29.7 C
Jakarta
Jumat, 3 Mei, 2024

Migrasi Tiktok dan Tokopedia Bukan Monopoli, Ini Alasannya

JAKARTA, duniafintech.com – Migrasi Tiktok dan Tokopedia masih dalam proses hingga saat ini. Mendekati masa deadline April mendatang, terkait Migrasi Tiktok dan Tokopedia, proses migrasi antara sistem elektronik TikTok Shop ke Tokopedia sudah hampir rampung. 

Fitur transaksi terkait pun sudah menghilang dari aplikasi Tiktok Shop dan bermigrasi ke Tokopedia.

Migrasi Tiktok dan Tokopedia

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai migrasi Tiktok Shop dengan Tokopedia akan mendorong pasar e-commerce dalam negeri semakin dinamis. 

Baca juga: Cara Live Tiktok dengan Mudah untuk Pemula serta Syarat dan Tips-nya

Migrasi Tiktok dan Tokopedia

Ia juga menyebut bahwa transaksi kedua entitas perusahaan tersebut tidak akan menciptakan praktik monopoli di pasar.

“Saat ini, kalau dilihat, pasar masih dinamis dan persaingan masih terjadi antara pemain e-commerce. Dalam hal persaingan biaya ongkir, harga dan kecepatan pengiriman, sehingga tergantung pengguna mau membeli lewat platform mana,” kata Heru, seperti dikutip, Selasa (19/3/2024) terkait Migrasi Tiktok dan Tokopedia.

Pengamat ekonomi digital ini menjelaskan, terkait Migrasi Tiktok dan Tokopedia, sepanjang ada kompetitor dalam pasar sejenis, yang jumlahnya banyak dan masih dinamis, tidak dapat begitu saja dinilai sebagai monopoli. Baru bisa dikatakan praktik monopoli jika TikTok Shop telah menguasai 50 persen lebih pasar.

Monopoli atau tidak, sambung Heru, terkait Migrasi Tiktok dan Tokopedia, itu perlu diuji oleh lembaga yang memiliki wewenang yaitu Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

“Selain itu, dalam Undang-Undang (UU) No. 5 Tahun 1999, monopoli terkadang tidak dapat dihindari, sehingga yang dilarang adalah praktik monopoli,” tutupnya terkait Migrasi Tiktok dan Tokopedia.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia rampung sepenuhnya sebelum lebaran 2024.

Baca juga: Cara Menggunakan TikTok untuk Memasarkan Bisnis Terbaik 2024

Migrasi Tiktok dan Tokopedia

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menyatakan, terkait Migrasi Tiktok dan Tokopedia, Kemendag mengkategorikan proses migrasi menjadi tiga kelompok yaitu pembayaran, data dan merchant operational.

Proses Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia

Saat ini proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia sudah mencapai 87 persen termasuk terkait dengan sistem pembayaran atau transaksi digital.

Dari ketiga kelompok itu, yang kemajuannya paling banyak memang yang front end atau merchant operasional hampir 100 persen migrasi, data dan payment tersisa 6%,” kata Isy, di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Isy menegaskan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 31 Tahun 2023 disebutkan bahwa perdagangan digital atau e-commerce, social commerce dan social media harus dibedakan. Beleid itu melarang fitur media sosial dan e-commerce berada dalam satu aplikasi.

Dengan demikian, setelah proses transisi kedua sistem ini selesai secara backend, maka Tokopedia akan memproses sistem pembayaran transaksi pada TikTok.

Migrasi Tiktok dan Tokopedia

Baca juga: 13 Cara Tarik Tunai Tokopedia Card Ternyata Seperti Kartu Kredit Biasa

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE