JAKARTA, duniafintech.com โ Perusahaan multinasional di Indonesia tidak sedikit jumlahnya dan keberadaannya sendiri tidak dapat dilepaskan dari perkembangan era globalisasi. Pasalnya, globalisasi memungkinkan adanya kerja sama hingga pada tingkatan internasional maupun antarnegara.
Adapun terciptanya bentuk kerjasama ini pun meliputi kerja sama pada sektor perdagangan dalam kegiatan ekonomi antarnegara yang berbeda-beda sehingga kini sudah muncul berbagai perusahaan yang skalanya internasional dan punya peran penting dalam hubungan internasional antar barang tersebut.
Sejarah Keberadaan Perusahaan Multinasional di Indonesia
Di Indonesia, atau Asia pada umumnya, perdagangan bebas secara global mulai dirintis oleh pedagang Tiongkok dan pedagang Gujarat pada abad-abad silam. Para pedagang ini pada mulanya berlayar untuk berdagang sambil mencari komoditas pertanian yang bisa diperdagangkan langsung dari negara asal mereka ataupun negara lain.
Baca juga: Perusahaan IT & Universitas Ini Kerjasama dalam Fintech
Mereka pun berinteraksi dengan warga lokal setempat dengan masuk lewat penyebaran agama, menikah dengan warga lokal, lalu menyerap budaya-budaya setempat, lama-kelamaan pedagang tersebut mulai membangun usaha mereka sendiri.
Dengan terjadinya hal itu dan kemampuan mereka berdagang, para pedagang kemudian memproduksi barang sendiri dan menjualnya ke berbagai negara. Hal itulah yang menjadi tonggak dari lahirnya perdagangan internasional di wilayah nusantara hingga dewasa ini.
Lebih jauh, sejak akhir Perang Dunia II, perusahaan multinasional pun sudah memainkan peran yang semakin penting di beberapa negara. Pada mulanya, perusahaan multinasional dari Amerika Serikat mulai beroperasi di Amerika Serikat, Jepang, negara-negara Eropa, serta Australia dan Selandia Baru.
Lantas, sejak tahun 1960-an, perusahaan multinasional sebagai entitas korporat tidak hanya dimiliki oleh Amerika Serikat, tetapi juga dimiliki oleh Jepang, Eropa, dan beberapa negara maju lainnya, hingga akhirnya mereka mulai melakukan bisnis atau ekspansi di negara berkembang di Asia, termasuk Indonesia. Perkembangan ini menjadi salah satu faktor yang menciptakan era globalisasi dalam kegiatan perekonomian dunia.
Daftar Perusahaan Multinasional di Indonesia
Perusahaan multinasional di tanah air saat ini banyak yang berasal dari sektor jasa maupun konsumen. Inilah beberapa contohnya.
- Adidas
Perusahaan multinasional asal Jerman ini mendesain dan memproduksi pakaian olahraga serta aksesoris. Adidas adalah perusahaan induk untuk Grup Adidas, yang terdiri dari perusahaan Reebok olahraga, TaylorMade-Adidas golf perusahaan (termasuk Ashworth), Rockport, dan 9,1% dari FC Bayern Munich.
Baca juga: Dari Berbagai Bidang, Inilah Daftar Perusahaan Startup di Indonesia
Di samping olahraga, Adidas pun memproduksi berbagai produk lainnya, misalnya tas, kaos, jam tangan, kacamata, dan barang-barang olahraga serta pakaian-terkait lainnya. Adidas pun dianggap sebagai produsen olahraga terbesar di Jerman dan Eropa dan produsen olahraga terbesar kedua di dunia.
- Asus
Salah satu perusahaan komputer multinasional yang berpusat di Taiwan dan perusahaan perangkat keras dan elektronik yang berkantor pusat di Beijing ini punya deretan produk berupa desktop, laptop, netbook, ponsel, peralatan jaringan, monitor, router WIFI, proyektor, motherboard, kartu grafis, penyimpanan optik, produk multimedia, periferal, perangkat modern, server, workstation, dan PC tablet.
