Duniafintech.com – Kesalahpahaman tentang cryptocurrency berikut ini seringkali terjadi. Memang, menerima hal-hal baru tidaklah mudah apalagi menyangkut uang. Dulu, orang menghindari kartu kredit karena merupakan hal yang terlihat tidak pasti. Saat ini, kartu kredit adalah sesuatu yang biasa, dan hampir semua orang menggunakannya. Namun, kini Cryptocurrency menjadi sesuatu yang menakutkan bagi banyak orang.
Cryptocurrency telah ada selama lebih dari 10 tahun. Selama itu, mata uang kripto terus berkembang menjadi topik pembicaraan yang hangat. Meski popularitasnya terus meningkat, tampaknya masih ada beberapa kesalahpahaman umum tentang mata uang ini.
Cryptocurrency menjadi sesuatu yang menakutkan bagi banyak orang. Banyak dari mereka yakin bahwa uang kripto adalah ilegal dan merupakan mata uang bagi para penjahat.
Cryptocurrency adalah topik yang rumit. Banyak kesalahpahaman terbentuk karena kebanyakan orang masih belum mengetahui cara kerjanya. Padahal, cara pembayaran digital jauh lebih sederhana dan banyak orang yang menggunakannya setiap hari. Di sisi lain, banyak pula orang yang menggunakan mata uang kripto setiap hari.
Berikut ini adalah 5 kesalahpahaman tentang cryptocurrency yang terus berkembang:Â
Cryptocurrency hanya digunakan oleh penjahat
Penjahat memang seringkali menggunakan Cryptocurrency untuk menghindari deteksi dari layanan perbankan. Namun bukan berarti setiap orang yang menggunakan mata uang kripto adalah pelaku kriminal.
Meski semua jenis orang dapat menggunakan Cryptocurrency, tetapi kebanyakan penggunanya adalah orang-orang kelas pekerja biasa yang menggunakan PC mereka untuk menambang atau menukar koin.
Kebanyakan orang melihat Bitcoin dan mata uang kripto lainnya lebih sebagai investasi atau cara menghasilkan uang sampingan. Orang juga menggunakan Cryptocurrency untuk berbelanja via daring. Pemberi pinjaman Cryptocurrency bahkan kini telah ada, sehingga memungkinkan orang untuk menguangkan koin mereka.
Sehingga pada akhirnya, banyak pendukung dan penggemar Cryptocurrency ingin melihat teknologi ini menggantikan sistem perbankan dunia. Apakah akan terjadi atau tidak, namun perlu di garis bawahi jika Cryptocurrency bukanlah mata uang khusus yang diperuntukan hanya untuk penjahat.
Baca Juga:
- Bitcoin Menembus 270 Juta, Sentuh Harga Tertinggi Selama 2 Tahun Terakhir
- Satoshi Nakamoto Diduga Terbitkan Bitcoin Pertama Kali di London
- Jadi Kaya Raya Tahun Depan Bukan Hal Mustahil, Ikuti Cara Tepat Para Miliuner Dunia
- Dari Tuduhan MLM Hingga Ilegal, Ini Ulasan Tentang Apa Itu Bitcoin!
Transaksi Cryptocurrency sepenuhnya anonim
Ada mitos yang tersebar luas bahwa perdagangan mata uang kripto 100% anonim. Cryptocurrency tidak sepenuhnya anonim. Pada kenyataannya, mata uang kripto menggunakan nama samaran karena setiap pengguna memiliki alamat publik yang secara teoritis dapat dilacak kembali ke alamat IP atau akun pertukaran melalui analisis jaringan yang tepat.
Sama seperti penggunaan VPN online, VPN bekerja dengan mengenkripsi data, menyembunyikan lalu lintas internet, melewati pembatasan situs, melindungi Anda dari pelacakan, pengintaian ISP, upaya peretasan, sensor, dan iklan bertarget namun tidak membuat Anda anonim. Lalu, sejauh mana Cryptocurrency bersifat anonim?
Anonim yang dimaksud adalah komponen dalam mata uang kripto seperti alamat kunci privat dan publik, dan transaksi, semuanya dibaca dalam string teks sehingga tidak terkait secara langsung dengan identitas pribadi siapa pun.
Namun, kondisi ini berbeda apabila sebuah alamat di bursa menerapkan Know Your Customer (KYC), maka alamat itu dapat dengan mudah ditautkan ke identitas dunia nyata.
Mata uang kripto terlalu membingungkan untuk orang biasa
Membuat Cryptocurrency bukanlah tugas yang mudah karena kode yang diperlukan, tetapi tidak semua orang juga mengetahui bagaimana cara membuat uang biasa. Intinya adalah Anda tidak perlu tahu segalanya untuk menggunakan mata uang kripto, sama seperti Anda tidak perlu tahu cara membuat ponsel untuk menggunakannya.
Pengetahuan Anda bergantung pada apa yang ingin Anda pelajari dan lakukan. Jadi mempelajari hal-hal dasar sudah cukup untuk melakukan perdagangan, investasi, atau memiliki mata uang kripto. Jika sudah tahu cara mengoperasikan mata uang sungguhan secara online, maka mengelola Cryptocurrency tidak akan menjadi masalah.
Sistem antara keduanya serupa dan tidak sulit untuk menggunakannya. Hal-hal baru memang terkadang membingungkan, tetapi Anda tidak perlu menjadi ahli untuk menggunakan mata uang kripto.
Lagipula, kini telah ada ribuan artikel, buku, dan video gratis yang berisikan cara untuk menggunakan Cryptocurrency.
Bitcoin dan mata uang kripto lainnya adalah Scam
Kesalahpahaman tentang cryptocurrency berikutnya adalah anggapan scam. Desas-desus liar telah beredar tentang Bitcoin sejak popularitasnya meningkat. Banyak orang melihat kekayaan instan dan menguangkannya hanya untuk kehilangan semua uang karena mereka tidak memahami cara kerja Cryptocurrency.
Jadi, mereka mengabaikan keseluruhan topik mengenai Cryptocurrency dan menyebutnya Scam. Bahkan enggan untuk mencari tahu apa itu mata uang kripto.
Memang benar, Cryptocurrency adalah investasi yang tidak stabil. Mata uang ini berisiko tinggi dan memberi imbalan tinggi. Tetapi mereka yang berdagang mengambil risiko yang paling signifikan. Orang-orang yang menginvestasikan uang mereka dalam Cryptocurrency yang stabil tidak terlibat dalam fluktuasi sebesar itu.
Memang, dimanapun ada uang yang bisa dihasilkan, maka penjahat akan selalu menemukan cara untuk menipu. Inilah mengapa sangat penting untuk tetap terdidik mengenai cara kerja Cryptocurrency dan potensi titik bahayanya. Telah ada banyak sumber di luar sana yang dapat menjelaskan Anda tentang trik penipuan mata uang kripto.
Meretas transaksi Cryptocurrency adalah hal yang mudah
Orang-orang mencurigai hal-hal yang berbau online dan kebanyakan dari mereka tidak menganggapnya aman. Tentu saja, ini tidak selalu benar. Banyak bank dunia menggunakan platform online dan mampu menjamin keamanan, seperti halnya Cryptocurrency. Meretas sistem ini secara praktis tidak mungkin bisa dilakukan.
Dana Anda akan aman dan tidak perlu khawatir kehilangannya. Hal yang perlu Anda lakukan adalah bersikap hati-hati dan memilih platform yang aman, juga hindari memberi informasi pribadi kepada orang lain karena ini merupakan cara awal terjadinya peretasan sistem. Jaga keamanan data dan bicarakan hanya dengan orang yang Anda percaya.
Untuk menghindari kesalahpahaman tentang cryptocurrency, baca juga artikel kami lainnya.
(DuniaFintech/ Karin Hidayat)
