Amerika Serikat, 14 Oktober 2024 – Para ilmuwan di Badan Riset China telah mencapai terobosan signifikan dalam dunia komputasi kuantum dengan berhasil menjebol algoritma kriptografi yang selama ini dianggap aman. Pencapaian ini memicu kekhawatiran tentang keamanan data di masa depan, mengingat kemampuan komputer kuantum untuk memecahkan kode enkripsi yang melindungi informasi sensitif seperti data keuangan, medis, dan rahasia negara.
Kuantum yang memanfaatkan prinsip-prinsip mekanika kuantum untuk melakukan perhitungan dengan kecepatan yang jauh melampaui komputer konvensional. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk memecahkan masalah matematika kompleks yang mendasari algoritma kriptografi modern, seperti RSA dan ECC, yang sebelumnya dianggap tidak mungkin dipecahkan dalam waktu yang realistis.
Komputer Kuantum Berhasil Menjebol Algoritma Kriptografi, Keamanan Data Terancam?
“Ini adalah momen penting dalam sejarah komputasi,” ujar Wang, ketua tim peneliti. “Kami telah menunjukkan bahwa komputer kuantum memiliki potensi untuk merevolusi banyak bidang, termasuk kriptografi. Namun, penemuan ini juga menyoroti perlunya pengembangan sistem keamanan baru yang tahan terhadap serangan kuantum.”
Para ahli keamanan siber telah lama mengantisipasi ancaman ini dan tengah mengembangkan algoritma “pasca-kuantum” yang diyakini tahan terhadap serangan komputer kuantum. Namun, proses transisi ke sistem baru ini akan membutuhkan waktu dan investasi yang signifikan.
Penemuan ini menandai awal dari era baru dalam keamanan siber, di mana komputer kuantum akan memainkan peran yang semakin penting. Tantangannya sekarang adalah bagaimana memanfaatkan kekuatan teknologi ini sambil memastikan keamanan data di masa depan.
