Emiten Asuransi Umum, PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (IDX: ASMI) berhasil mencatatkan peningkatan kinerja keuangan perseroan pada kuartal III-2021.
Hal ini tercermin dari laba bersih setelah pajak yang dibukukan pada kuartal III-2021 yang mencapai Rp40 miliar atau meningkat sebesar 153% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“ASMI mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang tidak kalah pentingnya di tengah kondisi makro yang menantang. Perseroan membukukan laba bersih setelah pajak sebesar lebih dari Rp40 miliar,” kata Direktur Utama ASMI, Jemmy Atmadja dikutip, Rabu (3/11).
Jemmy pun mengungkapkan, kenaikan laba bersih ini konsisten dibukukan perseroan sejak kuartal II-2021, di mana tercatat peningkatan sebesar 117% dibandingkan tahun lalu atau senilai Rp12 miliar per Juni 2021.
Peningkatan Premi Bruto
Selain itu, Asuransi Maximus pun berhasil mencatatkan peningkatan Gross Written Premium atau premi bruto sebesar 139% secara tahunan atau year on year (yoy) dengan capaian Rp700 miliar pada Oktober 2021.
Menurut Jemmy, pencapaian tersebut meningkatkan positioning dan daya saing perseroan sebagai salah satu perusahaan Asuransi Umum di Indonesia menuju perusahaan asuransi yang dipercaya masyarakat
“Sesuai dengan visi perseroan untuk menjadi perusahaan asuransi yang terkemuka dan terpercaya sebagai mitra asuransi bagi masyarakat,” ujarnya.
Siap Memenuhi Kewajiban Keuangan Jangka Panjang
Adapun, guna memastikan pelaksanaan usaha secara sehat dan berkelanjutan, ASMI senantiasa menjaga kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajiban keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Pemenuhan kewajiban keuangan tersebut dapat diukur melalui tingkat pencapaian solvabilitas, dimana tingkat pencapaian solvabilitas perseroan pada kuartal III-2021 adalah sebesar 208%.
“Sedangkan minimal tingkat solvabilitas yang ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah sebesar 120%,” tuturnya.
Meningkatkan Performa Perusahaan
Lebih jauh Jemmy bilang bahwa sebagai pelaku industri Asuransi Umum, pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan produktivitas di masa yang menantang ini agar performa perseroan terus membaik seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia pasca Covid-19.
Untuk itu dia sangat mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang mengambil langkah-langkah kebijakan dalam menekan angka Covid-19, antara lain dengan adanya akselerasi vaksin secara menyeluruh di Indonesia.
Karena dengan begitu, sambungnya, roda perekonomian nasional dapat kembali bergeliat dan pertumbuhan sektor asuransi juga dapat digenjot, dan perlahan tapi pasti perekonomian Indonesia kembali pulih.
“Kami apresiasi beberapa program pemulihan ekonomi lainnya, sehingga perlahan namun pasti perekonomian Indonesia kembali tumbuh,” terangnya.
Sinergi dan Kolaborasi Antar Stakeholder Harus Berkesinambungan
Jemmy pun menyadari bahwa peran aktif para stakeholder termasuk pemerintah telah berkontribusi besar terhadap berbagai capaian yang telah diraih oleh ASMI, lebih-lebih di masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Kare itulah, Jemmy berharap agar sinergi dan kolaborasi yang terjalin antar ASMI beserta stakeholder dan pemerintah dapat terus terjalin sehingga dapat menciptakan pertumbuhan bisnis perusahaan yang lebih baik, sekaligus membantu perbaikan perekonomian nasional.
โCapaian kinerja ASMI tidak terlepas dari peran penting stakeholder perseroan, termasuk dukungan dari regulator serta Pemerintah. Kami berharap sinergi yang positif ini dapat terus berkesinambungan kedepannya untuk peningkatan yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Anju Mahendra