JAKARTA, duniafintech.com โ Rekomendasi saham hari ini adalah rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas melalui analis Herditya Wicaksana.
Mengutip Liputan6.com, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa (25/7/2023).
IHSG ditutup naik 0,3 persen ke posisi 6.899 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Akan tetapi, menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, penguatan IHSG belum mampu break dari resistance 6.931.
Baca juga: Top Gainer Saham Hari Ini, Simak Daftar Lengkapnya di Sini
โSaat ini posisi IHSG sedang berada di akhir wave iii dari wave (a) dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke arah 6.954,โ ujar dia.
Herditya menuturkan, tidak menutup kemungkinan IHSG akan terkoreksi dahulu ke rentang area 6.872-6.894. Herditya mengatakan, IHSG akan berada di level support 6.798,6.744 dan level resistance 6.931,6.971.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).
Rekomendasi Saham Hari Ini: Adaro hingga Wismilak
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) – Buy on Weakness
Saham ADRO menguat 2,1 persen ke 2.470 disertai dengan ada peningkatan volume pembelian, tetapi penguatan saham ADRO masih tertahan oleh MA60.
“Selama masih mampu bergerak di atas 2.320 sebagai stoplossnya, maka posisi ADRO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c],” tutur dia
- Buy on Weakness: 2.400-2.450
- Target Price: 2.550, 2.660
- Stoploss: below 2.320ย
2. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) – Buy on Weakness
Saham MAPA menguat 3,9 persen ke 790 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.
“Selama saham MAPA masih mampu bergerak di atas 690 sebagai stoplossnya, maka posisi MAPA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii),” ujar dia.
- Buy on Weakness: 735-760
- Target Price: 825, 855
- Stoploss: below 690
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) – Buy on Weakness
Saham PTBA menguat 3,2 persen ke 2.880 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.
“Selama masih mampu bergerak di atas 2.750 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii],” ujar dia.
- Buy on Weakness: 2.800-2.850
- Target Price: 3.010, 3.140
- Stoploss: below 2.750
- PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) – Buy on Weakness
Saham WIIM menguat 3,1 persenย ke 1.685 disertai dengan munculnya volume pembelian.
“Selama WIIM masih mampu bergerak di atas 1.480 sebagai stoplossnya, maka posisi WIIM saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii],” kata dia.
- Buy on Weakness: 1.570-1.645
- Target Price: 1.760, 1.820
- Stoploss: below 1.480
Baca juga: Rekomendasi Saham Hari Ini: KPR Naik, Saham BTN Cuan!
Rekomendasi Saham Hari Ini: Penutupan IHSG pada 24 Juli 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan saham Senin, (24/7/2023). Aksi beli investor asing turut mendukung kenaikan IHSG.
Dikutip dari data RTI, IHSG menguat 0,27 persen ke posisi 6.899,39. Indeks LQ45 melemah tipis 0,10 persen ke posisi 962,42.ย Sebagian besar indeks acuan bervariasi.
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.929,68 dan terendah 6.877,94. Sebanyak 306 saham menguat sehingga angkat IHSG. 222 saham melemah dan 216 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.369.795 kali dengan volume perdagangan 22,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.046.
Investor asing beli saham Rp 92,08 miliar pada Senin, 24 Juli 2023. Sepanjang 2023, investor asing beli saham Rp 20,22 triliun.
Mayoritas sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham energi naik 1,83 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham industri menanjak 1,09 perse, sektor saham basic menanjak 0,76 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,51 persen dan sektor saham siklikal mendaki 0,05 persen.
Sementara itu, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,24 persen, sektor saham keuangan susut 0,23 persen, sektor saham properti melemah 0,75 persen. Selain itu, sektor saham teknologi susut 0,52 persen, sektor saham infrastruktur merosot 0,25 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,39 persen.
Baca juga: Saham Top Gainer Hari Ini: Cek 10 Rekomendasi Sahamnya!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com