duniafintech.com – Singapura Exchange, Hg Exchange, baru-baru ini mengumumkan akan meluncurkan exchange untuk mendukung penerbitan dan perdagangan saham perusahaan swasta termasuk security token.
Perusahaan telah menandatangani nota kesepakatan dengan Phillip Securities, PrimePartners, RHT Capital dan Fundnel, yang akan menjadi empat anggota pertama dari bursa. Hal ini merupakan upaya industri kolaboratif antara perantara pasar modal yang mapan dan inovator yang baru muncul dari sektor fintech.
Singapura Exchange, Hg Exchange telah mengajukan aplikasi Fintech Regulatory Sandbox ke Monetary Authority of Singapore (MAS). Menurut siaran pers, langkah ini memberikan investor akses untuk berinvestasi ke perusahaan-perusahaan dengan pertumbuhan tinggi seperti Airbnb, Deliveroo, Didi Chuxing, GoJek, Grab, Pinterest, SpaceX, dan Uber. Hg Exchange juga mengklaim dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi banyak pemegang saham perusahaan swasta dengan menghadirkan satu tujuan tunggal untuk membantu memonetisasi saham mereka.
Didukung oleh MaiCoin dan Zilliqa, Blockchain memungkinkan kemudahan perdagangan dan penyelesaian, dan potensi untuk mengamankan aset tersimpan yang dapat diverifikasi. Dengan peluncuran mainnetnya, Zilliqa menggunakan sharding sebagai solusi on-chain untuk menjaga desentralisasi dan memungkinkan skalabilitas.
Singapura Exchange, Hg Exchange, hanya dapat diakses oleh investor institusional dan terakreditasi dan akan beroperasi berdasarkan keanggotaan saja untuk peserta pasar berlisensi atau terdaftar.
Kabar ini dapat dikatakan sejalan dengan pengumuman MAS sebelumnya yang menyatakan ambisi mereka untuk memposisikan Singapura sebagai pusat Asia dalam meningkatkan modal.
-Kamlet Rosse-
