26.5 C
Jakarta
Jumat, 15 November, 2024

Startup Edutech Cakap Raih Suntikan Modal Rp143 Miliar Dari Anak Usaha Telkom

JAKARTA, duniafintech.com – Platform pendidikan berbasis teknologi atau Edutech Cakap, mengumumkan raihan pendanaan sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp143 miliar (kurs Rp14.309.55/US$) dalam putaran seri B.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh anak usaha Telkom, Centauri Fund MDI Ventures dan Heritas Capital, dengan partisipasi dari KB Investment dan investor lainnya.
Tomy Yunus, Co-Founder & CEO Cakap mengatakan, suntikan dana ini akan digunakan untuk menambah jumlah program pembelajaran kelas Cakap, serta meningkatkan jumlah pengguna demi mewujudkan akses pendidikan berkualitas yang lebih luas di Indonesia.
“Kami bangga dan bersemangat untuk menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia, di mana kami mengombinasikan konten pembelajaran berkualitas tinggi, teknologi canggih, dan guru profesional untuk memberikan pengalaman belajar terbaik kepada siswa kami,” katanya dalam keterangannya, Selasa (14/12).
Tomy menuturkan, pendanaan baru ini merupakan tanda pencapaian besar Cakap di 2021, bersamaan dengan pertumbuhan bisnis melalui profitabilitas yang signifikan.
Selama ini, sambungnya, Cakap telah berkontribusi sebagai solusi pembelajaran jarak jauh untuk meminimalkan dampak negatif dari pandemi di Indonesia.
Dia bilang, sinergi para investor yang terlibat akan menciptakan nilai tambah bagi Cakap. Kontribusi Telkom, Heritas Capital, dan KB Investment diharapkan akan semakin mendukung strategi pertumbuhan bisnis Cakap.
Tomy mengungkapkan, perseroan telah berhasil membukukan keuntungan dalam dua tahun terakhir dan telah sukses mengakuisisi sebanyak 1,5 juta siswa dengan pertumbuhan pengguna aktif mencapai 500% (yoy). Platform Cakap juga telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna.
Dengan rating sebesar 4,9 dari 5 di Google Play Store, dia mengklaim bahwa Edutech Cakap adalah aplikasi belajar bahasa asing dengan rating tertinggi di Indonesia.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mendukung misi perseroan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, pihaknya secara konsisten memahami karakter unik para pengguna untuk diberikan solusi dengan mengembangkan fitur teknologi kami melalui Artificial intelligence (AI) dan Machine Learning.
“Ini untuk memberikan pembelajaran yang personal dan sesuai dengan nilai lokal dalam mempercepat kemajuan belajar siswa,” ujarnya.
Menurutnya, pertumbuhan bisnis ini juga akan menjadi momentum yang luar biasa bagi Cakap yang telah memberdayakan lebih dari 1.000 guru dari berbagai negara.
Sementara itu, Direktur Guru Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Rachmadi Widodo mengatakan, edutech akan selalu dibutuhkan oleh siswa sebagai salah satu alat yang dapat mendukung tujuan pemerintah menuju transformasi pendidikan menjadi platform digital.
Selain didapat dari sekolah, dia percaya bahwa edutech akan membekali siswa dengan lanskap pengetahuan yang lebih luas dari cakrawala internasional dan keterampilan berpikir kritis.
“Kami selalu mendukung inisiatif edutech karena kami menyadari bahwa tujuan mereka akan selalu sejalan dengan misi kami: untuk meningkatkan perkembangan pendidikan di Indonesia,” ucapnya.
Adapun, Partner di Centauri MDI-KB Kenneth Li mengungkapkan, dengan suntikan modal ini, dia yakin dapat membawa Cakap melangkah maju ke perjalanan pertumbuhan berikutnya.
Kemajuan teknologi, ucapnya, akan membuat Cakap menawarkan lebih banyak variasi kesempatan belajar bagi masyarakat Indonesia. Dengan begitu, akan sangat membantu untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi pasar potensial yang belum dimanfaatkan.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU