25.2 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

MENYUSUL KIOSON, M CASH INTEGERASI SIAP MELANTAI DI BURSA SAHAM

duniafintech.com – Bulan September lalu, Kioson yang berada di bawah naungan PT Kioson Komersial Indonesia, menjadi startup pertama yang go public dengan melakukan pencatatan perusahaan atau IPO (Initial Public Offering) di bursa saham (baca juga : Kioson Startup Pertama Yang Torehkan Sejarah di Bursa Saham).

Langkah Kioson diikuti pula oleh startup M Cash Integerasi yang hendak meraih pencapaian sebesar US$ 22 juta atau sekitar Rp 300 miliar dari pasar modal, dengan IPO 25% atau setara dengan 216 juta saham. M Cash berada di bawah naungan PT M Cash Integrasi, yang merupakan anak perusahaan dari PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN).

IPO saham M Cash Integerasi membidik dana hingga Rp 300 miliar dengan target melepas sebanyak 25% saham.

Sejauh ini, kami terbuka terhadap mitra strategis yang mau masuk dan banyak mitra strategis maupun funds telah menyatakan ketertarikannya masuk M Cash,” kata Suryandy Jahja, Direktur Kresna Investama.

M Cash Integerasi, merupakan startup untuk produk digital atau m-kios seperti isi ulang pulsa, bayar tagihan, voucher dan promosi, direktori mal, dan lain-lain. Calon investor untuk saham M Cash Integerasi bisa untuk mulai menempatkan sahamnya pada tanggal 5 hingga 19 Oktober.

Sementara itu, jika berbicara mengenai profil investor, kami berkeinginan agar jumlahnya dapat berada dalam kisaran yang sama, yakni lokal dan non-lokal sama-sama 50%,: tambahnya. “Ada permintaan yang sangat kuat oleh para anchor investor dari Hong Kong, Singapura, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat,” terang Suryandy Jahja.

Dilansir dari laman Berita Satu, pihak M Cash optimis pencatatan saham M Cash dapat direalisasikan pada November 2017. Meski belum menggelar publik ekspose ataupun  bookbuilding, persiapan IPO M Cash Integerasi tetap berjalan. Bahkan, pihaknya sudah melakukan roadshow ke Singapura terkait rencana aksi korporasi dari M Cash Integerasi.

“Pengurusan IPO M Cash Integerasi sudah selesai di kami. Ya setelah itu, mereka tinggal review dan melanjutkan pengajuan IPO saham kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ucap Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). “Bisnis M Cash Integerasi kan termasuk ritel, tapi penjualan mereka melalui distribusi online, sehingga nanti masuk sektor ritel. Sektornya sama dengan PT Kioson Komersial Indonesia yang sudah menggelar publik ekspose IPO saham,” jelasnya.

 

 Source :

  • kontan.co.id
  • beritasatu.com

Written by : Fenni Wardhiati

1 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU