duniafintech.com – Untuk mendorong tumbuhnya ekosistem masyarakat yang bertransaksi tanpa uang tunai, BI membuat kebijakan yang memperbolehkan banyak lembaga non bank menciptakan layanan E-Money.
Hal itu ditengarai karena adanya lonjakan transaksi penggunaan uang elektronik atau layanan e-money yang signifikan oleh masyarakat pada tahun 2014 lalu, yakni mencapai angka Rp 203 triliun.
Hingga saat ini sudah ada lebih dari 20 perusahaan yang berhasil mendapat lisensi Bank Indonesia untuk produk uang elektronik. Selain diisi oleh nama besar dari industri perbankan dan telekomunikasi, ada juga perusahaan rintisan (start-up) yang ikut mencoba peruntungan di sektor ini. Salah satunya adalah Skye Mobile Money.
Skye Mobile Money adalah layanan uang digital yang dirintis oleh praktisi telekomunikasi Kendro Hendra dan timnya di PT Skye Sab Indonesia. Telah beroperasi sejak tahun 2008 menggunakan kartu dengan merek Skye Card, pada 2012 lalu, Skye Sab mulai merangsek masuk ke aplikasi mobile dengan nama Skye Mobile Money dengan pengguna sekitar 125 ribu.
Merambah ke sektor aplikasi mobile, Skye Mobile Money sangat mudah digunakan karena dapat diakses dari platform Blackberry, Android, maupun IoS. Dengan kata lain, ponsel pintar Anda berfungsi sebagai dompet elektronik.
Pada dasarnya, implementasi uang elektronik dibagi menjadi dua macam, yakni offline berbentuk kartu (card based) dan online berbasis server (server based). Skye Mobile Sab adalah uang elektronik berbasis server yang dijalankan pada alat komunikasi seperti ponsel.
Berbasis server tentu saja kemudahan bertransaksi adalah layanan utamanya. Untuk dapat mendapatkan fasilitas-fasilitas kemudahan dari Skye Mobile Money, Anda cukup mengunduh aplikasi, dan mendaftarkan diri secara online tanpa dipungut biaya. Pengguna Skye Mobile Money dapat memantau setiap transaksi dan mutasi saldo rekening serta menerima setiap pemberitahuan secara real time melalui ponsel. Selain itu, selain dapat menerima top up di loket-loket Skye dan Skye Agent, Skye Mobile Money juga didukung jaringan ATM Bersama sehingga pengguna dapat melakukan top up di mesin-mesin ATM mana saja yang berada dalam jaringan ATM Bersama.
Selain praktis, jaminan keamanan juga perlu diperhatikan. selain berlisensi Bank Indonesia, untuk jaminan keamanan bagi penggunanya, Skye Mobile Money mengandalkan platform otentikasi menggunakan ponsel. Proses otentikasi berupa 4 digit kode aktivasi akan dikirimkan melalui SMS ke nomor ponsel yang didaftarkan.
Layanan e-money Skye tidak hanya dapat digunakan untuk bertransaksi secara online saja, Skye dapat pula digunakan pada transaksi pembayaran on site dengan mesin pemindai dari mesin Electronic Data Capture (EDC) dari merchant-merchant yang menjadi mitra Skye.
Written by : Hendratanu Wijaya