28.2 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Jenis Pinjaman Produktif yang dapat Dijadikan Target Keuangan untuk Milenial

DuniaFintech.com – Apa kesan pertama Anda saat mendengar kata pinjaman? Tidak jarang orang langsung memberikan konotasi buruk, meminjam selalu identik dengan sesuatu yang merugikan, membuat kita menjadi lebih boros. Namun tak selamanya suatu pinjaman itu buruk. Jika digunakan dengan lebih bijak, hal ini malah bisa menjadi langkah awal yang membawa Anda menjadi lebih berhasil dengan penghasilan yang didapatkan, dari pinjaman tersebut yang disebut dengan pinjaman produktif.

Meskipun Anda dari kalangan yang mampu membayar secara tunai, namun jika mencicil sudah menjadi gaya hidup, rasanya membayar dengan cash bukanlah hal yang tepat. Banyak sekali alasan seseorang untuk lebih memilih beutang dibandingkan membayar dengan cash. Berikut ini jenis pinjaman produktif yang dapat dijadikan target keuangan.

Pinjaman Modal Usaha

Sebenarnya pinjaman modal usaha bisa dikategorikan sebagai pinjaman produktif. Namun, tanpa perencanaan yang baik pinjaman jenis ini juga bisa menjerumuskan. Apalagi jika keuangan usaha Anda tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, apabila Anda berencana menggunakan layanan pinjaman untuk modal usaha, pastikan Anda memiliki rencana untuk pengembaliannya juga. Selain untuk menghindari penalti, hal ini juga bertujuan untuk menjaga kepercayaan penyedia pinjaman.

Baca Juga:

Pinjaman Pendidikan

Mengapa meminjam untuk kebutuhan pendidikan dapat dikategorikan sebagai pinjaman produktif? Setidaknya ada dua poin yang menjadi pertimbangan. Pertama, pendidikan bisa digunakan untuk memperbaiki kehidupan finansial seseorang. Misalnya, seseorang mengambil pendidikan atau pelatihan kemampuan tertentu untuk nantinya digunakan dalam bekerja atau mencari penghasilan.

Kedua, walaupun pendidikan yang ditempuh tidak secara langsung mengajarkan kemampuan praktis seperti sekolah dasar atau sekolah menengah, namun jenjang pendidikan ini tetaplah penting. Hal ini karena Anda tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi tanpa memiliki ijazah pendidikan dasar.

Bahkan, jika Anda tidak mengenyam pendidikan sekolah dasar dan menengah, Anda tetap membutuhkan ijazah paket A, B, dan C untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi seperti universitas. Tentunya, program ini juga membutuhkan biaya. Jika Anda tidak memiliki modal untuk membuka usaha, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah bekerja untuk orang lain terlebih dahulu. Disinilah fungsi sertifikasi atau ijazah Anda.

Pinjaman KPR

Pinjaman KPR atau Kredit Pemilikan Rumah  bisa menjadi pinjaman yang bersifat produktif maupun konsumtif tergantung dari kegunaan rumah nantinya. Jika rumah nantinya digunakan untuk tempat bekerja, disewakan, atau kebutuhan peningkatan nilai finansial lainnya, maka KPR Anda bersifat produktif. Sedangkan jika rumah yang dibeli hanya untuk digunakan sendiri, maka KPR Anda bersifat konsumtif.

Hanya saja sebagai salah satu kebutuhan utama, menggunakan layanan KPR tidak bisa dihindari. Jadi baik dipakai sendiri maupun untuk mendapatkan penghasilan, rumah memang kebutuhan yang tidak dapat dihindari.

Itulah jenis pinjaman yang bersufat produktif sebagai acuan Anda untuk menentukan nilai barang/jasa yang dibeli, jika kegunaannya tidak dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa memberi pendapatan lebih, tentu berubah menjadi sesuatu yang lebih konsumtif. Namun jika Anda mampu mengubahnya menjadi ladang penghasilan, akan berubah menjadi sesuatu yang lebih produktif. 

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU