duniafintech.com – Konferensi #CryptoEvent Indo, akan diselenggarakan pada 11-12 Mei 2018, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Indonesia. Jakarta merupakan salah satu dari 10 crypto-capitals terbesar di dunia pada tahun 2017, menurut IDACB (International Decentralized Association of Cryptocurrency and Blockchain).
Baca juga : REAL ESTATE MEZZANINE FINANCING SUMMIT
Ini berarti bahwa kota Jakarta telah menciptakan kondisi untuk perdagangan, pertukaran kripto, penambangan dan ICO. Peringkat ini disusun oleh artificial intelligence berdasarkan penelitian acara cryptocurrency di seluruh dunia. Pemerintah Indonesia masih skeptis terhadap uang digital dan di masa depan (dan berpotensi) hanya setuju untuk menerima cryptocurrency sendiri. Namun, komunitas bisnis menunjukkan minat yang semakin besar akan peluang baru ekonomi digital.
Baca juga : OJK SEGERA RILIS ATURAN KERAHASIAAN DATA
Konferensi ini dihadiri oleh banyak komunitas cryptocurrency mulai dari pakar otoritas di bloсkchain, kepala ICO, spesialis blockchain, hingga investor dan penambang. Secara total, konferensi ini akan mempertemukan 1500 peserta dari 20 negara.
Lebih dari 40 ahli blockchain akan menyampaikan pidato mereka: CEO perusahaan di seluruh dunia, pemilik platform blockchain inovatif, proyek ICO terbesar, pengacara, dan blockchain analytics. Delegasi akan membahas masa depan cryptocurrency, aspek hukum cryptocurrency di berbagai negara, ICO, transformasi ICO-marketing dan keamanan informasi.
Baca juga : WOW, CEO BERUMUR 13 TAHUN!
Konferensi ini akan diadakan di dua aula: Red Hall dan Green Hall dengan investasi dalam mata uang kripto, ramalan masa depan, pilihan strategi investasi dan ICO. Beberapa pembicara telah mengkonfirmasi partisipasi mereka: Oscar Darmawan, Pendiri & CEO dari Indonesia Digital Asset Exchange; Fakhrul Razi A.B., CEO & Pendiri Pinkexc Sdn Bhd; Łukasz Żeligowski (Polandia), CEO easyMINE; Robert Ryu, Co-founder dan Chief Strategy Officer Tristar Ventures dan lainnya. Peserta konferensi akan memiliki kesempatan untuk melihat paparan dari ICO-projects.
Konferensi ini akan menyelenggarakan pameran perusahaan cryptocurrency, dengan lebih dari 50 stan. Berbagai jenis perusahaan akan menyajikan stan mereka: dana investasi, ICO-projects, suppliers of mining equipment, layanan untuk trading, perusahaan consulting dan marketing, platform blockchain dan organisasi terkait lainnya.
Setelah partisipasi tiket di bagian utama bisnis, pembicara dan investor akan pergi ke cryptoparty di klub ternama Jakarta.
Inisiator dari konferensi ini adalah perusahaan CryptoEvent dari Rusia, yang merupakan penyelenggara acara blockchain massal di Eropa dan Asia
Pasar teknologi keuangan di Indonesia sangat prospektif. Indonesia adalah negara ketiga di dunia, setelah China dan India, yang memiliki laju pertumbuhan teknologi terbesar. Selain itu, pasar e-commerce Indonesia berkembang pesat, kata Nikolay Volosyankov, CEO CryptoEvent.
Oleh karena itu, bitcoin sebagai salah satu instrumen keuangan teknologi akan cepat diterima oleh masyarakat Indonesia dan menurut prediksinya akan ada sekitar 100 ribu pengguna bitcoin di Indonesia dalam 6 bulan ke depan.
Kunjungi official website konferensi ini di : https://cryptoeventindo.com
