29.9 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Payment Gateway Terbaik di Indonesia Tahun Ini, Berikut Pilihannya

JAKARTA, duniafintech.com – Payment gateway terbaik adalah solusi pembayaran terkini bagi para pelaku bisnis untuk memudahkan transaksi.

Seiring dengan semakin banyaknya jenis layanan pembayaran ini di Indonesia, Bank Indonesia (BI) pun mengeluarkan berbagai regulasi untuk perusahaan gerbang pembayaran.

Hal itu karena gerbang pembayaran punya peran penting untuk memproses transaksi dan perputaran uang di Indonesia.

Berikut ini ulasan selengkapnya terkait payment gateway terbaik, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Payment Gateway Terbaik, Simak di Sini Yuk Daftarnya

indodax

Cara Kerja Payment Gateway Terbaik

Payment Gateway adalah layanan yang memungkinkan transaksi pembayaran elektronik antara pelanggan dan pedagang secara online. Cara kerja Payment Gateway melibatkan beberapa langkah yang mengamankan dan memproses informasi pembayaran secara efisien. Berikut adalah langkah-langkah umum tentang bagaimana Payment Gateway bekerja:

  1. Memilih Barang atau Jasa

Pelanggan memilih barang atau jasa yang ingin mereka beli dari situs web atau aplikasi pedagang.

  1. Keranjang Belanja dan Checkout

Pelanggan menambahkan barang atau jasa ke keranjang belanja dan melanjutkan ke proses checkout.

  1. Pemilihan Metode Pembayaran

Saat proses checkout, pelanggan memilih metode pembayaran yang ingin digunakan, seperti kartu kredit, debit, dompet digital, atau lainnya.

  1. Pengalihan ke Payment Gateway

Setelah pelanggan memilih metode pembayaran, mereka akan diarahkan ke halaman Payment Gateway. Di sini, mereka diminta untuk memasukkan informasi pembayaran, seperti nomor kartu kredit, tanggal kedaluwarsa, kode CVV, dan lainnya.

  1. Enkripsi dan Keamanan

Informasi pembayaran yang dimasukkan oleh pelanggan dienkripsi dengan aman untuk melindungi data sensitif dari pencurian atau akses yang tidak sah.

  1. Verifikasi dan Otorisasi

Payment Gateway mengirimkan informasi pembayaran ke lembaga keuangan atau bank penerbit kartu untuk verifikasi dan otorisasi transaksi. Lembaga ini menilai apakah ada cukup dana di akun pelanggan dan apakah transaksi tersebut sah.

  1. Penerimaan atau Penolakan

Berdasarkan verifikasi dan otorisasi, lembaga keuangan memberikan respons kepada Payment Gateway tentang status transaksi. Transaksi dapat diterima atau ditolak.

  1. Konfirmasi kepada Pelanggan dan Pedagang

Setelah transaksi diterima atau ditolak, Payment Gateway memberikan konfirmasi kepada pelanggan dan pedagang. Jika transaksi berhasil, pedagang biasanya memberikan notifikasi kepada pelanggan tentang pesanan yang berhasil.

  1. Penyelesaian Transaksi

Setelah transaksi berhasil, dana akan dipindahkan dari akun pelanggan ke akun pedagang. Payment Gateway juga mungkin mengenakan biaya transaksi sesuai dengan kesepakatan yang ada.

  1. Rekonsiliasi dan Pelaporan

Pedagang dapat mengakses laporan transaksi dari Payment Gateway untuk tujuan pelaporan, rekonsiliasi keuangan, dan pemantauan aktivitas pembayaran.

  1. Penarikan Dana

Pedagang dapat mengatur penarikan dana dari akun mereka yang berisi hasil penjualan. Ini biasanya melibatkan transfer dana ke rekening bank pedagang.

Pilihan Payment Gateway Terbaik di Indonesia

Mengutip BeritaSatu.com, berikut ini adalah daftar 10 pemain gateway di tanah air yang sudah memiliki izin dari BI.

1. Doku (PT Nusa Satu Inti Artha)

Didirikan sejak tahun 2007, Doku sudah bekerja sama dengan 150 mitra usaha dan lebih dari 3 juta pengguna, antara lain, Lazada, Garuda Indonesia, KFC, dan sebagainya. Gateway ini pun menyediakan berbagai metode pembayaran, yaitu dengan sasaran lebih dari 20 bank dan lembaga non-keuangan di Indonesia. Adapun pembayaran juga bisa ditawarkan lewat link yang mengacu pada produk yang dijual dan dapat diakses serta dibagikan via media sosial maupun aplikasi chat. Produknya sangat pas digunakan oleh pemilik bisnis langganan sebab pengguna bisa melakukan auto-debit pada kartu kredit pelanggan berdasarkan periode waktu yang ditentukan. Untuk pembayaran melalui transfer bank melalui Doku akan dikenakan fee mulai dari Rp4.500 untuk setiap transaksi VA.

2. Prismalink (PT. Prismalink International)

Prismalink diketahui menyediakan pembayaran lewat kartu debit, kartu kredit, virtual account (VA), gerai retail, QRIS, payment link, dan memfasilitasi pembayaran tagihan. Salah satu layanan unggulannya, yakni adanya White Label Apps, yang memungkinkan pengguna pembangun gerbang pembayaran menggunakan brand sendiri. Pengguna layanan Prismalink sendiri mencapai ribuan, antara lain, Kitabisa, Kalbe, dan ACT. Prismalink juga dilengkapi dengan sertifikasi PCI DSS yang memastikan semua transaksi pengguna melalui debit dan kredit aman. Adapun data konsumen pun dapat terlindungi dengan baik. Pembayaran melalui transfer bank melalui gateway ini akan dikenakan fee sebesar Rp2.500 untuk setiap transaksi VA.

  1. Duitku (PT Kharisma Catur Mandala)

Layanan gateway yang satu ini sudah banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan besar di tanah air, di antaranya Kimia Farma, Primaya Hospital, Niagahoster, Urban Quarter, dan lainnya. Duitku pun menawarkan harga yang jelas, transparan, dan kompetitif. Bukan itu saja, biaya yang ditampilkan di sini adalah biaya yang telah termasuk PPN dan administrasi.

Gateway yang satu ini pun sangat direkomendasikan karena pengguna tidak akan dikenakan biaya tambahan lain dan biaya instalasi, dengan layanan pelanggan 24/7 melalui live chat, telpon, dan email. Di samping itu, Duitku pun mendukung metode pembayaran yang sangat lengkap, antara lain, Kartu kredit (Visa/MasterCard/JCB), Virtual Account, E-wallet (OVO, Shopee Pay, LinkAja, Dana), Gerai Ritel (Alfamart, Indomaret, Pegadaian, Pos Indonesia), QRIS, dan Kredit Non Kartu (Indodana). Adapun pembayaran via transfer bank melalui Duitku akan dikenakan fee mulai dari Rp1.500 untuk transaksi VA.

  1. Midtrans (PT Midtrans)

Layanan gerbang pembayaran dari Jepang ini, yang kemudian menjadi bagian dari Gojek pada tahun 2017, sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan, di antaranya Tokopedia, Kitabisa, Tanihub, dan Informa. Gateway yang satu ini menawarkan layanan online payment in-store payment, dan payouts yang mudah dioperasikan dan menyediakan metode pembayaran dengan e-money, kartu, bank transfer, over the counter, direct debit, dan cicilan tanpa kartu. Adapun pembayaran melalui transfer bank lewat Midtrans akan dikenakan fee sebesar Rp5.000 untuk setiap transaksi VA.

Baca juga: Payment Gateway  Gratis Terbaik, Simak di Sini Rekomendasinya

payment gateway terbaik

  1. Xendit (PT Sinar Digital Terdepan)

Payment gateway besar di Indonesia ini telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar, seperti Bukalapak, Lazada, OYO, Samsung, dan Traveloka. Xendit mengeluarkan produk XenPayments, yaitu layanan gerbang pembayaran yang memudahkan konsumen melakukan pembayaran online, yakni via kartu kredit, transfer bank, dan juga akun virtual. Salah satu keunggulannya, yaitu adanya fitur real time notification, yang artinya pengguna akan memperoleh langsung informasi transaksi tanpa mesti repot mengeceknya. Pembayaran via transfer bank lewat Xendit akan dikenakan fee sebesar Rp4.500 untuk setiap transaksi VA.

