duniafintech.com – Kreativitas dan terobosan diperlukan dalam berbagai aspek untuk menjawab tantangan yang ada. Tak terkecuali untuk urusan sosial. Dan, inilah yang diusung oleh Qoloni Indonesia.
Qoloni Indonesia adalah sebuah platform yang bertujuan membantu berbagai masalah sosial di tanah air. Qoloni Indonesia mengombinasikan antara metode crowdfunding dan komunitas media sosial. Di sini, Qoloni Indonesia berperan sebagai agregator, yakni mempertemukan Qolonel (pemilik proyek) selaku pelaksana proyek sosial dengan para Qolombus (stakeholder, pemangku kepentingan, lembaga amil zakat, pelaku bisnis, filantropi, dan donatur).
Platform yang telah tersedia sejak September 2015 ini berusaha menciptakan sebuah ekosistem cara beramal yang lebih moderen dan terintegrasi. Dalam ekosistem tersebut, berkumpul para Qolonis (relawan) yang aktif mempengaruhi, mendukung, melakukan kegiatan sosial sehingga menjadi ‘virus’ kebaikan dalam mengatasi persoalan sosial yang ada di lingkungan sekitar. Caranya mengembangkan ekosistem ini ialah dengan memanfaatkan teknologi digital media sosial yang lebih santun.
Qoloni Indonesia mengembangkan mekanisme yang mudah digunakan dan dirancang untuk memberdayakan pengguna menggalang dana secara online dan offline. Diharapkan, mekanisme tersebut bisa membangun kesadaran sosial dalam skala lebih besar dan lebih luas.
Masyarakat yang ingin berpartisipasi terbuka untuk semua kalangan, tanpa memandang suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Seluruh proyek dirancang oleh para pengguna sendiri dan menginformasikan kepada seluruh pengakses untuk selanjutnya mendapatkan dukungan atau donasi. Pengguna dapat mengusulkan proyek yang nantinya akan dilaksanakan bersama para relawan dan dinikmati oleh yang membutuhkan secara langsung.
Seluruh aktivitas Qoloni berlandasakan kesadaran pribadi dan keikhlasan masing-masing individu dengan tidak mengharapkan balasan. Bila dalam pelaksanaan proyek ada yang mendapatkan keuntungan finansial, maka hal tersebut memang merupakan sesuatu yang memang seharusnya diterima dari pengabdian keahlian dan waktu yang telah dikorbankannya. Namun, dengan catatan, hal tersebut memang sudah dianggarkan.
Bentuk pengembangan komunitas bisa berupa meet-up, pelatihan keterampilan kerelawanan atau penanggulangan bencana serta peningkatan kemampuan intra dan interpersonal. Aktivitas komunitas bisa diinisiasi oleh anggota komunitas Qoloni sendiri. Sinergi seluruh pihak yang terlibat akan semakin meringankan beban, terutama biaya untuk dapat terlaksananya proyek yang telah dirancang.
Perusahaan ini membuka kemitraan dengan berbagai pihak, baik perseorangan maupun institusi, untuk bersama-sama mewujudkan ‘good society’. Artinya, kondisi masyarakat yang makin baik, sehat, berpendidikan, dan bermartabat. Bentuk kerjasama yang mungkin dilakukan adalah kemitraan media, donatur, pengawas lapangan, pengusul, kreator proyek, sumber referensi serta penempatan iklan dan sponsorship. Beberapa mitra yang telah menjalin sinergi dengan Qoloni Indonesia antara lain PPPA Darul Quran, Baitulmaal Muamalat, dan YBM BRI.
Kategori proyek yang dikerjakan mencakup bidang sosial, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, konservasi, dan inspirasi. Secara konkret, proyek-proyek itu di antaranya renovasi 100 mushola, bedah rumah miskin, dan taman baca. Selain itu, Qoloni juga memfasilitasi acara (event) tertentu, seperti donor darah.
Tak hanya di Indonesia, Qoloni juga mulai dikenal hingga mancanegara. Buktinya, social funding platform ini lolos sebagai finalis Startup Turkey 2016. Menjembatani antara pemilik dan pelaksana proyek, Qoloni diharapkan mampu menjadi solusi yang mengatasi persoalan sosial yang ada di lingkungan sekitar kita.
Source: Qoloni.com
Written by: Sebastian Atmodjo
