30.9 C
Jakarta
Jumat, 22 September, 2023

Resmi Kantongi Izin OJK, Fintech Tokomodal Targetkan 20.000 OBA

duniafintech.com – Fintech peer to peer lending Tokomodal yang dikelola oleh PT. Toko Modal Mitra Usaha, saat ini telah menjadi salah satu dari tujuh fintech lending yang menyandang status terdaftar berizin dari Otoritas Jasa Keuangan OJK. Tahun ini, Tokomodal optimis targetkan 20.000 pengusaha UMKM pemilik toko yang tergabung dalam Outlet Binaan Alfamart (OBA).

Baca Juga : Fintech Perencanaan dan Agregator Beri Dampak Paling Positif

Chris Antonius selaku Co-founder Tokomodal menjelaskan setelah didirikannya pada tahun 2017 lalu, Tokomodal resmi menyandang status sebagai fintech P2P lending berizin OJK. Dengan adanya izin dari OJK, perusahaan ini yakin penyaluran pinjaman yang dapat dilakukan akan semakin kencang.

Saat ini banyak Outlet Binaan Alfamart (OBA) yang masih kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena keterbatasan modal. Peluang untuk melalukan perluasan bisnis masih sangat terbuka lebar, potensi OBA sendiri masih sangat besar. Terdapat sekitar 40.000 OBA yang aktif hingga saat ini di Indonesia, dan 10.000 Outlet Binaan Alfamart (OBA) sudah menjadi peminjam di Tokomodal dan akan terus bertambah. Hal ini sejalan dengan jumlah trasanksi yang kian bertambah.

Baca Juga : KOP-AJA Platform Koperasi Digital Masa Kini dari Kredit Union Indonesia

Chris menambahkan rata-rata ada seratus seratus ribu transaksi pinjaman OBA di platform Tokomodal per kuartalnya. Sementara, nilai pinjaman yang sudah dialirkan ke pemilik warung OBA hingga kuartal kedua tahun ini menyentuh Rp150 miliar. Besaran bunga yang diberikan kepada peminjam hanya 0,5 persen per minggu. Bahkan selama masa promosi kemarin jika pemilik OBA dapat mengembalikan dibawah 7 hari, maka tidak dikenakan bunga atau bunganya 0%, selain itu para pemilik OBA juga tidak dikenakan biaya administrasi.

Tokomodal telah berhasil mencetak tingkat keberhasilan pengembalian pada hari ke-90 (TKB 90) sempurna di angka 100 persen. Hal ini didukung oleh mitigasi risiko yang ketat sedari awal sebuah OBA mengajukan pinjaman. Melalui aplikasi fintech ini, pemilik warung bisa memesan barang dari alfamikro yang pembayarannya bisa dilakukan belakangan. Pemilik warung tinggal memilih barang di aplikasi, lalu memilih pembayaran melalui tokomodal. Selanjutkan barang dikirim tanpa adanya ongkos kirim.

Baca Juga : Dukung Laga PSM vs Tira Persikabo, KiosTix Siapkan Tiket Online

-Vidia Hapsari-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Token Mandiri Terkunci: Panduan Cara Mengatasi hingga Biayanya

JAKARTA, duniafintech.com – Token Mandiri Terkunci sangat penting diketahui oleh nasabah Bank Mandiri, utamanya bagi yang telah menggunakan layanan Internet Banking Mandiri.  Mirip dengan Mandiri...

Cara Mencairkan Asuransi Astra Life: Langkah dan Proses Pencairan

JAKARTA, duniafintech.com - Cara mencairkan asuransi Astra Life, Asuransi adalah investasi penting untuk melindungi diri dan keluarga Anda dari risiko finansial. Salah satu perusahaan...

Cara Daftar IPOT Syariah Menikmati Saham Halal dan Berkah

JAKARTA, duniafintech.com - Cara daftar IPOT Syariah menjadi pertanyaan yang kerap terlontar dari para investor pemula yang ingin terjun ke dunia investasi saham. Bagi...

Berita Ekonomi Hari Ini: Ekonomi Indonesia Solid, APBN Surplus

JAKARTA, duniafintech.com - Berita ekonomi hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa perekonomian Indonesia tetap solid dan terkendali, meskipun dihadapkan pada berbagai...

Lelang Rumah Bank Mandiri: Proses hingga Keuntungannya !

JAKARTA, duniafintech.com - Lelang rumah Bank Mandiri proses penjualan rumah yang dilakukan oleh bank ini sebagai hasil dari gagal bayar peminjam. Rumah-rumah ini dijual...
LANGUAGE