26.5 C
Jakarta
Senin, 9 Desember, 2024

Makin Ngebut, Sistem Operasi ini Siap Jadi Raja Baru dan Kalahkan Android?

JAKARTA, 29 November 2024 – Huawei berambisi menambahkan 100.000 aplikasi baru ke ekosistem sistem operasi HarmonyOS dalam beberapa bulan mendatang. Langkah ini merupakan upaya perusahaan asal Tiongkok tersebut untuk mencapai kemandirian sebagai penyedia sistem operasi yang matang, terutama setelah masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat.

Saat ini, HarmonyOS telah memiliki lebih dari 15.000 aplikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Namun, Huawei menyadari perlunya menambah jumlah aplikasi agar ekosistem mereka semakin kuat.

“Berdasarkan analisis kami, untuk menjadikan ekosistem Harmony mampu memenuhi kebutuhan konsumen, diperlukan 100.000 aplikasi sebagai tonggak utama. Itu adalah target kami dalam enam hingga 12 bulan ke depan,” ujar Ketua Huawei, Xu Zhijun, dalam pidato yang dipublikasikan melalui aplikasi WeChat.

Langkah ambisius ini mencerminkan tekanan yang dirasakan Huawei untuk mempercepat pengembangan teknologi lokal, terutama di tengah meningkatnya tensi antara Tiongkok dan AS. Ketegangan ini tidak hanya melibatkan sektor teknologi, tetapi juga perdagangan, menyusul sikap keras Presiden AS terpilih, Donald Trump, terhadap Tiongkok.

Meninggalkan Ketergantungan pada Sistem Operasi Android

Huawei meluncurkan HarmonyOS lima tahun lalu setelah sanksi dari AS memutus akses mereka ke Android milik Google. Sistem operasi ini kemudian dikembangkan dalam versi sumber terbuka untuk memastikan kelangsungan ekosistemnya.

“Sanksi AS memaksa kami untuk mempercepat pengembangan sistem operasi sendiri,” ungkap Xu.

“Namun, terlepas dari semua kemajuan yang telah dicapai, sistem operasi apa pun tidak akan berarti tanpa pengguna.” tambahnya.

HarmonyOS Semakin Kompetitif

Laporan terbaru Counterpoint menunjukkan bahwa pangsa pasar HarmonyOS secara global naik dari 2% menjadi 4% pada Q1 2024. Sementara itu, Android dan iOS masing-masing mengalami penurunan pangsa sebesar 1%. Meski Android masih mendominasi dengan pangsa pasar global sebesar 77%, pertumbuhan HarmonyOS di Tiongkok cukup signifikan.

Di pasar domestik, pangsa HarmonyOS naik dari 8% pada Q1 2023 menjadi 17% pada Q1 2024, mengalahkan iOS untuk pertama kalinya. Produk unggulan Huawei menjadi daya tarik utama bagi konsumen Tiongkok, dengan adopsi perangkat 5G yang menjalankan HarmonyOS mencapai 50% di awal 2024, naik dari 9% setahun sebelumnya.

Huawei optimistis pangsa pasar HarmonyOS akan terus tumbuh seiring fokus perusahaan pada lokalisasi rantai pasokan dan pengembangan teknologi mandiri.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU