26.3 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Nah Lho, Penangkapan Pria Bermarga Ma Bikin Saham Alibaba Anjlok

JAKARTA, duniafintech.com – Penangkapan pria bermarga Ma membuat nilai saham Alibaba, perusahaan milik Jack Ma, anjlok sebesar 9,4 persen. 

Namun kemudian saham kembali pulih sebab pria tersebut dipastikan bukan Jack Ma.

Sebuah laporan CCTV yang dilansie dari CNN, menyatakan ada seorang pria bermarga Ma ditangkap karena tindakan kriminal di kota timur Hangzhou, kota markas Alibaba. Dia memang sudah diincar kepolisian Hangzhou sejak pekan lalu.

Baca juga: Cara Membuat Akun Alibaba dengan 3 Langkah Mudah, Mau Mencoba?

Orang ini diduga menghasut subversi kekuasaan negara lewat internet dan melakukan aktivitas lain yang membahayakan keamanan nasional.

Penangkapan pria bermarga Ma ini jelas memicu spekulasi publik bahwa dia adalah Jack Ma yang selama ini menghilang bak ditelan bumi.

Dalam laporan, diduga nama depan pria ini dan Jack Ma memiliki salah satu elemen yang sama yakni karakter ‘Yun’.

Baca juga: Cara Jual Produk di Alibaba yang Mudah bagi Pemula

Setelah laporan ini rilis, saham Alibaba terjun bebas dan emiten ini kehilangan kapitalisasi pasarnya hingga US$26 miliar atau setara dengan Rp374,4 triliun (kurs Rp14.400 per dolar AS).

Akan tetapi, laporan ini segera dikoreksi sebab meski sama-sama bermarga Ma, penulisan marga si pria dan Jack Ma berbeda. Penulisan ‘Ma’ pada nama si pria memiliki dua karakter.

Baca juga: Dorong Digitalisasi UMKM, Alibaba Gunakan Strategi Teknologi Hybrid Cloud

Sementara itu, tabloid nasionalis Global Times melaporkan bahwa pria yang ditangkap ini adalah direktur departemen penelitian dan pengembangan perangkat keras dari sebuah perusahaan IT. Ma disebut telah dicuci otak oleh pasukan anti-China dari luar.

Sebelumnya, Jack Ma seperti hilang dari peredaran sejak Pemerintah China menghentikan rencana IPO raksasa fintech Ant Group senilai US$35 miliar.

Baca juga: 5 Tips saat Meminjamkan Uang kepada Keluarga, Termasuk Membuat Kesepakatan

Ma pun baru terlihat lagi pada Oktober 2021. Saat ini dia disebut menghadiri pertemuan bisnis di Hong Kong dan melakukan tur Eropa.

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU