duniafintech.com – Dari data startup logistik e-commerce berbasis teknologi Paxel selama bulan puasa konsumen semakin intens mengirim paket dengan layanan same day delivery, atau pengiriman tiba di hari yang sama. Kenaikan jumlah pengiriman barang melonjak tajam hingga 64 persen, terlihat pada 5 Mei – 4 Juni 2019, dibanding pengiriman pada bulan sebelumnya di sepanjang tahun 2019.
Baca juga : Peresmian Kantor Baru, Indodax Berkomitmen Berikan Pelayanan Lebih Baik
Co-Founder Paxel yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Ilham Masita, menuturkan, “Selama bulan puasa, kami melihat konsumen lebih ingin produknya cepat sampai, sehingga jumlah pengiriman melonjak tajam. Konsumen lebih banyak mengirim makanan beku baik dalam maupun antar kota”.
Dari data pengiriman barang pedagang ritel yang menggunakan aplikasi ini sepanjang bulan puasa 2019 ini, terungkap beberapa temuan menarik yang bisa menggambarkan kegiatan ekonomi menjelang, hingga selama bulan puasa. Berikut temuan selengkapnya:
#1 Sepanjang bulan puasa, konsumen paling banyak menggunakan same day delivery untuk mengirim produk makanan (52%), diikuti fesyen (20,7%), produk kesehatan dan kosmetik (10,8%), buku (6,7%) dan peralatan rumah tangga (4,2%). Berbanding terbalik dengan jenis paket lainnya, pengiriman buku dan dokumen malah menurun di bulan puasa, dibanding dengan empat bulan sebelumnya.
#2 Satu minggu sebelum mudik dan libur lebaran, konsumen semakin banyak mengirim paket dengan layanan same day delivery. Puncak pengiriman barang terjadi pada minggu ketiga puasa, tanggal 27 hingga 31 Mei 2019, dimana lonjakan pengiriman mencapai 121%.
#3 Pengiriman paket same day delivery selama bulan puasa terbanyak berasal dari Jabodetabek (79%) diikuti Bandung (14%) dan Surabaya.
#4 Konsumen yang mengirim barang antar kota menggunakan layanan same day delivery mencapai 68%, lebih banyak dari 32% konsumen yang mengirim paket same day untuk dalam kota.
#5 Selama Bulan Puasa, konsumen paling sering memesan pengiriman paket antara jam 8 pagi hingga 12 siang, agar barang dapat dikirim dan tiba di hari yang sama menggunakan Paxel.
Bukan cuma konsumen yang diuntungkan dari tibanya paket di hari yang sama dengan pengiriman, pedagang ritel makanan yang memasarkan produk secara online mengaku omzetnya melonjak tajam selama bulan puasa lalu.
“Karena saya menjual berbagai macam olahan makanan dari bahan dasar durian, sehingga cukup sulit untuk menjaga kualitas makanan karena harus cepat sampai ke konsumen. Layanan same day delivery sangat membantu jualan saya terutama di Paxel, sehingga omset kami dari pembelian online meningkat dua kali lipat, bahkan hingga empat kali lipat di bulan puasa”, ungkap Sarah Sunda Nirmala, penjual Belah Doeren.
Data pengiriman paket same day delivery ini, diambil dari aktivitas pengiriman paket dan pengguna aplikasi logistik e-commerce, Paxel, sepanjang bulan Januari hingga 4 Juni 2019.
Tentang Paxel
Paxel (PT Paxel Teknologi Unggul) adalah startup logistik e-commerce berbasis teknologi pertama asal Indonesia yang mampu menghadirkan layanan same day delivery antar kota antar provinsi dengan ongkos kirim flat. Sampai dengan 4 Juni 2019, Paxel memiliki 270,192 pengguna dan berhasil mengirimkan hingga 572,626 paket same day delivery. Paxel sudah menjangkau area Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Malang, Surabaya dan Bali. Proses pengiriman barang Paxel dari hulu ke hilir menggabungkan antara algoritma, teknologi dan manusia. Menggunakan sistem loker, aplikasi dan website, Paxel diperkuat oleh ribuan happiness hero (kurir) yang siap melayani pelanggan di Kota besar Jawa – Bali.
Baca juga : Fitur Pembukaan Rekening Dana Lender dan Direct Debit
