30.5 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Perkembangan Bitcoin di Republik Guinea

duniafintech.com – Republik Guinea atau Equatorial Guinea adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Tengah. Equatorial Guinea terdiri dari dua bagian, sebuah wilayah pulau dan daratan.

Wilayah yang terpencil di Republik Guinea ini terdiri dari Pulau Bioko (sebelumnya bernama Fernando Pó) di Teluk Guinea dan Annobón, pulau vulkanik kecil yang merupakan satu-satunya bagian dari negara yang berada di selatan khatulistiwa

Baca juga: FinLab Luncurkan Akselerator Bisnis Pertama Thailand

Republik Guinea memiliki luas 246.000 kilometer persegi (94.981 mil persegi). Bentuknya seperti bulan sabit, dan batas barat dan selatannya adalah Samudera Atlantik. Guinea bertetanggaan dengan Sierra Leone, Liberia, dan Pantai Gading. Sungai Niger bermulai di Guinea dan terus hingga ke arah timur.

Sebelum ditemukannya tambang minyak besar pada tahun 1991, Guinea Eqautorial bukanlah nama yang menarik. Penemuan ini melejitkan pertumbuhan ekonomi di negara ini. Dari tahun 1998 sampai 2002, produk nasional kotor meningkat mencapai 24 persen. Pada tahun 2004, sekitar 90 persen produk nasional bruto berasal dari penghasilan minyak bumi.

Sayangnya, ini tidak lantas membuat perekonomian penduduk membaik. Kesalahan sistem pemerintahan membuat rakyat tidak bisa ikut menikmati hasil alam yang besar.

Bitcoin di Guinea Equatorial

Sama seperti kebanyakan negara di Afrika, Bitcoin dan kripto aset lain belum memiliki regulasi di Guinea. Selain peraturan umum yang terkait dengan masalah finansial secara umum, kripto aset ini bisa diperdagangkan secara bebas.

Baca juga: Bank akan Sediakan Kustodian Kripto Aset Tahun Depan?

Penduduk bisa melakukan trading antara Franc Guinea (mata uang fiat setempat) dengan berbagai kripto aset melalui beberapa platform global yang bisa diakses dari dalam negeri. Platform tersebut antara lain LocalBitcoins.com, Spectrocoin.com, Paxful.com dan Coindirect.com.

Afrika saat ini menjadi benua yang paling banyak diincar oleh perusahaan teknologi terutama yang bergerak di bidang kripto dan Blockchain. Teknologi yang belum berkembang di wilayah ini menjadikan Afrika sebagai lahan yang menjanjikan untuk memulai bisnis di sektor ini.

Source: coinstaker.com

Written by: Dita Safitri

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU