30.8 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Memilih Asuransi Kesehatan dengan Tepat, Simak Tips Berikut Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Memilih asuransi kesehatan dengan tepat sangat penting untuk diketahui oleh para calon pemegang polis asuransi.

Pada dasarnya, memilih produk pertanggungan yang tepat, yakni dengan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Hal itu pun berlaku untuk semua jenis asuransi, termasuk asuransi kesehatan.

Nah, untuk lebih jelas lagi, simak yuk ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dinukil dari Lifepal.

Baca juga: Asuransi Mobil Online Terbaik saat Ini yang Bisa Dipilih

Apa Itu Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan finansial terhadap biaya perawatan medis dan pengobatan.

Dalam pertukaran pembayaran premi reguler, asuransi kesehatan memberikan jaminan kepada pemegang polis atau tertanggung untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang mencakup berbagai jenis biaya medis, termasuk rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, pemeriksaan laboratorium, prosedur bedah, dan layanan kesehatan lainnya.

Dalam skema asuransi kesehatan, pemegang polis membayar premi secara berkala kepada perusahaan asuransi, dan pada saat pemegang polis membutuhkan perawatan medis, perusahaan asuransi akan membayar atau memberikan penggantian untuk sebagian atau seluruh biaya medis yang tercakup dalam kebijakan. 

Adapun manfaat dan cakupan yang diberikan dapat bervariasi tergantung pada jenis polis, perusahaan asuransi, dan perjanjian yang telah disepakati.

Manfaat Asuransi Kesehatan — Memilih Asuransi Kesehatan

  1. Biaya Medis

Asuransi kesehatan dapat membantu melindungi pemegang polis dari biaya medis yang tinggi, termasuk biaya rawat inap, perawatan ambulans, biaya operasi, konsultasi dokter, pemeriksaan diagnostik, dan pengobatan.

  1. Pemeriksaan Pencegahan

Beberapa kebijakan asuransi kesehatan mencakup pemeriksaan kesehatan dan tindakan pencegahan, seperti vaksinasi, pemeriksaan kesehatan berkala, dan skrining kesehatan.

  1. Perlindungan Keuangan

Asuransi kesehatan dapat memberikan perlindungan finansial bagi pemegang polis dalam menghadapi risiko kesehatan yang tak terduga. 

Ini membantu meringankan beban biaya medis yang dapat berdampak negatif pada keuangan pribadi.

  1. Akses ke Pelayanan Kesehatan

Asuransi kesehatan sering kali memberikan akses yang lebih mudah dan cepat ke pelayanan kesehatan yang diperlukan. 

Pemegang polis dapat memilih penyedia layanan kesehatan dalam jaringan asuransi, yang memudahkan proses pengobatan dan pemenuhan kebutuhan kesehatan.

Perbedaan Asuransi Kesehatan dengan BPJS

Perbedaan antara asuransi dan BPJS pada dasarnya terletak pada pengelolanya. 

BPJS dikelola oleh pemerintah, sedangkan asuransi di bawah payung perusahaan swasta. 

Namun, ada juga beberapa perbedaan lainnya seperti biaya premi dan manfaat yang ditawarkan. 

Adapun dari segi manfaat, asuransi kesehatan BPJS sebenarnya sudah cukup lengkap. 

Akan tetapi, asuransi kesehatan swasta biasanya memiliki wilayah perlindungan lebih luas sehingga nasabahnya bisa berobat ke luar negeri. 

Dari segi rujukan, asuransi kesehatan swasta tidak seperti BPJS yang harus melalui faskes 1, faskes 2, dan seterusnya. 

Sementara itu, dengan asuransi kesehatan, kamu bisa memilih fasilitas kesehatan manapun yang berekanan dengan perusahaan asuransi.

Tips Memilih Asuransi Kesehatan dengan Tepat

Ada berbagai perusahaan yang menawarkan produk asuransi kesehatan.

Supaya tidak salah membeli produknya, simak cara memilih asuransi kesehatan yang tepat dan bagus berikut ini:

1. Bandingkan harga premi tahunan

Masa pembayaran premi asuransi kesehatan bisa dilakukan bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan, bergantung kebijakan perusahaan asuransi yang dipilih.

Kamu bisa lakukan perbandingan asuransi kesehatan mana yang paling murah dilihat dari premi tahunan. 

Jangan hanya tergiur pada angka premi bulanan yang terkesan kecil. 

  1. Pahami risiko yang dimiliki

Tips memilih asuransi kesehatan yang kedua ini adalah yang paling penting, yakni memahami risiko pada diri sendiri.

Misal, jika di keluarga memiliki riwayat penyakit jantung atau kanker maka kamu bisa melengkapi polis asuransi kesehatan dengan asuransi penyakit kritis.

Umumnya, jenis asuransi penyakit kritis ini menjadi rider dari asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.

Apakah asuransi kesehatan tidak menanggung pengobatan penyakit kritis? 

Sebenarnya, penyakit kritis juga masuk pertanggungan dasar asuransi kesehatan.

Namun, umumnya, pengobatan untuk penyakit kritis butuh waktu yang cukup lama sehingga kamu membutuhkan uang pertanggungan dari asuransi penyakit kritis untuk dapat membantu keuangan keluarga selama berobat di waktu yang cukup lama tersebut.

Baca juga: Asuransi Hewan: Jenis, Manfaat, hingga Rekomendasi Produk

  1. Cari tahu kredibilitas perusahaan asuransi

Dalam memilih asuransi kesehatan yang bagus, sangat penting untuk kamu juga mempertimbangkan kredibilitas perusahaan yang dipilih. 

Caranya kamu bisa cari rating dan ulasan nasabah membeli produk asuransi tersebut. 

Contohnya, kamu bisa cek pengalaman asuransi kesehatan dari berbagai brand melalui situs-situs terpercaya.

Selain itu, cari tahu juga apakah perusahaan memiliki izin usaha resmi yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelajari laporan keuangan tahunannya.

Salah satu tips memilih asuransi kesehatan yang bagus dengan mempertimbangkan RBC-nya.  

Usahakan pilih perusahaan asuransi yang memiliki nilai risk based capital atau RBC yang tinggi di atas 120 persen sesuai ketentuan POJK.

Sederhananya, RBC adalah kemampuan perusahaan untuk membayarkan klaim yang diajukan oleh nasabah. 

Memilih Asuransi Kesehatan

  1. Pahami sistem asuransi kesehatan dalam polis

Setiap perusahaan asuransi kesehatan memiliki sistem atau ketentuan cara kerja yang berbeda-beda. 

Ketentuan tersebut pada umumnya tertulis dengan jelas dalam polis asuransi. 

Inilah tips memilih asuransi kesehatan yang paling penting di mana kamu harus mampu memahami dengan baik isi ketentuan dalam polis asuransi.

Misalnya, salah satu polis asuransi kesehatan AXA Mandiri memberikan pertanggungan pelayanan kesehatan hingga jangkauan luar negeri. 

Sementara itu, asuransi kesehatan Allianz yang kamu pilih tidak menanggung perawatan dengan jangkauan internasional. 

Karena itu, sangat penting untuk mempelajari polis dengan baik sebelum putuskan memilih asuransi kesehatan tersebut. 

Jika ada yang kurang jelas maka jangan ragu untuk tanyakan agen atau broker asuransi yang menawarkan produk pada kamu. 

  1. Beli asuransi kesehatan saat masih sehat

Dalam asuransi kesehatan, ada istilah pre–existing condition. 

Artinya, perusahaan tidak menanggung penyakit yang sudah diderita sebelum menjadi nasabah perusahaan asuransi. 

Ketentuan pre–existing condition umumnya diberlakukan hampir sebagian besar perusahaan asuransi kesehatan swasta. 

Karena itu, ketika masih sehat penting untuk membeli asuransi kesehatan. 

Tujuannya agar risiko jenis penyakit yang kamu derita tidak masuk dalam klausul “pengecualian”. 

  1. Beli asuransi kesehatan saat masih muda

Semakin bertambahnya usia maka probabilitas menderita risiko kesehatan juga akan semakin tinggi. 

Inilah alasan mengapa premi asuransi kesehatan untuk orang tua biasanya akan lebih mahal ketimbang calon nasabah yang masih berusia produktif. 

Karena itu, jika tidak ingin bayar premi mahal, sebaiknya segera ajukan asuransi kesehatan sedini mungkin. 

  1. Tawaran hospital cash plan bukan prioritas

Hospital cash plan adalah tawaran asuransi dengan manfaat penggantian berdasarkan perjanjian santunan harian yang tercantum dalam polis. 

Contohnya, Ibu Ami terdaftar sebagai nasabah hospital cash plan dengan manfaat santunan tunai rawat inap Rp500 ribu per hari. 

Suatu hari Ibu Ami harus di rawat di rumah sakit dan tagihan rumah sakit untuk biaya kamar adalah Rp250 ribu per hari. 

Maka dari itu, ada surplus Rp250 ribu dari santunan tunai asuransi yang bisa Ibu Ami tetap dapatkan. 

Karena itu, banyak yang beranggapan kalau hospital cash plan akan selalu menguntungkan. 

Sebenarnya, tidak selalu karena asuransi kesehatan biasanya menanggung tidak hanya biaya kamar saja, tapi juga kunjungan dokter, obat-obatan, dan lain sebagainya. 

Maka dari itu, jika hospital cash plan yang dipilih hanya memberikan santunan harian untuk biaya kamar saja, tentunya asuransi kesehatan rawat inap akan lebih menguntungkan. 

  1. Cek ketentuan rawat inap di polis

Setiap polis asuransi memiliki ketentuan rawat inap yang berbeda-beda. 

Misalnya saja asuransi kesehatan AXA Mandiri menanggung biaya rawat inap mengikuti tagihan rumah sakit (maksimal limit tahunan).

Sementara itu, asuransi kesehatan BRI Life terdapat uang pertanggungan harian rawat inap yang artinya jika biaya rumah sakit melebihi uang pertanggungan maka kamu akan dikenakan excess (harus membayar sendiri kelebihannya).

Karena itu, ketika memilih asuransi kesehatan sebaiknya baca dengan teliti ketentuan rawat inap di polis. 

Pastikan jika mengikuti tagihan rumah sakit maka limit tahunan polis tersebut tinggi atau sesuai kebutuhan.

Sementara itu, jika menggunakan ketentuan uang pertanggungan harian maka sebaiknya pilih yang jangan terlalu rendah atau berbanding dengan biaya rumah sakit saat ini. 

  1. Kebijakan double claim

Tips memilih asuransi kesehatan yang tidak kalah pentingnya adalah mempertimbangkan double claim atau klaim ganda. 

Double claim adalah fasilitas yang memungkinkan nasabah mengajukan klaim ke dua perusahaan asuransi berbeda jika asuransi kesehatan pertama tidak mencukupi. 

Misalkan kamu punya dua asuransi, kemudian kamu harus di rawat di rumah sakit dua hari dan uang pertanggungan yang diberikan oleh asuransi utama adalah Rp300 ribu per hari. 

Namun, kenyataannya, biaya rumah sakitnya adalah Rp500 ribu per hari. 

Nah, maka dari itu, kamu bisa mengajukan double claim Rp200 ribu per hari di asuransi kedua untuk menutupi kekurangannya.

Fitur yang satu ini memang cukup menguntungkan, tetapi perusahaan asuransi yang menyediakan manfaat seperti ini masih terbilang jarang.

Namun, perlu diketahui bahwa sangat jarang asuransi kesehatan yang memberikan manfaat satu ini.

  1. Memilih asuransi kesehatan yang murni

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan asuransi unit link kalau kita benar-benar paham soal manfaat dan risikonya. 

Namun, jika masih kurang paham dengan risikonya maka sebaiknya pilih asuransi kesehatan murni saja. 

Kamu bisa melakukan investasi secara terpisah. 

Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk melakukan investasi secara terpisah. 

Dengan begitu, manfaat asuransi dan investasi bisa kamu dapatkan secara maksimal. 

Pasalnya, ketika mendaftarkan asuransi kesehatan unit link, premi yang kamu bayarkan akan dipecah untuk mendapatkan kedua manfaat tersebut. 

Jadi, bisa 60 persen untuk investasi dan 40 persen manfaat asuransi kesehatan. 

Dengan demikian, kamu tidak akan optimal mendapatkan manfaat pertanggungan dari asuransi kesehatan. 

Namun, jika tetap ingin memiliki asuransi kesehatan unit link maka sebaiknya cari yang memberikan manfaat pengembalian premi atau no claim bonus. 

Misalnya, pilihan polis asuransi unit link AXA Hospital Plus Life. 

  1. Memilih asuransi kesehatan dengan pertimbangan manfaat keluarga

Premi asuransi kesehatan keluarga sekilas memang terlihat mahal. 

Namun, jika dibandingkan dengan biaya mendaftarkan asuransi kesehatan individu maka sebenarnya asuransi keluarga jauh lebih murah. 

Oleh karena itu, pertimbangkan memiliki paket asuransi kesehatan keluarga yang menanggung istri dan anak. 

Tujuannya agar kamu terproteksi secara finansial dari mahalnya biaya rumah sakit di kemudian hari.

Beberapa rekomendasi asuransi kesehatan keluarga terbaik adalah Asuransi Kesehatan Lippo dan Asuransi Kesehatan AXA Mandiri.

  1. Pilih asuransi kesehatan dengan rumah sakit rekanan luas

Ketika memilih asuransi kesehatan cari tahu juga rumah sakit rekanan perusahaan asuransi yang dipilih. 

Pastikan rumah sakit rekanannya tersebar luas di wilayah domisili kamu saat ini. 

Dengan begitu kamu dapat lebih mudah mengakses dan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai perjanjian polis asuransi. 

  1. Pahami manfaat dan pengecualian dengan cermat

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pre-existing condition masuk ke dalam pengecualian asuransi kesehatan. 

Selain pre-existing condition, ada beberapa poin lainnya dalam pengecualian asuransi kesehatan.

Pengecualian ini tertera jelas dalam polis sehingga dapat kamu pelajari. 

Pastikan memahami betul manfaat dan pengecualian ini sebelum kamu memutuskan untuk membeli asuransi tersebut.

  1. Memiliki manfaat COB BPJS Kesehatan

Selain memilih sesuai kebutuhan, pilih perusahaan asuransi kesehatan yang menawarkan COB BPJS Kesehatan. 

Cara kerja Coordination of Benefit (CoB) adalah jika BPJS Kesehatan tidak mencakup keseluruhan biaya perawatan maka nasabah bisa mengajukan kekurangannya pada asuransi kesehatan swasta.

Artinya, dengan manfaat ini, calon nasabah tidak perlu mencari polis dengan limit yang terlalu tinggi agar preminya tidak terlalu mahal karena klaimnya bisa dibagi dengan BPJS Kesehatan.

Selain COB dengan BPJS Kesehatan, kamu juga bisa mempertimbangkan asuransi yang bisa digabungkan manfaatnya dengan asuransi kesehatan swasta lain apabila kamu punya asuransi kesehatan dari kantor.

  1. Lakukan konsultasi dengan pakarnya

Cara memilih asuransi yang tepat dan paling mudah bisa dengan cara melakukan konsultasi dengan pakar asuransi. 

Tujuannya agar mendapatkan asuransi kesehatan paling bagus dan sesuai kebutuhan dengan premi murah.

Saat ini, sudah ada banyak perusahaan atau broker asuransi yang menawarkan layanan konsultasi secara gratis.

Baca juga: Asuransi Kesehatan Cashless dengan Premi Terjangkau, Ini Rekomendasinya

Baca terus berita fintech Indonesia dan berita kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE