31.6 C
Jakarta
Minggu, 2 April, 2023

MENGENAL ARBITRASI TRADING UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN DARI TRADING CRYPTOCURRENCY

duniafintech.com – Dalam dunia trading (baik forex maupun trading aset digital seperti cryptocurrency) cara yang biasa dilakukan orang untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan mengantisipasi arah pergerakan harga di masa depan. Selain dengan cara itu, ada juga yang disebut dengan arbitrasi trading. Apakah yang dimaksud dengan arbitrasi trading dalam trading cryptocurrency ini?

Di bidang ekonomi dan keuangan, arbitrasi adalah praktik untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga antara dua atau lebih pasar: menggabungkan kombinasi dari kesepakatan yang sesuai yang memanfaatkan ketidakseimbangan, keuntungan menjadi selisih antara harga pasar.

Bentuk arbitrasi yang paling sederhana adalah: ketika koin tertentu lebih murah di bursa A daripada di bursa B, Anda membeli di A, menjual di B, dan mengantongi selisihnya. Kedengarannya cukup mudah ‘kan? Lantas bagaimana arbitrasi ini bisa dilakukan?

Yang pertama Anda harus mengamati perbedaan harga antara satu exchanger dengan exchanger lainnya. Hitung berapa persen perbedaan harganya dan yang terpenting Anda harus memiliki akun exchanger di tempat Anda akan melakukan arbitrasi. Selanjutnya hitung berapa lama pengiriman saldo dan berapa fee transaksi dan biaya pengiriman Bitcoinnya.

Contohnya bisa Anda simak dalam simulasi di bawah ini:

Misalnya exchanger A menjual 1 BTC dengan harga Rp. 100.000.000

Order jual 1 BTC = Rp. 100.000.000

Order beli 1 BTC = Rp. 99.000.000

Di saat yang sama, exchanger B menjual 1 BTC dengan harga Rp. 105.000.000

Order jual 1 BTC = Rp. 107.000.000

Order beli 1 BTC = Rp. 106.000.000

Selanjutnya, teliti berapa kepadatan jaringan Bitcoin (berapa lama waktu yang diperlukan untuk konfirmasi block terakhir). Situs yang bisa mengecek kepadatan jaringan dengan mudah misalnya di blockchain.info. Jika semua info sudah Anda dapatkan, saatnya melakukan eksekusi arbitrasi yang tentu saja syaratnya Anda harus punya dua akun di exchanger A dan B.

Beli Bitcoin di market A (berapapun bisa, tidak mesti harus 1 BTC). Selanjutnya lakukan withdraw dari exchanger A ke exchanger B. Buka akun exchanger B milik Anda dan klik deposit Bitcoin, Copy address Bitcoin Anda yang ada di akun B.

Buka akun A milik Anda, klik withdraw Bitcoin. Masukkan address Bitcoin tadi yang sudah di copy. Kirim permintaan penarikan. Buka email untuk konfirmasi penarikan Bitcoin. Tunggu beberapa saat. Jika saldo Bitcoin sudah masuk ke akun exchanger B Anda bisa menjualnya secara instan setelah melihat terlebih dahulu order beli di B.

Misalnya saja harga order beli di sana Rp. 106.000.000. Anda bisa langsung menjual Bitcoin dengan harga yang tertera di order beli di B. Lantas berapa keuntungan yang Anda dapatkan dari arbitrasi ini? Perhitungan keuntungan adalah setelah dikurangi oleh fee transaksi dan biaya pengiriman.

Written by: Dita Safitri 

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Word of Mouth Marketing adalah: Jenis, Manfaat, hingga Strateginya

JAKARTA, duniafintech.com – Word of mouth marketing adalah salah satu strategi pemasaran/marketing yang paling efektif dan perlu dipahami.  Ketimbang jenis iklan lainnya, strategi ini bahkan...

Tips Promosi Bulan Ramadhan dan Tujuannya, Cari Tahu Yuk di Sini!

JAKARTA, duniafintech.com – Tips promosi bulan Ramadhan akan sangat penting untuk dicoba agar usaha kamu bisa mendapatkan cuan yang banyak. Seperti diketahui, bulan puasa menjadi...

Ide Jualan Takjil Bulan Ramadan 2023, Intip Yuk Rekomendasinya!

JAKARTA, duniafintech.com – Ide jualan takjil dan daftar rekomendasinya sangat penting diketahui saat ingin membuka usaha di bulan Ramadan. Takjil sendiri menjadi salah satu yang...

Cara Memilih Asuransi Rumah dengan Tepat, Simak Ya Panduannya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara memilih asuransi rumah dengan tepat perlu diketahui agar mendapatkan ketenangan sebagai nasabah asuransinya. Seperti diketahui, tanpa perlindungan yang tepat, keamanan dan...

Rencana Bisnis: Fungsi, Komponen, hingga Cara Membuatnya

JAKARTA, duniafintech.com – Rencana bisnis sangat penting dimiliki oleh para calon pengusaha sebelum memulai menjalankan bisnis/usaha. Hal itu karena rencana ini akan menjadi pemandu bagi...
LANGUAGE