32.5 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Kabar Baik, Nilai Pasar Metaverse Diramalkan Tembus US$ 5 Triliun pada Tahun 2030

JAKARTA, duniafintech.com – Perusahaan konsultan global McKinsey & Company meramal nilai pasar metaverse dapat mencapai US$ 5 triliun pada tahun 2030. Selain itu, lebih dari 80% perdagangan dapat terdampak aktivitas di metaverse.

News.Bitcoin.com melansir, pekan lalu McKinsey menerbitkan laporan bertajuk “Penciptaan Nilai di Metaverse”. Laporan tersebut adalah hasil survei terhadap lebih dari 3.400 konsumen dan eksekutif terkait adopsi dan potensi metaverse, serta peluang perubahan perilaku. 

“Kami mewawancara 13 pemimpin senior dan pakar metaverse. Pada tahun 2030, sangat mungkin lebih dari 50% acara live digelar melalui metaverse,” jelas McKinsey, sebagaimana diberitakan Investor.id.

McKinsey menambahkan, lebih dari 80% perdagangan dapat terdampak aktivitas di metaverse. Sebagian besar pembelajaran, pengembangan dan kolaborasi juga dapat terjadi di dunia virtual. 

Selain itu, McKinsey memprediksi pengguna internet normal akan menghabiskan hingga enam jam per hari dalam kegiatan metaverse pada tahun 2030.

Pada tahun 2022, sektor metaverse menerima investasi sebesar US$ 120 miliar, dua kali lipat nilai investasi pada tahun 2021 sebesar US$ 57 miliar.

Kendati data metaverse beraneka ragam, McKinsey menyatakan metaverse dapat bernilai hingga US$ 5 triliun pada tahun 2030. Perkiraan potensi dampak metaverse pada tahun 2030 didasarkan kajian terhadap kegunaan bagi konsumen dan usaha.

Selain itu, McKinsey berdiskusi dengan 20 pakar internal dan eksternal terkait metaverse. McKinsey berkata, mereka memberikan prediksi terbaik kendati ketidakjelasan teknis, regulasi dan sosial terhadap metaverse.

Laporan tersebut menyatakan, metaverse akan memiliki dampak besar terhadap kehidupan individu dan perdagangan. Dengan potensi nilai US$ 5 triliun pada tahun 2030, McKinsey memandang metaverse sebagai potensi yang sangat besar dan tidak dapat diabaikan.

Baca juga: Melek Teknologi, NFT Jadi Metode Lain untuk Populerkan Karya Musisi Tanah Air

Sejumlah bank besar dan perusahaan investasi memasuki sektor metaverse, termasuk JPMorgan, HSBC, Standard Chartered dan Fidelity Investments.

Survei yang dilakukan pada bulan April lalu mengungkap metaverse akan menjadi lokasi paling populer bagi komunitas kripto 70%  responden setuju kemajuan kripto dan teknologi blockchain penting bagi pengembangan metaverse di masa depan.

Baca juga: Masyarakat Shanghai Gunakan NFT Buat Rekam Masa Lockdown Covid-19

Selain McKinsey, beragam perusahaan lain memberikan prediksi ukuran metaverse, Citigroup meramal metaverse adalah peluang senilai US$ 13 triliun dengan 5 miliar pengguna pada 2030. Goldman Sachs melihat metaverse sebagai peluang senilai US$ 8 triliun. Nilai pasar metaverse diprediksi akan terus naik. 

Baca jugaSesuai Standar Kemenag, Inilah Daftar Biaya Umroh 2022 Terbaru

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE