28.2 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Paper.id Jalin Kemitraan dengan Modalku untuk Bantu Jutaan UMKM

duniafintech.com – Startup Software as a Service (Saas) Paper.id jalin kemitraan dengan Modalku, layanan peer to peer (P2P) lending untuk menjadi jembatan antara pelaku UMKM dan lembaga keuangan atas penyaluran dana yang transparan dan aman. Acara launching yang diadakan di Union Space, Satrio Tower ini sekaligus mengumumkan pendanaan seri A yang didapat Paper.id dari Golden Gate Ventures dan Modalku.

Suntikan dana seri A yang diberikan dari kedua investor ini bernilai puluhan miliar rupiah dan akan digunakan untuk mengembangkan produk Paper.id agar dapat membantu jutaan UMKM di Indonesia yang masih belum tersentuh digitalisasi.

CEO dan Co-Founder dari Paper.id mengatakan dengan Paper.id jalin kemitraan dengan Modalku, langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengembangkan fitur dan layanan untuk memenuhi kebutuhan UMKM dalam mengelola bisnis yang sedang dijalani. Salah satu layanan terbaru yang diluncurkan adalah Paper Finance Solution.

Paper finance solution ini akan menjadi game changer dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia maupun luar negeri. Paper.id membuka akses pendanaan kepada UMKM tepat saat mereka membutuhkan berdasarkan data histori transaksi. Selain itu, membantu lembaga keuangan dalam memvalidasi serta monitor usaha UMKM sehingga pendanaan tepat guna.

Baca Juga :

Ditemui ditempat yang sama Iwan Kurniawan, COO & Co-Founder Modalku mengatakan kami melihat adanya kesamaan visi antara Modalku dengan Paper.id. Kami sama-sama ingin mendukung UMKM untuk bisa berkembang, salah satu caranya dengan memiliki arus kas yang lancar.

Saat ini sudah ada 100 ribu pelaku usaha yang menggunakan layanan Paper.id dengan 800 ribu lebih invoice yang telah terbuat. Angka ini diprediksi akan terus bertambah seiring bertambahnya fitur dan layanan yang akan diberikan untuk kemajuan unit-unit usaha di Indonesia. Tidak hanya sampai disini, selain Paper.id jalin kemitraan dengan Modalku, Paper.id juga akan terus bekerjasama dengan beberapa startup peer to peer (P2P) lending, perbankan, dan juga jasa keuangan lainnya.

-Vidia Hapsari-

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU