DuniaFintech.com – Agar bisa melek finansial, Anda harus bisa meluruskan beberapa pernyataan keliru tentang keuangan yang sering terlontar dimasyarakat atau bahkan dibenak Anda sendiri. Pahami beberapa pernyataan berikut ini.
Uang adalah segalanya
Beberapa orang menilai bahwa uang adalah penentu kebahagiaan seseorang. Seakan-akan mereka menganggap bahwa uang adalah segalanya. Padahal, jika uang yang kita punya tidak dikelola dengan baik, justru bisa menjadi boomerang yang dapat menghancurkan hidup kita sendiri. Uang memang penting, tapi tidak mutlak menjadi ukuran kebahagiaan yang sesungguhnya.
Menabung saja, jangan berinvestasi karena beresiko
Menabung adalah salah satu komponen pos anggaran yang wajib ada dalam sebuah perencanaan atau mengatur keuangan. Anda bisa menyisihkan 10% dari gaji bulanan untuk tabungan Anda. Ternyata, masih ada yang beranggapan bahwa menabunglah satu-satunya cara untuk membuat Anda cepat kaya. Padahal faktanya, investasi lebih menguntungkan dibanding menabung loh.
Perlu diperhatikan, investasi tentunya memiliki resiko. Namun resiko yang tinggi juga bisa mendatangkan keuntungan dengan nominal yang tinggi pula. Bahkan, investasi juga dapat menghasilkan keuntungan yang berkali-kali lipat daripada tabungan walaupun dalam jangka waktu yang sama.
Baca juga :
- Mau Dapat Passive Income? Lakukan Beberapa Cara Ini!
- Daftar Perusahaan Investasi Digital
- Tips Mengajukan Pinjaman Online Cepat Disetujui. Dijamin Anti Gagal!
Tidak baik jika memiliki utang
Hidup Anda memang jauh lebih tenang jika tidak memiliki utang. Namun bukan berarti jika Anda memiliki utang, Anda adalah orang yang tidak melek finansial karena sah-sah saja apabila mau berutang. Kenali bahwa ada jenis utang untuk kegiatan produktif dan utang untuk kegiatan komsumtif. Selagi utang sesuai dengan kemampuan finansial dan Anda disiplin membayar tagihannya setiap bulan hingga lunas. Maka utang akan sangat bermanfaat.
Naik kendaraan pribadi lebih hemat
Pernyataan keliru tentang keuangan yang paling sering terlontar adalah naik kendaraan pribadi jauh lebih hemat dari pada transportasi umum. Faktanya, naik kendaraan pribadi untuk jarak jauh justru merugikan. Apalagi kalau macet, berapa banyak bensin dan tenaga yang terbuang. Sementara kalau naik kendaraan umum, Anda sudah bisa bayar dengan harga bersih. Artinya macet atau tidak, tarifnya tetap sama kecuali Anda naik taksi dengan argo.
Jangan pernah berurusan dengan kartu kredit
Pernyataan keliru tentang keuangan adalah menganggap kartu kredit merupakan musuh bersama dan malah membawa pada jeratan utang. Namun faktanya, kartu kredit dapat menjadi penolong saat keadaan darurat. Tak ada cukup uang untuk belanja bulanan, berobat, bahkan biaya melahirkan. Bahkan, Anda juga bisa lebih menghemat pengeluaran dengan memanfaatkan promo kartu kredit loh.
Hanya saja perlu diingat, gunakan kartu kredit secara bijak. Disiplin membayar tagihan tepat waktu atau sebelum jatuh tempo, agar terhindar dari denda keterlambatan. Jika tidak, kartu kredit justru akan menjadi petaka bagi keuangan dan hidup Anda.
Kini sudah tahu kan kalau itu semua hanyalah pernyataan keliru tentang keuangan saja. Jadi tidak perlu berlebihan, karena yang terpenting adalah Anda dapat mengelola uang secara tepat untuk dapat memperoleh manfaatnya.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)
