JAKARTA, duniafintech.com – Lo Kheng Hong (LKH) adalah salah satu nama yang wajib diketahui oleh para calon investor saham di Indonesia.
LKH sendiri memang menjadi panutan para investor retail di tanah air hingga detik ini. Gerak-geriknya dalam bersaham pun selalu berhasil menginspirasi para investor lain.
Terlebih, pria berjuluk “Warren Buffet” Indonesia ini selalu meraih return yang berlipat ganda. Nah, ternyata LKH juga punya satu “jurus” unik yang baru-baru ini ia bagikan. Simak yuk ulasannya di bawah ini.
Baca juga: Lo Kheng Hong dan 5 Rahasia Sukses Investasi di Pasar Saham
Mengenal Lo Kheng Hong
Lahir di Jakarta, 20 Februari 1959, LKH adalah seorang investor yang sukses mencapai kebebasan finansial hanya dengan berinvestasi saham. Selama perjalanannya berinvestasi, LKH lebih memilih menjadi investor jangka panjang ketimbang jangka pendek.
Sebelumnya, pria yang juga akrab disapa Pak Lo ini merupakan seorang pegawai biasa, yang kemudian memulai investasinya pada usia 30-an. Saat menjalani statusnya sebagai karyawan, ia pun selalu tekun belajar tentang cara berinvestasi yang baik dan benar.
Kabarnya pula, kekayaan LKH hingga saat ini sudah mencapai triliunan rupiah. Secara umum, LKH memang selalu menanamkan pemahaman pada para investor untuk senantiasa mengenali apa yang hendak dibeli dan beli apa yang dikenali.
Lo Kheng Hong dan “Jurus” Beli Saham saat IPO
Menukil Investor.id, sang investor legendaris ini menceritakan pengalamannya ketika pertama kali membeli saham pada 1989. Nah, ternyata, sang “Warren Buffett Indonesia” ini tidak langsung menerapkan pendekatan value investing.
Kata Pak Lo, ia justru memakai “jurus” beli saham saat emitennya menggelar initial public offering (IPO), kemudian langsung menjualnya ketika pertama kali listing. Ia berpandangan, strategi beli saat IPO dan jual ketika listing ini bukan tanpa alasan sebab saat itu perusahaan-perusahaan yang menggelar IPO, setelah listing perdana, harga sahamnya akan langsung naik.
Meski demikian, perkiraan Lo Kheng Hong kala itu meleset. Pasalnya, saham yang pertama dibelinya langsung ambruk saat listing. Ia saat ituy berpikir bahwa demand-nya begitu kuat yang jual hanya sedikit sehingga ketika listing pasti naik, padahal bukan science. Kata Lo, demand tinggi yang suplai sedikit bukan harga sahamnya naik, justru turun.
Dengan demikian, karena tujuannya begitu listing jual, begitu listing, saham yang dijual itu jadi rugi. Ia menerangkan, kedua kalinya pun begitu.
Kiat Sukses di Pasar Saham
Mengacu pada video Creative Trader yang dikutip via Bisnis.com, ada 5 rahasia sukses LKH yang perlu diketahui. Berikut ini ulasannya.
Baca juga: Petuah Lo Kheng Hong Agar Cuan Investasi Saham, Dengerin!
1. Tidak Perlu Berorientasi Mencari Perusahaan yang Untung
Berkaca pada apa yang sempat dilakukan oleh LKH, tidak selamanya perusahaan dengan PER dan PBV yang minus tidak akan membawa keuntungan. Jika dibedah, saat LKH memboyong saham DILD, rasio PER nya berada dibawah 10, yakni di angka -,7.37x dan PBV nya yang berada di angka 0,36x. Carilah perusahaan dengan valuasi murah dengan kinerja penjualan yang baik agar saham yang beli dapat berujung cuang di masa depan.
2. Kiat dari Lo Kheng Hong: Beli Hari Ini, Besok Harga Naik
LKH memborong saham DILD sebanyak 6 persen pada 10 Agustus 2022. Sebelumnya, dia juga membeli saham tersebut, pada tahun kemarin dengan menggunakan beberapa broker yang berbeda. Hanya saja, besarannya tidak mencapai 5 persen sehingga identitas kepemilikan sahamnya tidak diketahui oleh publik. Pentingnya melakukan analisis terhadap sebuah emiten saham adalah untuk menelisik apakah harga saham tersebut akan meroket di masa depan atau tidak. Salah satu untuk melihat apakah sebuah emiten memiliki potensi untuk meroket di masa depan adalah dengan mempelajari rekam jejak fundamental perusahaan terkait di masa lalu, sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Beli Langsung dari Pemilik Perusahaan
Kiat sukses lainnya saat Anda hendak membeli saham emiten perusahaan yakni dengan membelinya langsung pemilik perusahaannya langsung. LHK kedapatan membeli saham DILD melalui BR PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia yang sebelumya merupakan pemegang saham terbesar di DILD. Jika Anda berencana untuk memborong sebuah saham hingga ratusan ribu bahkan jutaan lot, hindari membeli dari retail kecil dan pemegang saham utama, karena bisa membeli 3,9 juta lot langsung untuk menghindari adanya banting harga.
4. Miliki Modal tanpa Batas, Kata Lo Kheng Hong
Salah satu sukses berinvestasi adalah memiliki modal tanpa batas. Meskipun kini banyak kampanye yang mengatakan bahwa siapa saja bisa mulai berinvestasi, namun untuk mendapatkan hasil yang nyata tentu saja diperlukan modal tak terbatas untuk mewujudkannya. Sebut saja LKH yang mengeluarkan belasan miliar untuk memborong saham DILD.
5. Memanfaatkan Antusiasme Investor Retail
Kiat sukses terakhir, saat perusahaan yang dibeli sudah profit Anda dapat Memanfaatkan kehadiran para investor retail untuk menjual saham yang sebelumnya dimiliki saat harga sedang bagus-bagusnya.
Sekian ulasan tentang Lo Kheng Hong yang penting untuk diketahui. Semoga menginspirasi ya!
Baca juga: Lo Kheng Hong: Ini Tips Investasi dan 5 Saham Andalannya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.