30.6 C
Jakarta
Rabu, 29 Maret, 2023

KONTRAKTOR PERTAHANAN AS LOCKHEED MARTIN MENGADOPSI TEKNOLOGI BLOCKCHAIN

Kantor pertahanan terbesar di dunia telah mengumumkan rencananya untuk mengintegrasikan teknologi Blockchain ke sejumlah proses dan operasional pengembangan pokok perusahaan. Kantor pertahanan tersebut adalah Lockheed Martin, yang mengklaim telah menjadi kontraktor pertahanan AS pertama yang menggabungkan teknologi Blockchain ke dalam proses pengembangannya karena menjanjikan peningkatan efisiensi dalam pengoperasiannya dengan pemerintah federal AS.

Kantor pertahanan raksasa yang berbasis di Maryland ini bertujuan untuk menggabungkan teknologi Blockchain ke dalam proses “sistem engineering, manajemen pasokan, dan upaya pengembangan perangkat lunak” yang mengarah pada penerapan teknologi yang lebih kuat. Lockheed Martin mungkin lebih dikenal sebagai pengembang pesawat terbang, seperti pesawat tempur F-16, helicopter Black Hawk, dan Blackbird. Dengan pendapatan lebih dari $45 Miliar (angka pada tahun 2015), perusahaan ini juga melakukan pengembangan dalam segala hal mulai dari robotika, rudal, hingga satelit.

Lockheed Martin telah mengontrak Guardtime, kolektif kriptografer, pengembang, dan peneliti keamanan yang berbasis di Virginia, dimana mengklaim untuk menjadi perusahaan Blockchain dengan pendapatan terbesar di dunia. Kontrak penting lainnya yaitu melihat pengembangan teknologi Blockchain yang bertugas untuk mengamankan pembangkit listrik tenaga air, dan instalasi infrastruktur penting lainnya di United Kingdom.

Kedua perusahaan tersebut pertama kali mulai menguji aplikasi Blockchain pada tahun 2015. Tujuannya adalah guna mengatasi rintangan integritas data di sistem militer dirgantara dan industri yang pada dasarnya bergantung pada rantai pasokan perangkat lunak, interkonektivitas, dan platform penyimpanan. Lockheed Martin pada akhirnya mendorong penerapan teknologi Blockchain ke arah pengembangan perangkat lunak yang efisien dan aman serta memanajemen risiko dalam proses rantai pasokan.

Vice President dari Aeronautics Engineering and Technology, Loockheed Martin, Ron Bessire, menyatakan bahwa:

Pendekatan keamanan cyber baru ini akan meningkatkan integritas data, mempercepat penemuan dan mitigasi masalah, dan mengurangi volume pengujian regresi, yang berakibat pada berkurangnya risiko penjadwalan.”

Guardtime memainkan peran yang semakin penting dalam penerapan teknologi Blockchain di sektor pertahanan, terutama di Amerika Serikat. Tahun lalu, agen pertahanan AS, DARPA memberikan kontrak senilai $1,8 juta kepada Guardtime Federal menuju sistem pemantauan integritas yang dikembangkan oleh perusahaan Blockchain.

Depatemen Keamanan Dalam Negeri telah melakukan upaya publik untuk meneliti dan mengeksplorasi teknologi Blockchain sejak tahun 2015. Pada pertengahan tahun 2016, departemen tersebut memperoleh $199,000 dalam sebuah penggalangan dana untuk startup Blockchain Factom Inc. Awal tahun ini, DHS menggarisbawahi teknologi Blockchain sebagai lompatan inovatif maju yang memiliki banyak kegunaan dan aplikasi di berbagai sektor ekonomi.

Source: cryptocoinsnews.com

Written by: Sintha Rosse

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Usaha Modal Kecil Untung Besar Terbaik, Intip Daftar Idenya di Sini!

JAKARTA, duniafintech.com – Usaha modal kecil untung besar bisa kamu wujudkan dengan mencoba ragam ide bisnis terbaik dalam ulasan ini. Menjalankan bisnis dengan modal kecil...

Beras Panen Raya, Komisi IV DPR RI Pertanyakan Pemerintah Ingin Impor Beras

JAKARTA, dunifintech.com - Komisi IV DPR RI mempertanyakan langkah pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor 2 juta...

Cegah Resesi Ekonomi, Kemenperin Dorong Industri Tekstil Restrukturisasi Mesin

JAKARTA, duniafintech.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong restrukturisasi mesin kinerja industri Tekstil dan Pengolahan Tekstil (TPT) dalam ketidakpastian global yang berdampak pada penurunan ekspor subsektor...

Sambut Idul Fitri, Sri Mulyani Pastikan Pemerintah Bisa Kendalikan Inflasi

JAKARTA, duniafintech.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pemerintah juga berupaya mengendalikan inflasi dengan menjaga daya beli terutama bagi masyarakat miskin dan rentan, dalam hal...

Hore! ASN, Polri, Tenaga Pengajar, dan Pensiunan Dapat THR, Ini Besarannya

JAKARTA, duniafintech.com - Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian THR ASN dan gaji ke-13 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15/2023 yang telah disesuaikan dengan...
LANGUAGE