25.6 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

SEPERTI APA TREN MEDIA SOSIAL TAHUN 2018?

duniafintech.com – Media sosial telah menggantikan berbagai platform pemasaran konvensional. Untuk sebagian pelaku bisnis, media sosial bahkan menjadi pilihan utama untuk memasarkan produk atau jasa mereka. Menjelang tahun 2018, tak ada salahnya mempersiapkan strategi sosial dari sekarang untuk mengikuti tren yang ada.

Tak dipungkiri, semakin berkembangnya fitur-fitur dan tingginya pengguna media sosial menjadi salah satu daya tarik utama media sosial sebagai sarana promosi efektif. Meski begitu, tiap media sosial memiliki karakteristiknya sendiri. Facebook, misalnya, digunakan untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Instagram digunakan untuk berbagi foto dan video dalam berbagi momen. Twitter, yang juga dikenal dengan sebutan mikroblog, kerap digunakan untuk menulis opini pribadi.

Selain karakteristik, fitur-fitur pada berbagai media sosial juga terus berkembang sebagai jawaban kebutuhan penggunanya. Berikut adalah prediksi tren media sosial di tahun 2018, seperti dikutip dari Plannthat.

-Instagram Stories

Bisa dibilang Instagram stories menyontek Snapchat dalam tren berbagi foto dan video singkat ini. Laman Plannthat memprediksi, jumlah pengguna Instagram Stories akan lebih banyak. โ€œAkan jadi kebutuhan sehari-hari,โ€ tulis laman Plannthat, baik itu berbagi momen penting maupun hal tidak penting.

-Live Streaming

Tren live streaming tampaknya akan kian booming tahun depan. Bahkan, fitur ini diprediksi akan semakin baik pada 2018, mengingat permintaan dan pasar yang tinggi.

-Evolusi Twitter

Twitter diprediksi akan berevolusi pada 2017. Tak hanya dari segi fitur, tapi dalam kebutuhan. Evolusi ini sudah terlihat sejak November lalu. Media sosial berlambang burung nuri biru ini memungkinkan untuk mencuitkan 280 karakter.

-Augmented Reality di Segala Lini Kehidupan

Teknologi ini sangat menarik. Menggabungkan dunia nyata dengan realitas tertambah. Facebook sudah mulai mengembangkan teknologi ini agar lebih menarik. Di platform Messenger, Anda bisa menggabungkan efek augmented reality dengan objek nyata. Alasan Facebook agar Messenger menjadi aplikasi yang menyenangkan dan tak sekadar alat komunikasi.

-Media Sosial Berbasis Virtual Reality

Facebook kembali menjadi yang pertama dalam mengembangkan teknologi ini di platform media sosial. Mark Zuckerberg baru saja mengenalkan media sosial yang bisa dibuka di Oculus Rift, perangkat virtual reality besutan Facebook. Namanya Spaces. Media sosial ini juga bisa terhubung dengan Facebook Anda. Jadi, Anda bisa menikmati pengalaman bermediasosial dengan cara yang beda. Pengguna lain akan ditampilkan dengan avatar dan komunikasi dilakukan melalui suara seperti percakapan biasa. Di Spaces, empat pengguna Facebook bisa terhubung dalam sebuah percakapan langsung grup. Anda bisa berbincang, mengirimkan gambar, melihat video 360, dan selfie avatar. Sayangnya, untuk saat ini Spaces hanya bisa terhubung dengan Facebook.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara terbanyak dalam akses media sosial. Laporan Tetra Pak Index 2017 yang belum lama diluncurkan, mencatatkan ada sekitar 132 juta pengguna internet di Indonesia. Sementara hampir setengahnya adalah penggila media sosial, atau berkisar di angka 40%.

Angka ini meningkat lumayan dibanding tahun lalu, di 2016 kenaikan penguna internet di Indonesia berkisar 51% atau sekitar 45 juta pengguna, diikuti dengan pertumbuhan sebesar 34% pengguna aktif media sosial. Sementara pengguna yang mengakses sosial media melalui mobile berada di angka 39%. Tetra Pak Index juga mengungkap bahwa tercatat ada lebih dari 106 juta orang Indonesia menggunakan media sosial tiap bulannya. Di mana 85% di antaranya mengakses sosial media melalui perangkat seluler.

ย 

Written by: Sebastian Atmodjo

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU