31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

MANFAAT YANG BISA DIDAPATKAN DARI TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DAN MATA UANG VIRTUAL

duniafintech.com – Belakangan, Bank Indonesia kembali mempertegas larangannya terhadap penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Pengaturan regulasi yang belum tuntas membuat banyak orang terutama pemilik Bitcoin mulai merasa resah.

Terlepas dari segala kontroversi yang melingkupi dunia cryptocurrency dan Blockchain, kita tentu saja tak bisa menafikan begitu saja kemudahan yang ditawarkan oleh kedua teknologi ini. PT Pos Indonesia misalnya, baru-baru ini membuat aplikasi berbasis Blockchain yang akan mempermudah segala kegiatan di dalam perusahaan. Lantas, manfaat apa saja yang bisa yang bisa kita ambil dari kedua teknologi ini?

Baca juga: duniafintech.com/digiro-in-aplikasi-baru-pt-pos-indonesia-yang-gunakan-sistem/

Blockchain, Teknologi yang Aman, Transparan, Cepat dan Efisien

Mata uang virtual berjalan dengan menggunakan teknologi Blockchain. Bisa dibilang Blockchain merupakan teknologi yang menjadi dasar terciptanya cryptocurrency. Blockchain adalah basis data global online—yang bisa dipakai siapa saja di seluruh dunia yang terkoneksi internet. Tak seperti basis data lain yang biasanya dimiliki oleh institusi tertentu seperti bank atau pemerintah, Blockchain justru tidak dimiliki oleh siapapun sehingga membuatnya lebih transparan karena bisa diakses oleh siapa saja.

Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan memanfaatkan teknologi ini antara lain:

-Akses keuangan yang semakin luas. Kehadiran blockchain membuat akses lebih luas karena mampu menjangkau seluruh transaksi tanpa dibatasi dan diawasi oleh pihak ketiga. Kecepatan akses pun bisa meningkat karena menggunakan server sendiri, bukan server terpusat.

-Bisnis berjalan menjadi lebih efisien. Blockchain dapat melayani transaksi keuangan kapan saja dan di mana saja tanpa ada batasan waktu dan ruang. Hal ini sangat efisien untuk bisnis yang memiliki mitra di belahan dunia yang lain.

Murah. Salah satu keuntungan penggunaan teknologi Blockchain yang lain adalah biayanya yang lebih murah dibanding jasa perbankan konvensional.

-Aman. Setiap transaksi yang.erjadi dalam Blockchain bisa divalidasi saat itu itu. Data yang ada dapat dibaca oleh beberapa database. Selain itu, penerapan tanda tangan digital juga bisa dilakukan untuk mengonfirmasi identitas seseorang atau user yang memiliki account di Blockchain tersebut. Tanda tangan tersebut juga dapat mengatur untuk perizinan memberikan data dan histori akses.

Baca juga: duniafintech.com/kodak-mulai-terjun-ke-dunia-mata-uang-virtual-saham-naik-pesat

Mata Uang Virtual, Pilihan Investasi Baru

Di Indonesia sendiri, mata uang virtual masih menjadi pilihan investasi saja, bukan merupakan alat pembayaran. Meski hanya baru sebatas itu, kehadiran cryptocurrency sudah membuka mata kita akan pentingnya teknologi.

– Menyelamatkan keadaan ekonomi di beberapa negara di dunia. Terlepas dari banyaknya negara yang melarang peredaran mata uang virtual, banyak juga negara yang berhasil menyelamatkan keadaan ekonomi negaranya lewat mata uang virtual. Venezuela misalnya, memanfaatkan Bitcoin untuk bertahan dari krisis keuangan dalam negeri dan harga mata uangnya yang terus merosot.

-Simpel dan murah. Karena hanya berupa file, Bitcoin dapat digunakan sebagai alat transaksi yang mudah dan simpel. Tidak perlu ada perantara orang ketiga (seperti bank konvensional). Biaya transaksinya pun jauh lebih murah dibandingkan menggunakan jasa keuangan yang lain.

Baca juga: duniafintech.com/arab-saudi-masuki-ranah-blockchain-dan-cryptocurrency/

Kontroversi Bitcoin memang masih terus berjalan sampai saat ini, namun keberadaan Blockchain diakui sebagai salah satu angin segar bagi dunia keuangan. Saking hebatnya, Blockchain dianggap sebagai penemuan terhebat kedua setelah internet 35 tahun lalu. Kebijakan global akan kedua teknologi ini diharapkan akan membawa era baru peradaban manusia di muka bumi.

Written by: Dita Safitri

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU