Jakarta, 10 Oktober 2024 – PT Pindad (Persero) kembali menunjukkan tajinya di industri otomotif nasional dengan menerima pesanan kendaraan dalam jumlah ribuan pada tahun 2024. Setelah kesuksesan mengantarkan Maung MV3 sebagai kendaraan operasional Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Indonesia, Pindad kini menghadapi tantangan baru dengan memenuhi pesanan besar ini, yang mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap produk dalam negeri.
Seperti yang diketahui dari berbagai sumber dan postingan di platform X, Pindad tidak hanya fokus pada kendaraan militer tetapi juga mulai merambah ke produk yang lebih komersial dan fungsional untuk kebutuhan sipil. Pesanan ribuan unit ini mencakup berbagai model, termasuk varian Maung yang telah dimodifikasi untuk keperluan sipil dan juga model lain yang belum lama ini diluncurkan.
Pindad Menerima Pesanan Mobil Ribuan Unit di Tahun 2024
Direktur Utama PT Pindad, dalam sebuah pernyataan yang beredar di media sosial, menyampaikan bahwa “Kami terus berusaha memenuhi kebutuhan dalam negeri, mendorong ekspor, serta menyerap tenaga kerja melalui inovasi dan teknologi.” Pesanan ini menjadi bukti nyata dari usaha tersebut, menunjukkan kapabilitas dalam memproduksi kendaraan yang tidak hanya tangguh tapi juga sesuai dengan kebutuhan pasar.
Peningkatan kontrak kerja ini juga disebutkan dalam beberapa laporan, menunjukkan pertumbuhan sebesar 24,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai angka Rp 25,8 triliun. Ini adalah indikasi kuat dari ekspansi di pasar otomotif dan pertahanan, serta kepercayaan publik dan institusi terhadap produk lokal.
Pindad, yang telah lama dikenal dengan produksi alat utama sistem pertahanan (alutsista), kini menunjukkan bahwa mereka juga mampu bersaing di pasar kendaraan komersial. Pesanan ini datang di saat dunia sedang mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, dan sendiri telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan versi listrik dari kendaraan taktis Maung pada tahun sebelumnya, sejalan dengan tren global.
Meski detail pesanan ribuan unit ini tidak diungkap secara spesifik, antusiasme terhadap produk Pindad ini menandakan era baru bagi industri otomotif nasional, di mana produk lokal bisa mendapatkan tempat di hati konsumen Indonesia dan berpotensi internasional.
Pesanan besar ini tidak hanya menjadi prestasi bagi Pindad tetapi juga dorongan bagi industri dalam negeri untuk terus berinovasi dan membuktikan bahwa “Made in Indonesia” bisa bersaing di kancah global.