Perusahaan multinasional yang satu ini hampir sudah sangat akrab di telinga siapa saja di Indonesia. Pasalnya, Google memang dikenal sebagai mesin pencari yang sudah sangat terkenal di dunia. Google juga pun menjadi salah satu perusahaan multinasional yang terdaftar di AS dan menawarkan layanan internet, misalnya komputasi web, mesin pencari, iklan, dan perangkat lunak yang digunakan dengan sukses di seluruh bagian di dunia, termasuk Indonesia.
- Honda
Honda adalah salah satu perusahaan multinasional di Indonesia pada bidang manufaktur sepeda motor yang sangat terkenal dan besar di Indonesia. Lewat PT Astra Honda Motor (AHM), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Honda di Indonesia ini sekarang menjadi pasar terbesar Honda di seluruh dunia.
- Kentucky Fried Chicken (KFC)
KFC didirikan oleh Colonel Harland Sanders sejak tahun 1952 silam dan mulai menjadi perusahaan multinasional pada pertengahan 1960-an. Perusahaan ini melantai di bursa efek New York Stock Exchange sejak 16 Januari 1969.
Baca juga: Sepuluh Tahun ke Depan, Satu Miliar Penduduk Bumi Diprediksi Bakal Gunakan Mata Uang Kripto
Adapun gerai makanan yang menjual ayam goreng khas ini mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1979 dengan mendirikan PT Fast Food Indonesia Tbk bekerja sama dengan Keluarga Gelael.
- McDonaldโs
McDonaldโs adalah salah satu restoran cepat saji yang didirikan oleh Richard dan Maurice Mcdonaldโs pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Di Indonesia, McD ada sejak tahun 1991 dan Indonesia kala itu menjadi negara ke-70 dari jaringan McD di seluruh dunia. Uniknya, seseorang bernama Rachmadi Msc MBA adalah warga negara indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McD corporation. Ia membuka gerai pertamanya di Sarinah Jakarta.
- Nestlรฉ
Perusahaan multinasional dari Swiss yang memproduksi berbagai macam produk makanan ringan dan barang produksi konsumen lainnya ini didirikan pada tahun 1866 di Vevey. Saat ini, Nestle telah menjadi perusahaan makanan terbesar di dunia jika diukur berdasarkan pendapatan.
Adapun produknya meliputi makanan bayi, air minum kemasan, sereal sarapan, kopi, gula, produk susu, es krim, makanan hewan peliharaan, dan makanan ringan. Sebanyak 29 merek dimiliki oleh Nestlรฉ, mulai dari Nespresso, Nescafรฉ, Kitkat, Smarties, Nesquik, Stouffer, Vittel, hingga Maggi.
- Nike
Salah satu perusahaan multinasional Amerika ini bergerak di bidang desain, pengembangan, manufaktur, pemasaran, dan penjualan alas kaki, pakaian, peralatan, aksesori, serta layanan di seluruh dunia. Nike sendiri dianggap sebagai pemasok sepatu atletik dan pakaian atletik terbesar di dunia dan menjadi produsen utama peralatan olahraga, dengan pendapatan lebih dari US$37,4 miliar pada tahun fiskal 2020 silam.
- Samsung
Perusahaan multinasional di Indonesia selanjutnya adalah Samsung, yang didirikan pada tahun 1969 di Korea Selatan dengan nama semula Samsung Electric Industries. Samsung menjadi salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat elektronik rumah tangga, mulai dari kulkas, TV, AC, mesin cuci, hingga kalkulator.
Di Korea Selatan sendiri, perusahaan ini menjadi perusahaan yang terbesar dan menjadi lambang dari Samsung Group, sedangkan di Indonesia, Samsung sudah memiliki fasilitas produksi yang terletak di daerah Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas itu berperan dalam hal memproduksi ODD, Set Top Box, DVD player, recorder DVD, TV, dan juga Monitor CRT.
- HSBC
Perusahaan multinasional di bidang keuangan ini pada mulanya diberi nama sesuai dengan tempat awal pendiriannya, Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1865 ini punya tujuan untuk membiayai perdagangan yang sedang bertumbuh antara Eropa, India, dan Tiongkok.
HSBC sendiri diketahui sudah mendirikan sebuah perusahaan induk baru, HSBC Holdings plc, pada tahun 1991, dan berhasil melakukan penawaran untuk mendapatkan kepemilikan penuh atas Midland Bank pada tahun 1992. Dengan begitu, HSBC kemudian berkantor pusat di London.
- Microsoft
Perusahaan multinasional yang sangat populer di dunia ini berasal dari Amerika Serikat dan berpusat di Washington, tepatnya di Redmond. Hingga kini, Microsoft sudah mampu mengembangkan dan memproduksi berbagai macam produk, antara lain, perangkat keras danย perangkat lunak komputer, komputer pribadi, elektronik konsumen, hingga layanan lainnya yang masih terkait dengan komputer.
Salah satu produk Microsoft yang paling populer dan banyak dikenal adalah Windows. Selain itu, mereka pun mengenalkan browser internetnya, yakni Explorer dan Edge Web.
- Unilever
Perusahaan multinasional ini berpusat di Rotterdam, Belanda, dan punya nama Unilever N.V. dan di London, Inggris yang bernama Unilever plc. Adapun Unilever menjadi salah satu perusahaan yang mampu memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh. Unilever juga sebagai produsen barang rumah tangga terbesar ketiga di dunia.
Di samping itu, Unilever adalah produsen olesan makanan (seperti margarin) terbesar di dunia sehingga ia menjadi salah satu perusahaan paling tua di dunia yang masih beroperasi dan kini saat ini sudah menjual produknya ke lebih dari 190 negara.
- Epson
Produsen alat-alat percetakan asal Jepang ini menjadi favorit warga Indonesia pada awal 2000-an. Epson sudah mendirikan anak usahanya PT Indonesia Epson Industry. Produk penjualan dari PT Epson terdiri dari dua jenis, yakni untuk individu dan grup (perusahaan).ย
Adapun Indonesia Epson Industry mampu memenuhi permintaan pasar Indonesia terhadap produk Digital Imaging Solution yang meliputi peralatan Input dan Output. Cabangnya di Indonesia telah tersebar di berbagai daerah, di antaranya Jakarta, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon, Cikarang, Serpong, Banjarmasin, Denpasar, Jember, Makasar, Manado, Semarang, Serang, Yogyakarta, Palembang, Medan, dan Palu. Di samping itu, mereka punya 150 pusat layanan resmi yang tersebar di pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Sumatra, NTT, NTB, dan Papua.
- Danone
Salah produk buatan Danone Indonesia yang terkenal adalah air mineral kemasan bermerek Aqua. Perusahaan multinasional ini diketahui bergerak di industri makanan dan sudah membuka cabang di 160 negara dan membangun bisnisnya di atas empat lini usaha, yakni produk Segar Berbasis Susu, Nutrisi Awal Kehidupan, Air dan Nutrisi Medis.
Bisnis Danone di Indonesia terdiri atas tiga kategori utama, yaitu Air Minum Dalam Kemasan dan Minuman Non Karbonasi, Nutrisi untuk Awal Kehidupan (Early Life Nutrition) dan Nutrisi Medis. Danone pun sudah memiliki 24 pabrik dengan jumlah karyawan lebih dari 15.000 orang. Danone memegang beberapa merek terkenal air minum, misalnya Volvic, Evian, Aqua, dan Badoit.
- Semen Indonesia
Perusahaan multinasional di Indonesia ini sejatinya merupakan perusahaan BUMN pertama asal Indonesia yang melangkahkan kakinya menjadi perusahaan multinasional atau multinational corporation (MNC). Semen Indonesia sendiri adalah badan usaha milik Negara (BUMN) yang menaungi sejumlah anak usaha, di antaranya PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company.ย
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada