JAKARTA, duniafintech.com – Cepat atau lambat Rusia akan legalkan uang kripto (cryptocurrency) seperti Bitcoin, Ethereum hingga Dogecoin sebagai alat pembayaran.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov. Pernyataan ini dilontarkan untuk menjawab pertanyaan di sebuah forum, apakah dia yakin cryptocurrency atau aset kripto akan menjadi alat pembayaran legal di Rusia.
“Pertanyaannya, kapan ini terjadi, bagaimana pengaturannya, sekarang bank sentral dan pemerintah sedang giat-giatnya menggarapnya,” jawabnya, seperti dikutip dari Reuters.
“Tetapi semua orang cenderung memahami bahwa … cepat atau lambat ini akan diterapkan, dalam beberapa format atau lainnya.”
Baca juga: Cepat Atau Lambat, Menteri Perindustrian Rusia Bilang Negaranya akan Legalkan Kripto
Lebih lanjut, mengutip laporan CNBC, Denis Manturov mengatakan peraturan Rusia untuk penggunaan cryptocurrency atau legalkan kripto pertama-tama akan dirumuskan oleh bank sentral, dan kemudian oleh pemerintah.
Sesaat sebelum serangan militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Kementerian Keuangan Rusia mengajukan proposal ke legislatif untuk mengesahkan cryptocurrency sebagai alat pembayaran.
Ini bertentangan dengan permintaan bank sentral Rusia yang ingin melarang total aset digital itu.
Rusia sendiri memiliki rencana untuk mengeluarkan Central Bank Digital Currency (CBDC) bernama rubel digital, tetapi pemerintah malah mendukung penggunaan cryptocurrency pihak ketiga.
Baca juga: China, Vietnam hingga Jepang Incar Tanaman Penghasil Emas RI, Ternyata Banyak di Sekitar Rumah
Namun, Gubernur Bank Sentral Elvira Nabiullina mengatakan bank tidak dapat menerima investasi dalam mata uang kripto, yang sudah memiliki nilai sekitar US$5 miliar per tahun, dan telah mengusulkan pelarangan perdagangan dan penambangannya.
Baca juga: Pasar Modal China, Peluang Cuan bagi Investor Baru
Alasannya penolakan bank sentral Rusia adalah risiko stabilitas keuangan dari meninggatkan jumlah transaksi kripto. Pejabat bank sentral lainnya mengatakan tahun lalu mereka tidak melihat ruang penggunaan cryptocurrency di pasar keuangan Rusia.
Gubernur bank, Elvira Nabiullina, mencatat bahwa banyak sanksi ekonomi yang ditempatkan pada negara itu adalah pendorong utama dalam mengubah sentimen anti-kripto-nya, karena sekarang terlihat untuk mendapatkan pasar aset digital lokal menjadi “negara kerja.”
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada