duniafintech.com – Seberapa sering Anda mencatat pemasukan dan pengeluaran? Kalau masih jarang, sebaiknya mulai untuk lebih memperhatikan arus keuangan pribadi Anda agar bisa lebih mudah dimonitor dan dikontrol. Jangan sampai tahu-tahu di akhir bulan rekening Anda sudah kosong saja tanpa tahu penyebabnya.
Pencatatan pemasukan dan pengeluaran keuangan makin krusial bila Anda adalah seorang pebisnis. Sayangnya, lagi-lagi, tidak semua pebisnis melakukan pencatatan keuangan. Sebagian pebisnis tidak memprioritaskan pencatatan keuangan sebagai aktivitas utama karena banyaknya hal yang harus dikerjakan oleh pemilik, seperti melakukan promosi, meningkatkan kualitas, memperbanyak kuantitas produk dan lain sebagainya. Jadi, segerakan lakukan pencatatan keuangan.
Bila Anda kesulitan merapikan data pemasukan dan pengeluaran, maka jangan khawatir. Kini, telah tersedia aplikasi bernama UangKu dari Orbit Dev Team (ODT) Indonesia. ODT Indonesia merupakan perusahaan IT yang didirikan pada bulan Februari 2013. Perusahaan ini dipelopori oleh Arrival Dwi Sentosa, Ali Ibadurrahman, dan Bonni Pratama Nugraha.
Walaupun usianya tergolong muda dengan tim yang masih kecil, ternyata ODT Indonesia sudah memiliki segudang prestasi. Beberapa prestasi dan capaian yang pernah mereka raih sebagai berikut:
- Juara 1, Indonesian Skills Competition kategori IT Software Application 2014
- Juara 1, Anugerah Prakarsa Jawa Barat 2014 kategori Pendidikan 2014
- Runner Up, Anugerah UNPAD Motekar kategori Inovasi IT 2014
- Nominator INAICTA 2014
- Top 75 Apps Hackathon BestApps.ID kategori Personal Solution 2014
- Top 20 Apps The NextDev Telkomsel kategori Pendidikan 2015
- Aplikasi UangKu juga telah memenangkan tantangan di Dicoding, yakni 1K Downloads Club Android NDK Challenges.
ODT Indonesia membuat aplikasi UangKu dengan latar belakang yang bisa dibilang cukup sederhana. Hal ini diawali dari kejadian di mana orang tua salah satu co-founder UangKu yang mengalami kesulitan dalam menghitung cashflow keuangannya. Beberapa transaksi tidak tercatat dengan baik sehingga membuat hasil perhitungan menjadi kurang akurat.
Mereka memandang bahwa kasus ini pasti dirasakan bukan hanya pada keluarganya saja, tapi pasti banyak orang yang mengalami hal serupa. Untuk mempermudah proses pencatatan keuangan, maka ODT Indonesia mengembangkan aplikasi UangKu yang dapat melakukan tracking setiap transaksi yang dilakukan serta menghitung keuangan bulanan mereka.
UangKu memiliki fungsi utama untuk mencatat arus keuangan Anda. Anda bisa mencatat pemasukan ataupun pengeluaran yang kita lakukan pada tiap transaksi. Untuk melakukan hal ini, kita hanya perlu membuka aplikasi lalu memasukan besar nominalnya, menentukan jenis transaksinya apakah pemasukan atau pengeluaran, lalu juga menentukan kategori transaksinya.
Fitur tersebut juga dilengkapi dengan ingormasi tambahan seperti deskripsi transaksinya, jenis pemasukan atau pengeluaran (misal gaji, bonus, hadiah, dan lain-lain), hingga jam terjadinya transaksi. Tambahan informasi ini bisa membantu kita melakukan tracking transaksi kita yang sudah terjadi dalam waktu lama.
Untuk mempermudahkan proses tracking, aplikasi UangKu juga memberikan bantuan fitur visualisasi data. Ada dua bentuk yang bisa kita gunakan yang pertama dalam bentuk kalender dan yang kedua adlam bentuk chart. Kedua fitur ini akan sangat membantu kita melihat kemana saja alur keuangan yang terjadi selama kurun waktu tertentu.
Satu hal yang menonjol dari aplikasi ini adalah simplicity. Aplikasi UangKu tidak memberikan fitur yang terlalu membingungkan atau memberatkan. Semua cukup lugas dari halaman awal aplikasi yakni proses pencatatan keuangan. Dengan kesederhanaan ini, aplikasi UangKu menjadi sangat mudah digunakan.
Untuk model monetisasi, ODT Indonesia memilih untuk menggunakan iklan. Hal ini dilakukan karena misi dari aplikasi ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada siapapun sehingga aplikasi ini harus bisa diakses dengan mudah tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.
Source:ย codepolitan.com
Written by: Sebastian Atmodjo