26.3 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Mau Mengajukan Pinjaman Online? Perhatikan 4 Poin Ini

Jika kamu ingin mengajukan pinjaman online, kamu perlu hati-hati. Jangan sampai kamu terjebak dan hutangmu justru malah bertambah banyak. 

Pandemi dan masa PPKM seperti saat ini membuat usaha atau pekerjaan menjadi seret. Tidak sedikit di antara kita yang membutuhkan uang. Mulai dari uang pegangan bertahan hidup, sampai uang untuk modal mengembangkan usaha. 

Menggadaikan atau menjual aset yang dimiliki tampaknya bukan lagi solusi bagi sebagian orang. Bisa jadi karena memang tidak punya aset lagi atau belum cukup. Selain itu, menambah penghasilan juga masih sulit. 

Salah satu cara yang menurutmu baik adalah pinjaman online. Kelebihannya, memang cepat dan tidak ribet. Tapi, kamu perlu memerhatikan beberapa hal agar kamu tidak rugi dan menambah hutang lagi, 

Berikut 4 hal yang perlu kamu perhatikan saat ingin mengajukan pinjaman online. 

1. Perlu atau Tidak

Pertama, kamu harus menimbang-nimbang lagi kamu memang memerlukan uang atau tidak. Kamu tidak disarankan untuk berhutang untuk kebutuhan yang tidak penting. Karena apapun alasannya, berhutang adalah cara terakhir. 

Kamu lebih baik tidak usah berhutang, apalagi untuk hal yang tidak penting. Namun, jika kamu telah yakin kamu ingin tetap melakukan pinjaman online untuk hal yang penting, ya silahkan saja. 

2. Pahami Risiko Pinjaman Online

Kedua, kamu harus memahami risiko jika kamu mengajukan pinjaman online. Risikonya antara lain bunga yang cukup tinggi dan tenor waktu yang cukup cepat. Selain itu, kamu juga akan diuber-uber oleh debt collector jika kamu telat membayar. 

Namun, jika kamu memahami risikonya dan bisa membayar tepat waktu, kamu bisa mengajukan pinjaman. 

3. Lihat Tenor dan Bunga

Pinjaman online memang berbeda dengan kartu kredit. Tidak ribet, tidak perlu datang ke bank dan lain-lain. Tapi, kamu harus perhatikan tenor atau jangka waktunya. 

Biasanya, fintech menerapkan tempo waktu pengembalian yang sangat cepat mulai dari hitungan hari. Jika kamu tidak bisa melunasi dari waktu yang ditentukan, maka bunganya akan membengkak. 

Kamu juga perlu memperhatikan tingkatan bunganya. Umumnya, bunga pinjaman online memang lebih tinggi dari pinjaman biasa seperti di bank. Kamu harus memperhitungkan berapa uang yang kamu terima dan berapa hutang yang harus kamu bayarkan. 

4. Platform Resmi Berizin OJK

Nah, yang terakhir, kamu harus mengecek apakah platform pinjaman online itu memiliki izin dari OJK atau tidak. Karena pinjaman online harus memiliki izin dari OJK

Ini penting. Karena yang tidak berizin resmi bisa saja akan melakukan penipuan. Hanya perusahaan sehat yang memiliki izin dari pemerintah. 

Kamu bisa mengecek di website pinjaman online apakah ada izin dari OJK atau tidak. Kamu juga bisa mengeceknya di link ini

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU