Jakarta, 11 September 2018 – Ada berbagai cara masyarakat bisa membantu berkontribusi untuk memperkuat rupiah, salah satunya dengan cara melakukan ekspor produk lokal. Banyak yang menganggap menjual produk lokal ke luar negeri harus dilakukan dalam kapasitas yang besar dan harus memiliki modal yang besar juga.
Untuk berkontribusi dalam memperkuat rupiah, Blank Denim punya cara tersendiri dalam melakukan hal tersebut, bahkan dengan modal 0 rupiah.
“Awalnya niat bikin Blank Denim sih mau dijual di pasar lokal aja, kebetulan saya suka banget sama denim. Tapi kemarin ketika rupiah melemah, kami berusaha memikirkan apa yang bisa kami lakukan, dengan kapasitas kami, untuk membantu ini. Akhirnya tercetus ide untuk menjual ke pasar luar, lewat platformKickstarter. Mereka bayar dengan mata uang masing-masing, kita terima rupiah. Juga biar sekaligus mempromosikan produk lokal juga.” ujar Achmad Alkatiri, founder dari Blank Denim.
Achmad mengaku, ide untuk menggunakan Kickstarter ini tercetus karena dirinya tidak memiliki modal besar dalam mendirikan bisnis. “Modal untuk membuat bisnis Blank Denim ini memang tidak besar, jadi makanya kami utilizing platform Kickstarter ini, karena untuk bikin campaign disitu, gak perlu bayar apa-apa, dan sistemnya pre-order jadi memang benar-benar gak butuh modal sama sekali.” lanjut Achmad.
Blank Denim sendiri membawa beberapa nilai jual unik, diantaranya yaitu celana jeans yang berbahan mentah (raw denim), yang ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau ($40) untuk pasar mancanegara & personalisasi setiap jenis jeans yang dijual dengan inisial nama pemilik di label. Ini yang kemudian menjadi faktor kesuksesan Blank Denim di platform Kickstarter. Mereka berhasil meraih 60% dari total funding goal dalam kurun waktu kurang dari 48 jam, dengan total nilai lebih dari Rp. 45juta. Hingga saat ini, ada 67 pembeli yang datang dari 19 negara.
“Melalui hal ini, kami juga sebenarnya ingin mengajak teman-teman sesama wirausahawan di seluruh penjuru Indonesia. Apalagi di Indonesia ini banyak banget produk-produk lokal berkualitas yang punya potensi besar diluar negeri. Yuk kita pasarkan produk-produk lokal Indonesia ke luar negeri. Dengan platform semacam Kickstarter atau Indiegogo ini, sudah tidak perlu modal besar lagi. Siapa saja bisa.” tutup pemuda Ambon berumur 28 tahun ini.
Press Release