duniafintech.com – Sebagai ibukota dari Provinsi Lampung, seperti ibukota provinsi lainnya, Bandar Lampung terbilang memiliki perkembangan lebih dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Masyarakat Bandar Lampung pun tak ketinggalan dengan tren Bitcoin dan aset digital yang kini tengah melanda dunia.
Apalagi dengan posisi geografisnya yang berbatasan langsung dengan Pulau Jawa. Hal-hal baru terkait perkembangan dunia aset digital akan dengan mudah didapatkan dan diakses oleh warga Bandar Lampung.
Baca juga: KENCAN ONLINE APAKAH AMAN?
Adanya Seminar dan Forum Perkumpulan Para Miners
Besarnya ketertarikan warga Bandar Lampung terhadap Bitcoin ditunjukkan dengan kehadiran Seminar Nasional Teknologi Bitcoin yang diadakan oleh Bitcoin Indonesia (sekarang Indodax) awal tahun 2017 lalu.
Seminar yang diadakan di Gedung Ilmu Komputer, Universitas Lampung, Bandar Lampung itu dihadiri langsung oleh CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan. Dalam seminar itu para peserta diberi pengetahuan dasar seputar Bitcoin dan dunia IT sepertu Cloud Computing dan Blockchain.
Anda yang tinggal di Bandar Lampung dapat bergabung dengan sesama Bitcoiners di halaman Facebook. Forum berkumpulnya para miners Bitcoin dan mata uang virtual lain juga bisa dengan mudah Anda temukan di halaman Kaskus.
Baca juga: APLIKASI ANDROID YANG PALING BANYAK DIUNDUH
Pasca Pertemuan G-20, Harga Bitcoin Kembali Naik
Harga Bitcoin pulih di atas $9000 setelah para regulator melakukan diskusi positif tentang cryptocurrency pada pertemuan G-20. Pertemuan yang dihadiri para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dunia itu diadakan di Buenos Aires, Argentina Selasa lalu.
Hawa positif yang dihembuskan dalam diskusi itu nampaknya menjadi pemicu utama meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Bitcoin. “Semangat diskusi sangat produktif dan positif. Semua orang sangat sennag dengan hasilnya. Pertemuannya berjalan sangat baiki,” ungkap Gubernur Bank Sentral Argentina, Federico Sturzenegger.
Juru bicara G-20 mengabarkan kepada CNBC bahwa pertemuan terkait cryptocurrency itu berlangsung selama sesi tertutup pada Selasa pagi. Semua orang berharap bahwa pertemuan tersebut akan membawa angin segar bagi semua pengguna mata uang virtual di seluruh dunia.
Written by: Dita Safitri
