. Warga pun akan mendapatkan berbagai  macam hadiah setiap proses pengambilan sampah terpilah ini, mulai dari saldo e-wallet,  sampai minyak goreng baru. 

Melalui investasi ini mereka menargetkan untuk meningkatkan proses daur ulang hingga 20  kali lipat, serta menciptakan ekosistem sirkular ekonomi melalui platform manajemen sampah ini.

“Investasi di Jangjo, membuktikan bidang persampahan mulai menarik bagi investor, baik dari  sisi lingkungan mau pun secara ekonomi,” kata Joe Hansen – Co-Founder & Commisioner Jangjo. 

Jangjo didirikan oleh Joe Hansen – Commissioner; Nyoman Kwanhok – CEO; Eki Setijadi – COO; Hendra Yubianto – CMO. Jikalau adanya pertanyaan seputar Press Release ini silakan  hubungi: 

Nama: Nyoman Kwahok (CEO&Co-Founder) 

No HP: +62 878-8280-0625 

Email : [email protected] 

 

 

(rls)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU