duniafintech.com – Penggunaaan teknologi guna mendukung layanan keuangan telah digunakan hampir tiga dekade lalu. Kini, penggunaan teknologi lebih banyak dimotori dari sisi pengguna seiring berkembangnya teknologi informasi. Penggunaan tersebut salah satunya dimanfaatkan oleh startup, salah satunya kredito.
Perusahaan rintisan tersebut didirikan pada April 2017 sebagai perusahaan teknologi finansial (tekfin) berbasis pinjaman peer to peer (P2P lending), yang memberikan alternatif solusi keuangan terpecaya dimana menitik-beratkan pada perorangan dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Startup ini menghubungkan antara individu dan pengusaha di Indonesia yang ingin mendapatkan pinjaman dan menghubungkan mereka dengan bank ataupun institusi finansial, selain itu juga menyediakan platform pinjam- meminjam dengan proses online yang cepat dan mudah yang memungkinkan pemilik dana untuk membiayai berbagai kebutuhan finansial guna keperluan bisnis kepada usaha kecil menengah.
Kehadiran Kredito bertujuan menjadi merek yang dikenal untuk solusi keuangan dan investasi yang menyeluruh. Mereka juga menyediakan edukasi produk keuangan dan menjembatani kesenjangan finansial pada konsumen dan usaha kecil menengah.
Ada empat unsur yang menjadi perhatian startup ini, yakni:
- Membangun komunitas: Bisnis di Indonesia mendapatkan benefit dari cara yang fleksibel dalam meningkatkan arus kas mereka.
- Menyelaraskan kebutuhan semua pihak : Menyediakan keuntungan menarik untuk pemilik dana dan peminjam dana.
- Mengelola risiko : Melakukan analisa kredit yang ketat pada usaha kecil menengah secara internal dan menggunakan analisa pihak lain untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan untuk pemilik dana dalam mengambil keputusan berinvestasi. Selain itu, Kredito juga bekerja sama dengan perusahaan penyedia akun escrow sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemilik dana.
- Transparansi: Memberikan struktur biaya yang mudah dan informasi menyeluruh di setiap pinjaman.
Kredito tidak mengenakan biaya apapun saat pengguna mendaftarkan diri. Namun, Kredito akan mengenakan biaya “Platform Contribution” sebesar 20% setiap pengguna menerima repayment (bunga) atas pendanaan yang telah mereka lakukan.
Setelah melakukan deposit, pengguna dapat melakukan pendanaan mulai dari Rp1 juta dengan kelipatan Rp500 ribu. Tidak ada batas maksimal pendanaan. Namun, Kredito sangat menganjurkan pengguna untuk melakukan diversifikasi pendanaan ke sebanyak mungkin pinjaman.
Kredito akan melakukan proses analisa, seleksi, dan persetujuan terhadap seluruh calon Peminjam beserta pinjaman yang diajukan dengan menggunakan sistem credit scoring sehingga pinjaman yang ditawarkan kepada pemberi pinjaman berkualitas baik.
Selain itu, Kredito juga memiliki beberapa tingkatan analisa keamanan yang memberikan rasa aman bagi pemberi dana, yaitu Rekening Escrow. Kredito telah bermitra dengan Bank CIMB Niaga dan memberikan rekening escrow untuk dana yang ditransfer oleh pemberi pinjaman dan pencari pinjaman. Apabila Kredito berhenti beroperasi, dana yang ada di rekening Escrow tidak akan menjadi tanggung jawab atas pembayaran yang harus dibayar oleh perusahaan.
Startup ini selalu mengingatkan peminjam untuk membayar tepat waktu. Jika terjadi keterlambatan pembayaran, bunga, dan denda keterlambatan akan dibebankan kepada Peminjam. Prosedur internal credit collection juga dilakukan secepatnya. Apabila startup ini tidak berhasil mengumpulkan pengembalian setelah lebih dari 90 hari, pinjaman tersebut akan dianggap default. Ketika default terjadi, Kredito akan berusaha membantu proses pengumpulan dana untuk mengusahakan pengembalian pinjaman.
Dari sisi Peminjam, proses analisis dan persetujuan oleh startup ini akan memakan waktu maksimal tiga hari kerja setelah seluruh persyaratan dokumen dilengkapi, dilanjutkan dengan 14 hari masa penawaran. Jika sebelum 14 hari dana sudah terkumpul 100%, maka dana bisa segera dicairkan dan ditransfer ke akun Peminjam. Sementara itu, tingkat bunga yang dibayarkan akan bergantung pada profil setiap pinjaman dan akan ditetapkan berdasarkan proses analisis kredit oleh Kredito.
Source: kredito.id
Written by: Sebastian Atmodjo