JAKARTA, duniafintech.com – Staking Ethereum (ETH) di Indodax merupakan fitur yang menggunakan metode atau mekanisme mengunci aset kripto untuk mendapatkan imbalan (rewards) pada blockchain dengan konsensus Proof of Stake (PoS), atau yang biasa dikenal dengan staking.
Ibarat menyimpan uang di deposito, kamu dapat mengunci aset kripto kamu dan menghasilkan imbalan seperti bunga dari menabung aset kripto yang dikunci dengan fitur INDODAX Earn. Berikut ulasannya:
Langkah-Langkah Staking Ethereum dengan fitur INDODAX Earn via Desktop seperti dilansir dari blog.indodax.com:
1. Kunjungi website https://indodax.com/ dan pilih menu โEarnโ.
2. Scroll ke halaman bawah dan pilih koin ETH pada bagian โKoin Tersediaโ. Pastikan saldo ETH kamu cukup dengan minimal stake 0.05 ETH.
3. Lakukan konfirmasi dengan cara memasukkan jumlah aset kripto untuk staking, dan lanjutkan proses dengan membaca dan menyetujui Perjanjian Layanan Staking INDODAX, lalu klik โKonfirmasiโ.
4. Setelah itu, status stake kamu akan berubah menjadi Bonding yang menandakan bahwa aset kamu telah masuk dalam antrian Staking dan sedang menunggu untuk masuk tahap Earning. Peralihan tahap Bonding ke Earning dilakukan tiap pukul 14.00 WIB.
Setelah itu, status Bonding akan berubah menjadi Earning, yang berarti aset kamu sedang dalam proses menghasilkan staking rewards. Pendistribusian rewards dilakukan tiap pukul 13.00 WIB.
Baca juga:ย Perbedaan Earn dan Staking Crypto: Dapatkan Cara Penghasilannya
Baca juga:ย Cara Beli Koin di INDODAX: Pahami Istilah-Istilah Dunia Kripto
Keuntungan Staking ETH di INDODAX
1. Imbal Hasil Pasif
Dengan melakukan staking ETH, Anda bisa mendapatkan imbal hasil pasif. Anda akan menerima imbal hasil dalam bentuk tambahan Ethereum sebagai imbalan untuk mendukung jaringan Ethereum. Imbal hasil ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan tanpa harus melakukan perdagangan aktif.
2. Kontribusi pada Keamanan Jaringan
Dengan melakukan staking, Anda berperan dalam menjaga keamanan jaringan Ethereum. Staker Ethereum membantu mengamankan jaringan dengan memvalidasi transaksi dan mengikuti aturan protokol.
3. Partisipasi dalam Ethereum 2.0
Ethereum 2.0 adalah pembaruan besar yang akan meningkatkan efisiensi jaringan Ethereum dan mengubahnya dari proof of work (PoW) menjadi proof of stake (PoS). Dengan melakukan staking ETH, Anda berpartisipasi dalam pembaruan ini dan membantu membangun masa depan jaringan Ethereum.
4. Potensi Keuntungan Jangka Panjang
Jika harga Ethereum terus meningkat, Anda dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang dari staking. Imbal hasil yang Anda terima dalam bentuk ETH dapat meningkat nilainya seiring waktu jika harga ETH naik.
5. Diversifikasi Portofolio
Staking Ethereum juga dapat menjadi cara untuk diversifikasi portofolio Anda. Selain memiliki Ethereum untuk potensi pertumbuhan nilainya, Anda juga mendapatkan imbal hasil dari aset ini.
6. Liquidity
Beberapa platform staking, termasuk Indodax, mungkin memiliki program yang memungkinkan Anda untuk menarik dana staking Anda dengan relatif cepat jika Anda memerlukan akses ke aset Anda.
7. Kemudahan Partisipasi
Staking Ethereum di platform seperti Indodax seringkali lebih mudah dan dapat diakses daripada menjalankan node Ethereum sendiri. Ini membuatnya lebih ramah pengguna, terutama bagi pemula.
Baca juga:ย Perbedaan Earn dan Staking Aset Kripto: Kenali Risikonya!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com