30.6 C
Jakarta
Rabu, 29 Maret, 2023

PROGRAM BANK BUKOPIN UNTUK STARTUP FINTECH INDONESIA

duniafintech.comFinancial Technology (Fintech), sedang menggeliat di tanah air. Kehadiran usaha rintisan yang bergerak di bidang fintech, menambah perhatian baru bagi masyarakat. Peran dan dukungan dari pemerintah, media, dan tentunya konsumen membuka khasanah akan perusahaan rintisan yang semakin mantap menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Dukungan pun juga mengalir dari Bank Bukopin yang bekerjasama dengan Kibar mendirikan BNV Labs, yaitu inkubator pembinaan dan pelatihan startup.

Saya merasa dunia berubah. Saya rasa kita berhadapan dengan pesaing-pesaing yang tidak terlihat. Kita harus ada yang berubah. Kita harus masuk ke ekosistem dalam digital,” ungkap Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin.

Dilansir dari laman CNN Indonesia, Secara sederhana, BNV Labs akan berfungsi membentuk ekosistem digital di bidang keuangan. Tidak hanya melakukan investasi seperti halnya capital venture, BNV Labs berniat mencari startup potensial, membimbing, hingga mempertemukan mereka dengan pelaku industri yang sudah ada.

Bank Bukopin hadir untuk mendukung Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Kami menyiapkan diri dari berbagai lini, untuk menyambut dan memanfaatkan berbagai peluang dan kesempatan untuk menciptakan lebih banyak pelaku startup fintech yang mampu memberikan solusi untuk Indonesia,” jelas Glen.

BNV Labs mengkhususkan untuk startup di bidang fintech. Pada program ini disediakan pula ruang untuk bereksperimen bagi para founder atau calon founder startup, kolaborator, dan kreator falam menemukan atau menciptakan solusi di bidang finansial. Fokus utama BNV Labs  adalah pada :

  • Sumber daya manusia, dimana gagasan akan startup mendapat dukungan dari orang yang tepat atau berkompeten sehingga tetap eksis dan mantap berdiri.
  • Lokasi (coworking space), sebagai tempat untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan para startup.
  • Program, dimana program inkubasi startup yang fokus utamanya untuk mengintegrasikan solusi digital sehingga dapat memaksimalkan sistem perbankan yang berjalan saat ini.

“Kolaborasi ini mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi besar untuk mewujudkan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia,” ujar Yansen Kamto, Chief Executive Kibar.

 

 

Source : bukopinku.co.id

Written by : Fenni Wardhiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Usaha Modal Kecil Untung Besar Terbaik, Intip Daftar Idenya di Sini!

JAKARTA, duniafintech.com – Usaha modal kecil untung besar bisa kamu wujudkan dengan mencoba ragam ide bisnis terbaik dalam ulasan ini. Menjalankan bisnis dengan modal kecil...

Beras Panen Raya, Komisi IV DPR RI Pertanyakan Pemerintah Ingin Impor Beras

JAKARTA, dunifintech.com - Komisi IV DPR RI mempertanyakan langkah pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor 2 juta...

Cegah Resesi Ekonomi, Kemenperin Dorong Industri Tekstil Restrukturisasi Mesin

JAKARTA, duniafintech.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong restrukturisasi mesin kinerja industri Tekstil dan Pengolahan Tekstil (TPT) dalam ketidakpastian global yang berdampak pada penurunan ekspor subsektor...

Sambut Idul Fitri, Sri Mulyani Pastikan Pemerintah Bisa Kendalikan Inflasi

JAKARTA, duniafintech.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pemerintah juga berupaya mengendalikan inflasi dengan menjaga daya beli terutama bagi masyarakat miskin dan rentan, dalam hal...

Hore! ASN, Polri, Tenaga Pengajar, dan Pensiunan Dapat THR, Ini Besarannya

JAKARTA, duniafintech.com - Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian THR ASN dan gaji ke-13 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15/2023 yang telah disesuaikan dengan...
LANGUAGE