  1. Nicepay (PT Ionpay Networks)

Salah satu penyedia layanan gerbang pembayaran ini menyediakan solusi pembayaran all-in-one. Lewat Nicepay, pembayaran bisa dilakukan via kartu kredit, online bank transfer, direct debit, convenience store, e-wallet, dan instalment non-bank. Demi menjaga keamanan, Nicepay memiliki fitur SMS OTP (One-Time Password) real-time yang aman untuk berbagai keperluan bisnis. Dengan sistem itu, pelanggan bisa menerima akses login, konfirmasi pembayaran, dengan mudah. Oleh sebab itu, tidak heran bahwa Nicepay telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan terkemuka, di antaranya Shopee, ACE Hardware, Line, RedDoorz, dan yang lainnya. Pembayaran via transfer bank lewat Nicepay akan dikenakan fee sebesar Rp4.000 untuk setiap transaksi VA, dengan biaya platform Rp2 juta per bulan.

  1. Finpay (PT Finnet Indonesia)

Payment yang berada di bawah PT Telkom Indonesia dan sejak tahun 2006 sudah menjadi mitra Garuda Indonesia dan Blibli ini telah bekerja sama dengan berbagai bank dalam negeri, Visa, MasterCard, gerai retail, E-Wallet, dan Kredivo sebagai penyedia layanan kredit non kartu. Dengan 2 layanan unggulan, yaitu Finpay Link dan Finpay Invoice, penggunanya bisa membuat link yang berisi berbagai metode pembayaran dan email untuk konsumen. Pembayaran via transfer bank lewat Finpay akan dikenakan fee sebesar Rp4.500 untuk setiap transaksi VA.

  1. Faspay (PT Media Indonesia)

Gerbang pembayaran online resmi pertama di Indonesia ini punya pengalaman lebih dari 8 tahun di berbagai startup hingga perusahaan besar, lebih dari 1.500 mitra usaha. Layanannya juga sudah mendukung lebih dari 48 metode pembayaran, mulai dari internet banking, mobile banking, virtual account, e-money, kartu kredit, e-Wallet, QRIS, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Di samping itu, Faspay pun telah dilengkapi dengan sistem laporan otomatis dan dasbor yang responsif sehingga pengguna dapat mengakses ringkasan transaksi real-time dan menganalisis volume bisnis dengan mudah. Untuk pembayaran via transfer bank lewat Faspay akan dikenakan fee sebesar Rp4.000 untuk setiap transaksi VA.

  1. Espay (PT. Pembayaran Lintas Usaha Sukses)

Pemain gateway di Indonesia ini punya layanan B2C2B, yang artinya Espay bisa menerima pembayaran dari konsumen dan pada saat bersamaan dapat langsung meneruskan pembayaran kepada supplier/jasa pengiriman. Bukan itu saja, Espay pun memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan layanan metode pembayaran miliknya ke beberapa platform e-commerce. Layanan gateway ini telah bermitra dengan Visa, MasterCard, JCB, American Express, bank dalam negeri, e-wallet, gerai retail, POS Indonesia, Pegadaian, dan juga fasilitas cicilan tanpa kartu menggunakan Kredivo.

  1. Winpay (PT Bimasakti Multi Sinergi)

Didirikan sejak tahun 2015, Winpay sudah punya ribuan pengguna, di antaranya TiketKAI.com. Winpay pun memungkinkan para penggunanya untuk mengintegrasikan gateway mereka ke berbagai platform e-commerce, misalnya Magento, Opencart, Woocommerce, dan yang lainnya. Cukup satu akun, Winpay bisa mengintegrasikan konsumen kepada 20 channel pembayaran, mulai dari E-money, kartu debit/kredit, e-banking, virtual account, kode pembayaran, gerai retail, hingga QRIS. Adapun pembayaran via transfer bank melalui Winpay akan dikenakan fee sebesar Rp2.000 –Rp4.000 untuk setiap transaksi VA.

Baca juga: Payment Gateway Terbaik di Indonesia saat Ini, Intip Yuk Rekomendasinya!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU