duniafintech.com – Startup unik dan menarik hadir di tengah-tengah masyarakat, Kioson. Dengan mengusung tagline “Semua Bisa Online,” Kioson seolah menjadi malaikat yang membantu toko kecil dan UKM dalam rangka memajukan bisnis mereka. Di mana pada era cashless society ini, internet dan segala bentuk transaksi online lebih diminati. Kehadiran Kioson yang menyediakan platform digital, berupaya memberikan kesempatan berbisnis kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Berdiri sejak Mei 2015, Kioson ini adalah aplikasi dagang untuk warung-warung, terutama untuk UMKM, dan small retailer di Indonesia. Jadi, bagi pengusaha yang punya warung atau toko maupun kios, bisa menambahkan pendapatannya, menambahkan jumlah transaksinya, menambahkan modal transaksinya, dan juga menambah berbagai macam bentuk produk dagangannya dengan menggunakan aplikasi Kioson,” ucap Aditya selaku Marketing Communication Division di Kioson yang ditemui di acara IESE (Indonesia E-Commerce Summit & Expo), di BSD.
Kioson memiliki tim yang ahli di bidang telekomunikasi, yang saling dihubungkan dengan satu tujuan, yaitu untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya melalui sistem kerja yang melibatkan 3 komponen (supplier, retailer dan konsumen), di mana memberikan mereka kesempatan untuk bersaing serta menyejahterakan ekonomi keluarga dan sekitarnya. Tim tersebut di antaranya adalah Roby Tan selaku Founder Kioson, Viper Limiardi sebagai Co-Founder, Jasin Halim sebagai CEO, Rico Putra sebagai CTO, dan Ivan Ekancono selaku CSO.
Eksistensi Kioson ikut mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah. Misalnya saja, sebuah toko yang awalnya hanya menjual beras atau sembako saja, kini bisa juga ikut menawarkan pulsa, listrik, asuransi, akses perbankan, dan produk lainnya. Dalam perkembangannya, Kioson telah punya pengguna sebanyak sekitar 15.000 toko yang bekerja sama dari seluruh Indonesia, di mana konsentrasi pusat terbanyaknya berada di Pulau Jawa dan Sumatera. Pencapaian yang luar biasa dalam waktu 2 tahun.
Pangsa pasar Kioson ini lebih diutamakan untuk pengusaha kecil dan mikro, jadi benar-benar berupaya membantu, toko kelontong, warung, kios, counter handphone, tapi juga tidak menutup kemungkinan untuk menerima toko-toko jenis lain, seperti bengkel, isi ulang air minum, warnet atau hanya toko rumahan kecil sekalipun boleh ikut bekerja sama. Bahkan untuk pengguna pribadi yang mau mencoba berjualan pun bisa memanfaatkan aplikasi dari Kioson,” lanjut Aditya.
Pangsa pasar yang luas tersebut karena memang Kioson memiliki fitur yang lengkap, jadi bisa memenuhi seluruh jenis transaksi yang dibutuhkan oleh para pengguna. Jadi aplikasi ini tidak hanya bisa membuat si toko punya akses transaksi jualan lebih banyak, tapi juga membuat pengguna sekitar atau para calon pelanggan bisa melakukan akses transaksi digital tanpa perlu punya akun perbankan, kartu kredit, dan tidak perlu harus ke atm.
Apakah keistimewaan Kioson lainnya?
Keistimewaan Kioson lainnya adalah proses mulai dari download, daftar, mendapatkan Id itu semuanya dilakukan secara gratis. Bahkan untuk deposit saldo pun tidak ada biaya administrasi. Selain itu setiap transaksi yang dilakukan di Kioson ada komisinya.
Sebagai rencana jangka panjangnya, Kioson akan terus melakukan ekspansi atau perluasan usaha, dan merangkul komunitas-komunitas UMKM di daerah-daerah yang mau mencoba menikmati manfaat dari aplikasi Kioson. Di samping itu, Kioson juga berharap, supplier-supplier, vendor-vendor, pabrik-pabrik atau manufacture produk lokal di Indonesia bisa bekerja sama dengan Kioson sebagai chain distribution. Hal itu karena Kioson mampu membawa produk-produk lokal pada jangkauan yang lebih luas.
Written by: Sintha Rosse