32.2 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Produk Pinjaman Online Resmi, Mulai dari Modal Usaha Hingga Kredit Kendaraan

JAKARTA, duniafintech.com – Produk aplikasi pinjaman online resmi ternyata juga memfasilitasi modal usaha hingga kredit kendaraan. Pinjaman online yang kerap mendapat sebutan sebagai peer-to-peer lending (P2P), termasuk salah satu bentuk usaha fintech atau financial technology.

Seperti yang barangkali telah Anda ketahui, perkembangan aplikasi jasa keuangan ini belakangan kian marak di tanah air.

Ada sejumlah situs pinjaman online resmiyang telah terdaftar secara resmi oleh OJK atau pihak Otoritas Jasa Keuangan. Anda bisa memilih salah satu perusahaan pinjaman online dari daftar yang telah dirilis OJK tersebut untuk dijadikan rekanan.

Produk Pinjaman Online Resmi

Contoh Jenis Produk Aplikasi Pinjaman Online Resmi

Jenis produk pinjaman online resmi pada dasarnya hampir sama seperti konvensional. Pembagiannya dilakukan dengan berdasarkan pada besar pinjaman, jangka waktu pengembalian, tingkat suku bunga, agunan, dan tujuan pembiayaan. Contoh produk aplikasi pinjaman online ini antara lain:

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Anda bisa menemukan sejumlah situs dan aplikasi pinjaman online yang melayani Kredit Tanpa Agunan. Namun, untuk memperoleh pinjaman tanpa memberikan jaminan ini, umumnya pihak penyedia jasa pinjaman online mensyaratkan Anda untuk memiliki kartu kredit.

2. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Sejumlah perusahaan fintech telah bekerja sama dengan sejumlah bank guna menyediakan fasilitas KPR secara online. KPR merupakan fasilitas pinjaman yang diperuntukkan bagi nasabah yang hendak membeli rumah dengan metode pembayaran cicilan.

Baca jugaTips Memilih Situs Pinjaman Online Resmi yang Kredibel

3. Kredit Kendaraan Bermotor

Selain rumah, Anda bisa juga memanfaatkan situs pinjaman online ini untuk memboyong motor atau mobil impian. Fasilitas pembiayaan untuk kendaraan bermotor ini dapat dimanfaatkan oleh perorangan maupun badan usaha.

4. Pinjaman Karyawan

Jenis pinjaman ini khusus untuk karyawan yang masih aktif bekerja di berbagai instansi, perusahaan, dan lembaga. Syarat untuk mengajukan pinjaman ini adalah SK Pengangkatan (untuk PNS), surat rekomendasi dari atasan, serta slip gaji.

5. Pinjaman usaha

Sesuai dengan namanya, jenis pinjaman ini diperuntukkan bagi Anda yang tengah membutuhkan modal untuk memulai suatu kegiatan usaha.

Belum lama ini pihak OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah merilis sejumlah nama situs pinjaman online resmi yang telah resmi terdaftar. Pilihlah situs yang sudah mendapat jaminan legalitas secara sah dari pihak berwenang untuk memastikan keamanan aktivitas kredit Anda.

Tips Aman Berhutang Pinjaman Online

Agar terhindar dari jeratan hutang yang merugikan, ada baiknya melakukan cara-cara bijak sebelum mencari pinjaman online. Berikut ini tips aman berhutang pinjaman online, di antaranya:

1. Bandingkan setiap penawaran

Dari sekian banyak penyedia jasa layanan kredit online atau pinjaman online, maka yang pertama harus dilakukan calon nasabah adalah melakukan perbandingan. Platform yang memberi suku bunga paling rendah, dengan masa tenor lebih panjang. Dengan begitu cicilan pun akan terasa lebih ringan.

Baca jugaCara Menghindari Teror Pinjaman Online Ilegal, Simak di Sini

Ada juga beberapa situs tertentu yang menawarkan pemberian cashback berupa uang untuk nasabah terbaru mereka. Jadi jangan melewatkan informasi penting tersebut.

Calon pengajuan pinjaman juga bisa menanyakan referensi kepada orang-orang terdekat mereka. Biasanya situs yang baik pasti akan banyak yang pasti.

2. Rencana Pelunasan

Buat skema cara melunasi hutang yang dipinjam. Lakukan perhitungan dengan detail terkait kiat-kiat apa saja yang akan dilakukan untuk membayar cicilan dan sampai tenor berapa lama. Hal ini penting untuk memperlancar proses pelunasan dan penghasilan dapat lebih terarah.

Jangan lupa untuk menyertakan plan B apabila rencana awal tidak berjalan sesuai rencana. Memiliki rencana cadangan akan jauh lebih baik dibandingkan tanpa rencana sama sekali, sehingga kredit online resmi dapat dilunasi tepat waktu.

3. Memperhitungkan kemampuan

Melakukan kalkulasi penghasilan terhadap kebutuhan-kebutuhan pokok yang harus ditanggung oleh pendapatan tersebut. Misalnya saja: anggaran makan, tagihan listrik, transportasi, dan lain-lain. Jika sudah sedemikian rupa, maka hitung selisihnya.

Jumlah uang yang tersisa yang tersisa nanti bisa dibagi kembali menjadi beberapa pos seperti pinjaman hutang, dana darurat, dan tabungan. Ingat, penting, penting, siapkan uang cadangan sangat penting apabila terjadi hal-hal di luar kendali.

Meski uang yang diperoleh dari pinjaman online resmi dapat dipakai apa saja, namun lebih bijak jika digunakan untuk hal produktif. Hal tersebut hanya akan merugikan, yang pada akhirnya malah akan menjadi suatu kebiasaan buruk.

Baca jugaCara Menghapus Izin Akses Pinjaman Online, Biar Aman Tentunya

Itulah ulasan mengenai produk pinjaman online resmi beserta tips amannya yang perlu anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU