27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Penerapan CRM pada Perusahaan dan Contoh Studi Kasusnya

JAKARTA, duniafintech.com – Penerapan CRM pada perusahaan penting diketahui untuk bisa menerapkan teknologi yang satu ini dalam bisnis.

Dengan demikian, nantinya bisa meningkatkan kualitas hubungan bisnismu dengan pelanggan.

CRM adalah salah satu strategi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis yang bisa membantu mulai dari marketing hingga penjualan.

Nah, untuk mengetahui contoh-contoh penerapan CRM pada perusahaan yang tepat dan studi kasusnya, simak ulasannya berikut ini, seperti disitat dari Plugin Ongkos Kirim.

Baca juga: Aplikasi CRM: Definisi, Manfaat, hingga Daftar Rekomendasinya

Sumber Pengambilan Data CRM pada Perusahaan

  1. Interaksi dengan pelanggan

Informasi dapat diambil dari interaksi langsung dengan pelanggan melalui email, telepon, obrolan online, media sosial, atau pertemuan tatap muka.

  1. Pembelian pelanggan

Data dapat diperoleh dari informasi pembelian pelanggan, seperti jenis produk yang dibeli, waktu pembelian, dan jumlah pembelian.

  1. Kegiatan pemasaran

Data dapat diperoleh dari kampanye pemasaran, seperti kampanye email, iklan online, atau media sosial. Informasi yang diperoleh termasuk pengiriman email, klik iklan, dan tanggapan pada kampanye.

  1. Data perilaku online

Data dapat diperoleh dari perilaku online pelanggan, seperti aktivitas di situs web perusahaan, navigasi, dan perilaku di media sosial.

  1. Data eksternal

Data dapat diperoleh dari sumber eksternal, seperti data publik, data demografi, dan data pasar, untuk memperkaya profil pelanggan dan memahami tren pasar.

Contoh Penerapan CRM pada Perusahaan

Penerapan CRM pada perusahaan kali ini dicontohkan dengan konteks penerapan CRM pada website perusahaan menggunakan platform CRM Salesforce.

Berikut adalah contoh penerapan CRM Salesforce pada website perusahaan:

1. Integrasi Formulir Kontak

Perusahaan dapat memasang formulir kontak pada website mereka dan mengintegrasikannya dengan CRM Salesforce.

Ketika pengunjung mengisi formulir kontak, informasi tersebut akan secara otomatis tersimpan ke dalam database Salesforce.

Perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk menghubungi pelanggan potensial dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.

2. Pelacakan Pengunjung Website

Salesforce juga memungkinkan perusahaan untuk melacak aktivitas pengunjung pada website mereka, seperti halaman yang dikunjungi, durasi kunjungan, dan interaksi lainnya.

Dengan informasi ini, perusahaan dapat memahami preferensi dan kebutuhan pengunjung dan menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.

Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan informasi ini untuk menyesuaikan konten dan tampilan website agar lebih menarik bagi pengunjung.

3. Pelacakan Email

Salesforce dapat digunakan untuk melacak interaksi email dengan pelanggan. Perusahaan dapat menambahkan pelanggan ke dalam database Salesforce dan mengirimkan email ke pelanggan melalui Salesforce.

Salesforce kemudian akan melacak aktivitas email seperti pembukaan email, klik tautan, dan tanggapan.

Informasi ini dapat membantu perusahaan dalam memahami bagaimana pelanggan merespons email yang dikirimkan dan meningkatkan efektivitas kampanye email mereka.

Baca juga: Jenis CRM yang Wajib Diketahui oleh Para Pelaku Usaha

Penerapan CRM pada Perusahaan

 

Manfaat Penerapan CRM pada Perusahaan

Bagaimana peran CRM pada perusahaan sehingga dapat bermanfaat meningkatkan performa bisnis perusahaan?

1.Membantu Identifikasi Pelanggan Potensial

Dengan mengumpulkan data pelanggan melalui formulir kontak dan pendaftaran, perusahaan dapat memahami siapa saja yang tertarik dengan produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Data ini dapat digunakan untuk membuat kampanye pemasaran yang lebih terfokus dan efektif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan konversi dan penjualan.

  1. Meningkatkan Kualitas Layanan Pelanggan

Dengan menerapkan fitur customer service pada platform CRM, perusahaan dapat memberikan respon yang lebih cepat dan tepat waktu terhadap permintaan dukungan atau pengaduan pelanggan.

Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat hubungan mereka dengan perusahaan.

  1. Mengoptimalkan Proses Penjualan

Dengan memanfaatkan fitur sales pada platform CRM, perusahaan dapat melacak proses penjualan dari pelanggan yang berasal dari website mereka.

Hal ini dapat membantu mereka memahami apa yang bekerja dan tidak bekerja dalam strategi penjualan mereka sehingga dapat membuat perbaikan dan mengoptimalkan proses untuk meningkatkan penjualan.

Contoh Penerapan CRM pada Perusahaan Amazon

Contoh konkret dari penerapan CRM pada website untuk meningkatkan penjualan dapat dilihat dari perusahaan e-commerce seperti Amazon.

Amazon menggunakan sistem CRM untuk mengumpulkan data pelanggan dan menawarkan produk atau jasa yang disesuaikan dengan preferensi pelanggan.

Dengan memahami apa yang dicari pelanggan, Amazon dapat menawarkan produk atau jasa yang lebih relevan dan menarik bagi mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan.

Selain itu, Amazon juga memanfaatkan fitur analisis pada platform CRM mereka untuk melacak perilaku pelanggan dan mengoptimalkan proses penjualan mereka, termasuk mengidentifikasi produk atau jasa yang lebih laku di pasaran dan meningkatkan proses checkout untuk meningkatkan konversi.

Baca juga: WhatsApp CRM adalah: Definisi, Fitur, hingga Keunggulannya

Sebagai tambahan informasi, bagi kamu yang ingin belajar tentang dunia aset digital, kamu bisa mempelajarinya di INDODAX Academy.

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU