26.3 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Pengertian VPN: Fungsi, Risiko, dan Rekomendasi VPN Terbaik

VPN atau Virtual Private Network adalah layanan yang memungkinkan kamu untuk mengakses laman website melalui server di jaringan lain. Apa pengertian VPN dan fungsinya?

VPN berfungsi untuk mengamankan koneksi dengan cara mengalihkan serta mengenkripsikanya. Perangkat ini biasanya banyak digunakan oleh pihak perusahaan untuk melindungi database yang sifatnya rahasia.

Pengertian VPN dan Fungsinya

Pengertian VPN sebenarnya sederhana, adalah aplikasi untuk membuka website yang terblokir dengan menggunakan jaringan dari luar negeri. Misalnya, kamu ingin mengakses situs yang terblokir karena pelarangan di Indonesia. Maka kamu menggunakan VPN untuk mengadopsi jaringan luar negeri.

Secara garis besar, VPN memiliki fungsi untuk mengamankan koneksi dengan cara mengalihkan serta mengenkripsikan jaringan internet. Sehingga kamu bisa berselancar bebas tanpa mesti khawatir data-data kamu hilang. Berikut ini manfaat dan fungsi VPN yang bisa kamu dapatkan:

1.       Untuk mengubah dan menyembunyikan alamat IP kamu.

2.       Melindungi data-data yang bersifat sensitif dan rahasia.

3.       Menyembunyikan aktivitas browsing kamu dari pengguna lain.

4.       Menyembunyikan lokasi asli kamu sebagai pengguna, jadi kamu bisa mengakses konten-konten atau laman web yang diblokir atau dibatasi.

5.       Bisa menyembunyikan identitas kamu menjadi anonym

6.       Juga dapat mencegah adanya tindakan login dari pengguna lain saat kamu sedang melakukan torrent.

Risiko dan Bahaya Menggunakan VPN

Meski VPN memiliki fungsi banyak, namun kamu juga perlu hati-hati terhadap perangkat ini. Apabila salah memilih perangkat atau aplikasi, maka bisa-bisa data dan keamanan kamu malah di hacked. Maka dari itu, gunakanlah VPN yang terpercaya dan memiliki rating yang bagus. Bahkan, jika ingin lebih aman, akan lebih baik jika kamu menggunakan layanan VPN berbayar. Apa saja sih bahaya dari penggunaan VPN?

Baca Juga : Apa Itu Landing Page: Kriteria dan Manfaatnya untuk Bisnis

Baca Juga : Komputer & Gadget Lemot? Coba Hapus Cache, Begini Caranya

1.      Pencurian Data Pribadi

Risiko menggunakan VPN yang pertama adalah data pribadi kamu bisa dicuri. Hal ini karena kamu menggunakan perangkat VPN gratisan yang tidak kredibel. Sehingga, bukannya malah makin aman, tapi data pribadi kamu malah disadap dan disalin.

2.      Rawan Pembajakan

VPN akan menjadi berbahaya dan penuh risiko ketika kamu tidak cermat memilih layanan yang berkualitas. Salah satu risiko menggunakan VPN adalah rawannya pembajakan. Ketika menggunakan VPN,  jalur pribadi yang disediakan VPN tersebut juga rentan oleh pembajakan. Beberapa bentuk pembajakan yang kerap terjadi adalah pembajakan data transaksi, data media sosial, data pekerjaan yang kamu miliki juga berisiko dibajak. Oleh sebab itu, pilihlah VPN yang dikembangkan oleh pengembang terpercaya

3.      Serangan Malware dan Adware

Malware adalah virus berbahaya yang menyebar di internet dan dapat menyerang perangkat yang sedang terhubung. Sedangkan virus adware merupakan virus yang sering mengintai di internet melalui iklan-iklan yang tidak sengaja kita akses. Menggunakan VPN juga tidak serta merta membuat perangkat kamu terlindung dari malware dan adware. Saat menggunakan layanan VPN gratis, risiko diserang oleh malware dan adware akan sangat tinggi karena sistem keamanan yang kamu punya sangat rendah.

4.      Penurunan Koneksi Internet

Salah satu risiko dan bahaya menggunakan VPN adalah penurunan koneksi internet. Jika saat berselancar di internet menggunakan VPN , tiba-tiba koneksi internet yang kamu gunakan menjadi lemot, maka itu disebabkan oleh layanan VPN yang kamu gunakan. Akses VPN bekerja dengan cara menambah jalur lalu lintas data yang baru, sehingga jalur baru inilah yang dapat mengakses berbagai situs atau laman yang dibatasi. Artinya, semakin banyak jalur data yang dibuka, maka semakin lemot koneksi perangkat yang kamu gunakan.

5.      Pencurian Data Perbankan

Risiko menggunakan VPN yang tidak kredibel lainnya adalah rentan pada pencurian data perbankan. Apabila kamu salah dalam memilih layanan VPN, maka kamu harus berhati-hati terhadap data perbankan yang kamu miliki. Ingat, jangan pernah mengakses data-data penting, salah satu melakukan transaksi perbankan ketika menggunakan VPN gratis.  

Rekomendasi VPN yang Aman Digunakan

Itulah risiko dari menggunakan VPN yang tidak kredibel, apalagi gratis. Namun apabila kamu memang membutuhkan layanan ini, berikut ini ada beberapa rekomendasi VPN yang aman kamu gunakan.

1.      Hotspot Shield

Hotspot Shield merupakan perangkat VPN yang paling banyak direkomendasikan. Apalikasi ini akan memberikan kuota 15 GB per bulan kepada penggunanya secara gratis dan aman. Aplikasi ini merupakan pilihan teratas ketimbang aplikasi-aplikasi lainnya.

2.      Windscribe

Bagi yang ingin mencoba layanan VPN secara gratis dan aman, kamu boleh mencoba yang satu ini, yaitu Windscribe. Windscribe memberikan kuota internet sebanyak 10 GB per bulan kepada membernya. Kuota ini dapat kamu gunakan untuk mengakses berbagai layanan melalui jaringan pribadi secara aman.

3.      TunnelBear

Rekomendasi layanan VPN selanjutnya adalah TunnelBear. Aplikasi ini terbilang aman untuk android daripada yang lainnya. Akan tetapi, kuota bulanan gratisnya cukup kecil.

4.      Hola

Rekomendasi aplikasi VPN selanjutnya adalah Hola. Di aplikasi ini, kamu juga bisa mengubah geotag sehingga bisa melakukan browsing dari negara mana pun.

5.      Speedify

Aplikasi VPN yang direkomendasi terakhir adalah Speedify. Layanan VPN satu ini cukup unik, yaitu mempunyai kemampuan untuk mengombinasikan beragam koneksi  agar bekerja lebih cepat. Selain itu, ada opsi gratis yang dengan kuota terbatas. 

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU