31 C
Jakarta
Jumat, 15 November, 2024

Kegunaan Pinjaman Online, Bisa Buat Hal Produktif dan Konsumtif

JAKARTA, duniafintech.com – Kegunaan pinjaman online ada beragam. Utamanya yaitu untuk kebutuhan produktif ataupun hanya sebatas kebutuhan konsumtif. 

Secara umum pinjaman online resmi memang bisa berlaku ganda. Di satu sisi dia memiliki kelebihan, namun di bagian lain tentu ada serangkaian resiko yang mengancam. 

Hal tersebut tergantung dari bagaimana debitur menggunakan uang yang mereka pinjam dari penyedia layanan hutang digital ini. 

Berdasarkan kegunaan, hutang dibedakan menjadi dua yaitu hutang produktif dan hutang konsumtif. Meski sepintas terlihat serupa, namun sebenarnya ada perbedaan dasar dari keduanya.

Apa itu Pinjaman Online

Sebagai pengingat kembali, pinjaman online atau pinjol adalah fintech (financial technology) platform yang menyediakan dana untuk dipinjamkan kepada nasabah atau masyarakat.

Pinjaman online sendiri berjasa sebagai penyedia keuangan dan beroperasi secara digital atau online sehingga masyarakat yang memerlukan dana tunai bisa mengajukan pinjaman secara daring tanpa perlu bertatap muka langsung.

Tidak seperti lembaga keuangan lainnya yang cenderung menerapkan banyak persyaratan, masyarakat pun akan lebih mudah mengajukan pinjaman online.

Sebab sejumlah layanan pinjol menerapkan prosedur dan ketentuan yang lebih mudah, tanpa agunan, serta tanpa persyaratan dokumen yang rumit.

Sebagai informasi, hingga 25 Oktober 2021 lalu, jumlah penyelenggara fintech lending terdaftar dan berizin OJK adalah 104 penyelenggara, sedangkan pada tahun 2022 ini ada 103.

Kegunaan Pinjaman Online

Kegunaan Pinjaman Online Legal untuk Hutang Produktif

Pada dasarnya uang dari hasil hutang produktif digunakan untuk diputar kembali agar meningkatkan pendapatan. Jadi jika debitur melakukan pinjaman online resmi, dana tersebut semata-mata digunakan untuk mendatangkan pemasukan lagi di luar pendapatan utama. 

Baca juga: Harus Diperhatikan, Inilah Pertimbangan Sebelum Memanfaatkan Pinjaman Online

Adapun contoh-contoh hutang yang termasuk produktif adalah sebagai berikut:

1. Cicilan kendaraan

Tidak selalu berhutang untuk membeli kendaraan adalah hal konsumtif karena tergantung dari tujuan pemakaiannya. Jika nanti kendaraan digunakan untuk mendatangkan pemasukan seperti driver ojek online, atau disewakan, maka pinjaman jenis ini termasuk kategori produktif.

2. Renovasi rumah sewa

Mempercantik tampilan rumah dengan tujuan agar bisa disewakan lebih mahal merupakan kiat produktif dalam mengembangkan usaha.

3. Membeli barang dagangan

Konteks barang di sini merupakan item-item yang akan dijual kembali baik secara offline maupun online. Membeli dagangan yang nantinya akan memberikan income tambahan dari laba merupakan kategori hutang produktif.

Pinjaman Online Resmi untuk Hutang Konsumtif

Hutang konsumtif merupakan pinjaman online resmi yang pemakaian uangnya tidak memiliki nilai tambah. Biasanya debitur akan menggunakan uang tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginan. Contoh-contoh pinjaman yang bersifat konsumtif antara lain:

1. Kredit kendaraan mewah

Meminjam uang untuk dibelikan kendaraan mewah yang nantinya dipakai untuk hal pribadi tentunya sangat tidak efisien. Selain beban pajak dan service rutin akan membuat pengeluaran bengkak, bunga pinjaman untuk membeli kendaraan juga pastinya akan memberatkan.

2. Renovasi rumah tinggal

Memperbaiki rumah yang ditinggali untuk hunian pribadi masuk kategori hutang konsumtif. Tidak ada nilai penambahan pemasukan di dalamnya, karena dari hasil renovasi tersebut uangnya tidak bisa diputar kembali.

3. Membeli barang untuk gengsi

Mengoleksi banyak barang bermerk hanya untuk menutupi gengsi merupakan hal yang fatal membuat seseorang terjebak ke dalam hutang konsumtif. Maka sebelum memutuskan membeli barang apapun, pikir ulang kembali dalam benak seberapa besar manfaat memilikinya terutama dalam jangka panjang.

Menggunakan pinjaman online resmi untuk berbagai keperluan memang tidaklah salah. Hanya saja seseorang harus benar-benar mengevaluasi kembali niat tersebut, termasuk menghitung kemampuan bayar yang dimilikinya.

Baca juga: Wajib Diketahui, Begini Batasan Akses Pinjaman Online Kepada Nasabah

Demikianlah informasi mengenai kegunaan pinjaman online yang dapat Anda pahami. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga: Investasi Syariah Jadi Investasi yang Menguntungkan, Begini Simulasi Perhitungan & Jenisnya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU