duniafintech.com – Bagi sebagian besar kaum urban, jagat hiburan adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Seperti pesta, jalan-jalan ke luar negeri, nongkrong di night club, atau ikut menari di lantai dansa.

Sehubungan dengan hal itu, bagi Anda pengguna Bitcoin, mungkin tak asing lagi mendengar bahwa pertumbuhan penggunaan Bitcoin telah merambah ke berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor dunia hiburan. Sebagaimana dilansir dari dailydot.com, di Vegas, kota terpadat di negara bagian Nevada, baru-baru ini ini telah menerima Bitcoin di salah stau klub malam di kota itu.

Adalah Legends Room, sebuah klub malam yang sekarang menerapkan pembayaran baru dengan menggunakan Bitcoin. Pada 26 Agustus akan ada pertarungan tinju antara Floyd Mayweather dan Conor McGregor. Siapapun yang ingin menyaksikan pertarungan di klub itu bisa membayar senilai $ 150 yang bisa dibayarkan dengan Bitcoin langsung dengan smartphone mereka.

Semua layanan pembelian minuman, pemberian tips, dan layanan tarian juga bisa dibeli dengan menggunakan crytocurrency.

Pamor Bitcoin yang dewasa ini sering disebut-sebut sebagai mata uang masa depan, sebetulnya telah menarik minat banyak orang di dunia entertainment bahkan sejak mata uang digital ini baru beberapa tahun saja muncul. Bitcoin muncul pada tahun 2009 yang diciptakan oleh seseorang bernama Satoshi Nakamoto, dan pada tahun 2014 sebuah media melaporkan bagaimana Bitcoin pada tahun tersebut telah diprediksi sebagai mata uang global. Berikut ini kilas balik yang dituliskan kembali oleh duniafintech.com:

Selebriti yang menerima Bitcoin:

Sebelumnya, di dunia selebriti, Bitcoin juga mendapatkan dukungan. Seperti dilansir dari coinreport.net, para selebriti ini menyadari sebuah teknologi yang memiliki kekuatan untuk mengubah masa depan mereka. Baik itu Musisi, olahragawan, komedian dan bintang film. Siapakah mereka?

• Richard Sherman

Richard Sherman adalah olahragawan pertama yang mulai menerima Bitcoin untuk barang dagangannya. Pada bulan Januari 2014 dia mengumumkan di halaman Facebook-nya bahwa tokonya akan menerima pembayaran Bitcoin. “Untuk semua teknisi di luar sana, sekarang saya menerima Bitcoin di toko online saya http://store.richardsherman25.com, saya dengar itu adalah mata uang masa depan,” ucapnya.

• Mel B

Ex-Spice Girl dan tamu X- Factor judge, Melanie Brown (Mel B) adalah musisi pertama yang mulai menerima Bitcoin untuk penjualan di situs resminya pada tanggal 25 Desember 2013. Ia menyatakan bahwa:

“Saya suka bagaimana teknologi baru membuat hidup kita lebih mudah, dan bagi saya itu menarik. Bitcoin menyatukan penggemar saya di seluruh dunia menggunakan satu mata uang. Mereka hanya bisa membayar menggunakan bitcoin! “

• Drew Carey

Aktor dan komedian ini mereferensikan Bitcoin untuk membayar sarapan. Carey berhasil mendorong adopsi Bitcoin sebagai metode pembayaran, setidaknya di industri makanan dan minuman. Bukan hanya itu tapi penggunaan kecerdasannya tentu saja menarik perhatian dari kaum hipsters dan orang-orang yang sangat penasaran tentang Bitcoin.

• Akon

Artis dan produser musik Akon, mendukung Bitcoin di Milken Global Conference pada tanggal 30 April 2014. Sebagai perayaan paling baru untuk mendukung Bitcoin, dia mengatakan bahwa:

“Bitcoin akan mengubah dunia dari sudut pandang transaksional uang tidak hanya untuk Afrika, tapi juga untuk di mana-mana”.

Akon memiliki banyak pengikut dan dukungan sebagai artis terkenal yang berjanji untuk menjadi inspirasi bagi orang lain. Tidak hanya itu, Akon telah menyoroti lingkup Bitcoin sebagai mata uang digital global. Bitcoin tidak hanya untuk Afrika yang mengakui mata uang digital, tapi dapat digunakan oleh orang-orang dari semua latar belakang, bukan hanya mereka yang memiliki uang, tapi juga untuk semua orang.

• Ashton Kutcher

Ashton Kutcher, Co-founder A-Grade Investments, dan investor di Bit-Pay ini, mengizinkan pedagang untuk menerima pembayaran Bitcoin, Kutcher telah membuat tanda di arena capital venture. Dia telah berinvestasi di banyak perusahaan profil tinggi, termasuk Skype, Spotify, Airbnb, Foursquare, dan Uber sampai saat ini.

Pada konferensi TechCrunch Disrupt NY pada tanggal 1 Mei 2013, dia berbicara tidak hanya tentang Bitcoin, tapi juga tentang teknologi yang mendasari Bitcoin. Dia mengatakan bahwa:

“Hal yang lebih besar dari Bitcoin adalah: dengan teknologi desentralisasi apa yang sebenarnya bisa dilakukan? Bayangkan jika kita bisa mendesentralisasikan mendesentralisasi keamanan. Gagasan bahwa kita dapat secara sembunyi-sembunyi memonitor satu sama lain dengan cara anonim yang benar-benar membuat anonimitas theiInternet, kita tidak perlu khawatir tentang Big Brother dan infrastruktur yang sama yang membangun Bitcoin bisa digunakan di industri keamanan untuk kebaikan massal.”

Written by : Sintha Rosse