duniafintech.com – Sleekr, perusahaan rintisan , yang punya basis website https://sleekr.co/, di mana mengkhususkan untuk membantu bisnis UKM Indonesia menggelar workshop yang berlangsung pada hari Rabu, 24 Mei 2017 di Gedung MidPlaza 2 Jakarta, Lt. 25. Agenda yang dapat dikatakan cukup padat ini diikuti oleh 19 peserta (pen-termasuk perwakilan duniafintech.com) yang sebagian besar adalah karyawan perusahaan. Workshop kali ini, terdiri dari tiga narasumber, sehingga boleh dikatakan para peserta mendapatkan tiga pengetahuan sekaligus dalam satu hari, berikut ulasannya.
Sesi pertama, mengenai “Wajib Pajak Untuk UKM”, disampaikan oleh Bapak Ganda Frisno, Asisten Manager Corporate Tax di PT Mega Buana Cipta Tbk. Paparan yang disampaikan mengenai wajib pajak sebagaimana yang tercantum dalam PP 46 Tahun 2013, yaitu tentang pajak penghasilan dari usaha yang diterima oleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto usaha tertentu. Usaha yang dimaksud adalah seperti usaha dagang, industri, dan jasa.
Diterangkan pula oleh Ganda Frisno mengenai PPh 21. Bagaimana perhitungannya untuk karyawan tetap dan tidak tetap, atau yang bukan pegawai, dan bagaimana kewajiban pemotong. Presentasi pun dilengkapi dengan ilustrasi cerita, sehingga memudahkan para peserta workshop untuk lebih memahami. Selain itu dijelaskan pula mengenai pajak penghasilan pasal 23, yaitu pajak yang dikenakan selain yang telah dipotong pada PPh 21, dan PPh Pasal 4 ayat 2 tentang pemotongan pajak. Selanjutnya Ganda Frisno memaparkan tentang Aspek PPN UKM. PPN adalah pajak atas konsumsi barang dan jasa di daerah Pabean yang dikenakan secara bertingkat di setiap jalur produksi dan distribusi. Penjelasan mengenai garis besar pajak berlangsung hingga sesi ini berakhir di istirahat siang.
Sesi kedua mengenai pengenalan Sleekr yang terbagi lagi menjadi dua. Untuk SleekrHR disampaikan oleh Ibu Dhanin dan untuk Sleekr Accounting oleh Bapak Kevin Ventura.
Biasanya dalam pengelolaan karyawan yang dilakukan oleh HRD, banyak menyita waktu. Misalnya saja menginput data diri, perhitungan lembur, kewajiban pajak, pengajuan cuti dan lain sebagainya. Pekerjaan itu dilakukan secara manual untuk mengurus data diri seluruh karyawan perusahaan. Akibatnya, bagian personalia memiliki beban pekerjaan yang di luar dugaan.
Menyiasati hal itulah, startup yang berkantor di bilangan Jakarta ini, menawarkan salah satu produknya, yaitu SleekrHR. Produk dari Sleekr ini membantu bagian personalia untuk menangani administrasi karyawan. Produk tersebut dapat digunakan untuk UKM dan perusahaan menengah. Dhanin menyampaikan, SleekrHR sudah menangani bisnis usaha yang jumlah karyawannya lebih dari 500 orang. Diterangkan pula mengenai kegunaan fitur-fitur yang terdapat pada SleekrHR, misalnya saja dashboard, task management, organization structure, dan sebagainya. Dapat ditarik kesimpulan, bagian personalia tidak lagi akan direpotkan oleh urusan administrasi kepegawaian lagi, sebab SleekrHR menggunakan Cloud sistem yang akan memudahkan urusan tersebut.
Sesi selanjutnya, yaitu pengenalan Sleekr Accounting oleh Bapak Kevin Ventura. Selama ini membuat jurnal, penerbitan invoice, melihat laporan keuangan, cukup berat dikerjakan oleh akunting perusahaan. Ketelitian dan kecermatan sangat dibutuhkan agar kolom debit dan kredit sama atau laporan laba rugi jelas alurnya. Memahami hal tersebut, produk yang kedua dari Sleekr akan menawarkan ringannya pekerjaan akunting.
Dipandu oleh Bapak Kevin, para peserta mencoba produk Sleekr Accounting. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat akun Sleekr Accounting, hingga mendapatkan notifikasi melalui email untuk aktivasi. Setelah itu, melengkapi data secara detail difitur pengaturan. Sebab akan berpengaruh dengan fitur-fitur yang lain, seperti dashboard, transaksi, persediaan, dan laporan.
Pada menu dashboard, untuk fitur laba-rugi, transaksi, piutang, dan hutang tidak hanya menampilkan numerik saja tapi dilengkapi dengan diagram, sehingga bisa diketahui perkembangan yang terjadi. Dapat dikatakan situs Sleekr ini mudah untuk digunakan dan untuk beberapa fiturnya terintegrasi dengan email, misalnya saat penerbitan invoice ingin mengirim dokumen tersebut, pengguna cukup meng-klik “kirim email” pada fitur yang tersedia tanpa perlu cetak dokumen terlebih dahulu lalu scan dan dokumen dikirimkan.
Menutup rangkaian acara, disampaikan bahwa untuk menginput data ke dalam portal Sleekr harus menggunakan koneksi internet. Tujuannya, bila ada informasi terbaru pengguna dapat mengetahui lebih lanjut. Dan bila ada kendala dan pertanyaan yang ingin diajukan, pengguna dapat menghubungi customer Sleekr setiap hari Senin hingga Jumat, pukul 9 pagi hingga 6 sore.
Written by: Fenni Wardhiati
