31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Produk Fintech di Indonesia dan Ragam Perusahaannya

JAKARTA, duniafintech.com – Produk fintech di Indonesia pada dasarnya dapat ditinjau dari proses & tujuan transaksi keuangan penggunanya.

Belakangan ini, pertumbuhan layanan fintech atau financial technology di Indonesia sangat pesat.

Adapun setiap tahun bahkan nyaris selalu ada lembaga pembiayaan baru yang bermunculan.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui produk dari teknologi keuangan ini. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca juga: Prospek Fintech di Masa Depan, Cerah? Simak di Sini

Apa Itu Fintech?

Fintech adalah sebuah industri yang menggabungkan bidang keuangan dan teknologi. Tujuan dan manfaat perusahaan fintech, yaitu untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses produk-produk keuangan, melakukan transaksi keuangan, dan meningkatkan pemahaman mengenai literasi dalam bidang keuangan.

Secara sederhana, fintech diartikan sebagai sebuah layanan yang bergerak di bidang jasa keuangan berbasis teknologi.

Adapun lembaga pembiayaan yang satu ini kian unggul karena suguhan fiturnya yang bisa diakses secara online.

Produk Fintech di Indonesia

Peer to Peer Lending (P2P)

Adapun jenis layanan fintech ini mempertemukan secara langsung antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman uang. P2P adalah sebuah marketplace untuk kegiatan pinjam-meminjam uang.

Cara kerjanya mirip dengan koperasi simpan pinjam. Dalam hal ini, P2P lending dilakukan melalui sebuah platform. Berikut ini beberapa perusahaan fintech jenis Peer to Peer Lending yang ada di Indonesia dan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK):

  • Amartha
  • Investree
  • KoinWorks
  • Modalku
  • Klik ACC
  • Danamas
  • DanaKita
  • Akseleran

Pinjaman Online

Pinjol atau pinjaman online adalah jenis produk fintech yang memberikan layanan fasilitas kredit/pinjaman uang, dengan proses yang dilakukan secara online.

Ditinjau dari segi prosedur, pengajuan pinjaman uang secara online ini memang jauh lebih mudah daripada pengajuan kredit tanpa agunan (KTA) atau personal loans lainnya yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya.

Hal itu pula yang lantas membuat produk fintech pinjaman online ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di belakangan ini.

Berikut ini sejumlah fintech pinjaman online yang populer:

  • Kredit Cepat
  • Kredit Pintar
  • Kredivo
  • Tunaiku
  • Cash Wagon
  • Finmas
  • Pinjam Duit
  • ShopeePinjam

Crowdfunding

Ini adalah praktik penggalangan dana secara online dari banyak orang untuk membantu keperluan dana suatu proyek/usaha.

Jenis produk fintech yang satu ini demikian populer di Indonesia sebab hampir sama dengan marketplace.

Contoh perusahaan di bidang Crowdfunding adalah sebagai berikut:

  • Kitabisa.com
  • Kolase.com
  • Gandengtangan.co.id
  • Indiegogo.com
  • Kickstarter.com

Payment, Clearing, dan Settlement

Ini adalah jenis fintech yang memberikan layanan sistem pembayaran, baik yang diselenggarakan oleh industri perbankan maupun Bank Indonesia.

Salah satu produk yang sangat populer dari jenis fintech yang satu ini adalah dompet elektronik (e-wallet).

Adapun e-wallet memungkinkan seseorang untuk menyimpan dana secara digital dan melakukan transaksi dengan mudah, baik secara online maupun offline via smartphone.

Inilah contoh perusahaan yang termasuk jenis Payment, Clearing, dan Settlement:

Baca juga: Tips Mengembangkan Bisnis Fintech di Tengah Ketatnya Persaingan, Simak Ya!

  • GoPay
  • OVO
  • Paytren
  • LinkAja
  • ShopeePay
  • iPaymu
  • Doku
  • Xendit
  • Kartuku
  • Finnet

E-Aggregator

Jenis produk fintech berikut ini mengumpulkan dan mengolah berbagai data/informasi keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk mengambil keputusan.

Terkait hal itu, para pengguna/konsumen dapat melihat informasi berbagai platform keuangan sebelum memilihnya.

Dengan demikian, para konsumen pemula pun bisa mengetahui dan membandingkan harga, fitur, serta manfaat suatu produk sebelum memilih layanan.

Berikut ini beberapa contohnya:

  • Lifepal
  • Cermati
  • Cekaja
  • KreditGogo
  • Tunaiku

Produk Fintech di Indonesia

Manajemen Risiko dan Investasi

Jenis fintech berikut ini menawarkan jasa robo advisor, yaitu sebuah software yang mampu memberikan layanan perencanaan keuangan dan platform e-trading serta e-insurance. 

Fintech ini berfokus pada layanan perencanaan investasi, misalnya saham, emas, dan lainnya sehingga para pemula di bidang investasi akan lebih mudah untuk melakukan penanaman modal.

Inilah beberapa contohnya:

  • Bareksa
  • Rajapremi
  • Cekpremi

Ragam Perusahaan Produk Fintech di Indonesia

  • Kredivo – fintech dengan konsep pinjaman tanpa kartu kredit;
  • Ajaib – aplikasi untuk berinvestasi di reksa dana dan saham secara online;
  • DANA – uang elektronik, dompet digital, Likuiditas Keuangan Digital (LKD), dan untuk kirim uang;
  • Modalku – platform peer-to-peer lending yang memungkinkan para pemilik (UKM) mampu mengajukan pinjaman;
  • Spenmo – software manajemen biaya yang membantu dalam mengelola keuangan;
  • OnlinePajak – fintech berbentuk aplikasi yang memudahkan pebisnis dalam melakukan transaksi, mengelola payroll, hingga melakukan kewajiban pajak seperti hitung, setor, dan lapor pajak perusahaan.
  • Pace – platform pembayaran online;
  • OVO – aplikasi dompet digital;
  • Whiz – gabungan dari celengan, alat pencatatan keuangan, dan dompet digital yang memudahkan edukasi keuangan melalui kegiatan sehari-hari;
  • GO-PAY – mendukung layanan pembayaran nontunai di aplikasi on demand Gojek.

Baca juga: Akulaku PayLater Raih Penghargaan Fintech Paylater Terbaik dari Duniafintech.com

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU