duniafintech.com – Kegagalan SegWit2x beberapa waktu yang lalu memang sempat membuat banyak penambang Bitcoin merasa gugup karena harganya yang merosot hingga 20 persen. Namun, ternyata itu tidak berlangsung lama. Berselang beberapa hari saja, mata uang virtual nomor satu dunia itu kembali merangkak naik dan meski tidak signifikan harganya terus mengalami pertambahan.
Seperti prediksi banyak pelaku industri cryptocurrency dan Blockchain, kegagalan SegWit2x hanya akan mengguncang Bitcoin sesaat saja. Buktinya hari ini rekor baru kembali dipecahkan oleh Bitcoin dengan raihan harga $7.900. Banyak pihak berasumsi dalam hitungan hari, harganya bisa menembus $8.000. Sebuah kenaikan yang fantastis mengingat penurunan yang cukup dramatis beberapa waktu yang lalu.
Pertama Kali Terjadi Sejak 8 November
Harga Bitcoin melonjak, naik di atas angka $7.700 untuk pertama kalinya sejak 8 November.
Pada waktu pengumuman pers, harga Bitcoin rata-rata $7.741,44. Ini mewakili kenaikan lebih dari 6% sejak open day di harga $7,279. Angka itu juga menandakan keuntungan lebih dari $450, menurut CoinDesk Bitcoin Price Index (BPI).
Pada saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin mencapai level tertinggi $7.769,84 hari ini. Angka yang membawanya memecahkan rekor lama Bitcoin di angka $7.879.06.
Pergerakan paling terlihat dalam dua jam terakhir perdagangan. Kemajuan terus berlanjut di harga Bitcoin sudah melampaui $7.500 dari penjualan sebelum hari ini. Sebaliknya, beberapa hari yang lalu, harga Bitcoin turun di bawah $6.000, mencapai level terendah tiga minggu di bawah $5,600 pada saat itu.
Dengan harga $8.000 yang sudah berada di depan mata, ada hal lain yang tak kalah menarik perhatian. Menurut CoinMarketCap.com, kenaikan harga Bitcoin ini sekaligus menaikkan volume perdagangan cryptocurrency. Dalam 24 jam tercatat lebih dari $10 juta transaksi terjadi.
Source: coindesk.com
Written by : Dita Safitri