JAKARTA, duniafintech.com – Pakar telematika Roy Suryo menilai kerja sama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan CEO Tesla, Elon Musk adalah sekedar bercanda.
Diketahui, pertemuan tersebut berlangsung, di Markas SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat pada Sabtu (14/5).
Adapun pertemuan Jokowi dan Elon membahas kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Produsen Tesla terkait produksi baterai kendaraan listrik.
Baca juga: Pakai Kaos Rp400 Ribuan, Elon Musk Sambut Jokowi bawa Kabar Bahagia?
Menanggapi hal tersebut, mantan Menpora Roy Suryo, menilai kerjasama dengan Elon Musk itu masih tentatif, bahkan menyebut bahwa investasi tersebut cenderung bercanda.
“Soal @elonmusk. Kalau dengar (dan paham) Bahasa Inggris, sebenarnya yang disampaikannya untuk Investasi di Indonesia masih sangat tentatif malah cenderung ‘bercanda’,” kata Roy Suryo dari Twitter @KRMTRoySuryo2, dikutip Selasa (17/5).
Roy berpendapat demikian, sebab Elon Musk terlihat tertawa saat membahas potensi Indonesia.
Baca juga: Elon Musk: Saya Akan Beli Coca-Cola dan Memasukkan Kokain Kembali
Orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes itu mengatakan bisa menjalin kerjasama dalam banyak hal, karena melihat potensi populasi penduduk Indonesia yang cukup besar, sebagai Sumber Daya Manusia (SDM).
“Malah cenderung ‘bercanda’, SDM disini banyak (untuk sukarelawan ke Mars) Meski yang bersangkutan tetap Sopan untuk berbasa-basi. Makanya TOEFL penting. Ambyar,” jelas Roy.
Sementara itu, sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Space X dan bertatap muka dengan Elon Musk.
Keduanya berdiskusi dan berlanjut meninjau fasilitas produksi Space X pada Sabtu (14/5).
Terkait pertemuan ini Presiden Jokowi memberikan komentarnya.
โSaya kira dia sangat tertarik sekali untuk segera datang ke Indonesia dan tadi saya sudah sampaikan untuk bisa datang di Indonesia,โ ucapnya seperti dikutip dari situs Sekretariat Presiden.
Namun bukan kali pertama Elon Musk mengatakan siap menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia. Sebelumnya pernah terjadi dua tahun lalu atau akhir 2020.
Saat itu Jokowi dan Luhut menelepon Elon Musk mendiskusikan peluang investasi pada perusahaan mobil listrik di Indonesia. Kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik.
Selain soal mobil listrik, pembicaraan kala itu juga terkait perjalanan antariksa. Jokowi mengajak Elon Musk melihat Indonesia sebagai launching pada SpaceX.
Elon Musk menanggapi undangan Jokowi itu dengan rencana mengirimkan tim nya pada Januari 2021 ke Indonesia.
Namun tak lama kemudian, menurut sebuah informasi Tesla akan membangun pabrik di India bagian selatan yakni di Karnataka. Pada 8 Januari 2021, perusahaan manufaktur mobil listrik juga telah mendirikan Tesla India Motors and Energy Private Limited.
Baca juga: Begini Cara Elon Musk Kirim Bantuan ke Ukraina kala Diserang Rusia