JAKARTA, duniafintech.com – Kerugian membeli mobil cash, memangnya ada? Tentu saja ada. Pasalnya, meski banyak orang bilang bahwa akan lebih enak membeli mobil cash karena tidak perlu pusing memikirkan cicilan tiap bulannya, tetapi bukan berarti tidak ada kerugian membeli mobil secara tunai.
Pada dasarnya, membeli mobil secara cash atau kredit memang memberikan keuntungan dan kerugian masing-masing. Jika Anda berencana membeli mobil baru secara tunai maka sebaiknya Anda juga mengetahui kerugian-kerugiannya, bukan hanya keuntungannya.
Nah, sebelum membeli mobil secara cash, simak dulu yuk beberapa pertimbangan dalam ulasan di bawah ini.
Kerugian Membeli Mobil Cash
- Dana darurat berisiko terpakai
Adapun pembelian mobil dalam perencanaan keuangan dikategorikan sebagai tujuan keuangan jangka menengah atau jangka panjang. Rencana dalam mempersiapkan dananya bisa dengan menabung atau juga investasi.
Sebut saja kamu ingin membeli mobil seharga Rp120 juta. Menabung Rp 1 juta tiap bulan butuh waktu 10 tahun. Dengan waktu menabung selama itu, apakah kamu mau? Belum lagi menghitung inflasi tiap tahunnya.
Nah, ujung-ujungnya, dana darurat mau tidak mau digunakan supaya cepat memiliki mobil meskipun mobil bukanlah kebutuhan mendesak.
Baca juga:ย Daftar Rate Asuransi Mobil Terlengkap 2022
Baca juga:ย Daftar Dokumen Jual Beli Mobil Bekas yang Penting Diketahui
- Informasi Debitur (iDeb) tidak ter-update
Adapun orang yang sering mengambil kredit dari lembaga keuangan, baik lewat cicilan kartu kredit maupun pinjaman, secara tidak langsung memperbarui Informasi Debitur (iDeb) miliknya.
Jika orang itu disiplin dan tidak pernah telat membayar cicilannya maka skor kredit orang tersebut akan tercatat bagus di iDeb dalam SLIK OJK. Skor yang bagus membuka peluang untuk memperoleh pinjaman KPR atau kartu kredit dari bank.
Namun, sayangnya, membeli mobil secara kontan akan membuat skor di iDeb tidak terbarui (update) sehingga menjadi salah satu risiko kerugian yang juga sebaiknya kamu pertimbangkan.
- Tidak menjadi prioritas dealer
Biasanya, pembelian mobil secara tunai tidak akan mendapat prioritas dari dealer, khususnya sales. Pasalnya, mereka lebih menyukai orang-orang yang hendak membeli mobil secara kredit.
Jika beli cash maka customer biasanya akan diminta menunggu lebih lama daripada beli secara kredit. Istilahnya, โindent orderโ. Kalau mau cepat maka sales biasanya akan menawarkan unit mobil yang tersedia atau di-display di dealer itu.
Nah, apabila kamu sudah tidak sabar untuk mengendarai mobil sendiri maka lebih baik beli mobilnya secara kredit. Meski demikian, ada juga kok dealer yang tidak pilih-pilih dalam mengutamakan konsumennya.
- Tidak adanya proteksi dari asuransi
Kerugian selanjutnya yang juga perlu kamu jadikan pertimbangan adalah tidak adanya pilihan asuransi mobil murah yang diberikan. Itu artinya, kalau mobil kamu menabrak maka kamu harus tanggung sendiri kerugiannya, termasuk pihak yang ditabrak.
Perlu juga kamu ketahui, biaya perbaikan mobil itu tidak sedikit nilainya. Pasalnya, satu titik kerusakan rata-rata harga perbaikannya Rp300 ribu dan itu juga belum memperhitungkan jika tabrakannya membuat mesin rusak atau bahkan merugikan pihak yang ditabrak.
Oleh sebab itu, dengan membeli mobil cash, kamu harus tanggung risiko tabrakan itu sendiri, termasuk menanggung risiko kendaraan lain yang ditabrak.
Kerugian Membeli Mobil Cash: Apakah Mobil Cash Ada Asuransi?
Sebagaimana dijelaskan tadi, kalau kamu membeli mobil secara cash maka kamu tidak bisa mendapatkan asuransi mobil. Padahal, asuransi mobil penting dimiliki untuk memberikan proteksi finansial kamu dari risiko tak terduga.
Nah, solusinya, kamu harus membeli asuransi mobil terpisah dan tidak disediakan oleh dealer. Akan tetapi, hal itu bergantung pada pilihan dan keputusan kamu. Sesuaikan saja dengan kemampuan dan kebutuhan kamu.
Satu hal yang paling penting, yaitu jangan lupa ambil asuransi mobil biar tidak bikin keuangan tekor akibat risiko tidak terduga. Kamu pun bisa menemukan asuransi mobil terbaik, dari All Risk hingga TLO, di broker asuransi secara online.
Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Cash
Kalau keputusanmu memang sudah bulat dan berencana membeli mobil cash, dan kamu juga sudah paham dengan kerugian membeli mobil cash tadi, maka inilah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli mobil cash.
- Pemasukan sudah stabil
Sekiranya kamu memang berencana membeli mobil maka pemasukan bulanan kamu harus stabil. Hal itu ditandai dengan kamu memiliki pekerjaan tetap yang akan menjamin keberlangsungan hidup.
Namun, kalau pendapatan kamu tidak menentu, sebaiknya jangan coba-coba untuk membeli mobil secara cash sebab ada banyak risiko yang mengintai.
- Dana darurat sudah terpenuhi
Di samping pemasukan kamu yang sudah stabil, dana darurat kamu pun harus sudah terpenuhi. Dengan demikian, saat kamu membeli mobil secara cash, tabungan kamu tidak sepenuhnya terkuras habis. Pasalnya, kamu masih memiliki simpanan yang akan membantu keberlangsungan hidup ke depannya.
Demikianlah penjabaran soal kerugian membeli mobil cash yang wajib dipahami. Ingat lagi ya bahwa dana darurat juga penting untuk dimiliki sebelum membeli mobil, baik secara cash maupun kredit.
Baca juga:ย Ragam Ide Usaha Menggunakan Mobil Pribadi yang Patut Dicoba
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com