duniafintech.com – Singapura, 15 Maret 2019 – Lu Global diluncurkan pada September 2018 dengan target investor terakreditasi di Singapura dan investor di Asia. Platform manajemen kekayaan online oleh Lu International diberikan Izin Layanan Pasar Modal (CMS) dari Moneter Otoritas Singapura (MAS) pada Juli 2017.
Menangkan Aplikasi Fintech (ASEAN) Terbaik
(Singapura) Financial Asset Exchange Pte. Ltd. (“Lu International”) telah dianugerahi Aplikasi Terbaik Fintech (ASEAN) oleh Asia Asset Management. Lu Global adalah platform manajemen kekayaan online yang memungkinkan akses ke produk-produk manajemen kekayaan yang sebelumnya tersedia untuk klien perbankan dan institusi swasta. Platform ini hanya melayani investor terakreditasi di Singapura, juga investor yang lebih luas di pasar Asia lainnya.
Lu International didirikan di Singapura pada tahun 2017 oleh Shanghai Lujiazui International Financial Asset Exchange Co., Ltd. (“Lufax”), yang mengoperasikan platform manajemen kekayaan terkemuka China, Lu.com. Lufax adalah anggota Grup Ping An (“Ping An”).
Lu Global dianugerahi teknologi canggih dan proses keamanan yang kuat dan andal. Dimana memanfaatkan teknologi Ping An, untuk menciptakan proses ujung ke ujung dengan intervensi manusia minimal dan kerangka kerja manajemen risiko berbasis data. Teknologi yang menggerakkan Lu Global memainkan peran penting dalam memastikan perjalanan pelanggan yang lancar di platform. Untuk pelanggan yang mengunduh aplikasi, orientasi sepenuhnya digital. Misalnya, proses pembukaan akun dapat diselesaikan dalam waktu 11 menit atau kurang.
Lu Global adalah salah satu dari sedikit lembaga keuangan di Singapura dengan proses pembukaan akun sepenuhnya online. Proses orientasi menggunakan teknologi canggih untuk menjalankan pemeriksaan multi-level pada detail investor termasuk verifikasi wajah waktu nyata dan pemeriksaan penyaringan nama. Investor menggunakan ponsel mereka untuk memindai dokumen untuk mengambil data kunci dan menyimpan dokumen identifikasi. Teknologi GPS digunakan untuk memverifikasi alamat yang diberikan. Uji tuntas pasca-kapal melibatkan penyaringan nama dan pemantauan transaksi otomatis yang sedang berlangsung. Platform ini menggunakan standar KYC yang ketat. Ini melibatkan penggunaan proses digital sepenuhnya: Kenali Produk Anda (KYP), proses Kenali Pelanggan Anda (KYC) Anti Pencucian Uang (AML) dan kontrol anti-penipuan.
Investor mendapat manfaat dari fleksibilitas membuka rekening dan melakukan investasi dari jarak jauh. Lu Global menawarkan akses online 24/7 ke rangkaian global produk kepemilikan eksklusif dan investasi pihak ketiga dengan biaya lebih rendah. Produk-produk ini tersedia dalam ukuran tiket yang lebih kecil dan dengan jangka waktu investasi yang lebih pendek. Platform ini dirancang untuk beroperasi berdasarkan biaya rendah yang memungkinkan penghematan biaya yang signifikan untuk ditransfer kembali ke investor dalam bentuk pengembalian yang menarik.
Research Capgemini, Peningkatan pengalaman pelanggan menduduki peringkat teratas daftar prioritas manajer kekayaan. 27 November 2018, Tej Vakta telah menemukan bahwa investor semakin menyukai interaksi intuitif dan solusi efisien yang semudah menempatkan pesanan dengan Google atau Amazon. Platform digital menjadi norma, karena ponsel menjadi antarmuka yang kuat, sehingga wajar jika layanan keuangan bergerak ke arah itu juga. Menanggapi kebutuhan ini, semakin banyak lembaga keuangan di Asia memperhatikan selera investor terhadap layanan digital dan mengembangkan solusi yang memenuhi pasar ini.
Kit Wong, CEO di Lu International berkomentar:
“Kami sangat senang menerima penghargaan ini, dan ingin mengucapkan terima kasih kepada Asia Asset Management dan juri. Lu Global memanfaatkan keahlian Ping An dan Lufax dalam strategi investasi keuangan, dan perilaku investasi pelanggan. Ini telah dirancang dengan mengingat perjalanan pelanggan, dan kami terus berupaya meningkatkan platform lebih lanjut. Sangat menggembirakan melihat kesuksesan sejauh ini, dengan lebih dari 150.000 pengguna terdaftar di Lu Global sejak diluncurkan. ”
picture: pixabay.com
-Press Release-
